Cerita Sex Pengalaman Ternikmat – Selamat malam sobat Ngocokers Kenalin nih nama aku zio (nama samaran pastinya), awal mulanya ane itu punya pikiran untuk incest yaitu saat aku dan yusril sedang ngobrol berdua dan sering menonton bokep yang bergenre incest (sedarah)
“Badan mama lo bagus ya payudaranya juga besar sril” kataku
“Iya bener zii, jadi pengen deh remes remes payudara mama gw, tapi gimana caranya?” Tanyanya
“Pas lagi tidur lo lakuinnya” Usulku
“Gk ahh belom berani gw hehe” Tolaknya
Flash back
Pengalaman pertamaku melihat payudara tante hanifa dan terus mengingatnya sampai sekarang adalah saat dulu belum mengerti dunia perlendiran, waktu itu aku sedang bermain bola hingga sore hari di lapangan dekat rumah lalu aku yang lupa waktu akhirnya di jemput oleh tante hanifa yang sepertinya baru pulang dari berpergiannya
“Ziii ayo pulang udah sore” Katanya sedikit teriak
“Sebentar tante” Jawabku
Namun sepertinya tante hanifa tidak menerima jawaban ku jadi ia langsung menghampiriku lalu menarik tangan ku dan langsung membawa ku pulang sambil sedikit mengoceh
“Kalo main jangan sampai sore doong, liat tuh udh mau gelap” Contoh sedikit ocehannya
“Iya tante” Jawabku
Tante hanifa emang lebih sering mengurus ku dari pada orang tua ku yang ke dua nya sibuk bekerja dan kenapa tante hanifa sangat memperhatikanku karna aku dulu memilili seorang kakak laki laki sebelum aku lahir namun ia sudah meninggal jatuh dari tangga.
Saat di tinggal di rumah yang cukup besar sendirian dan juga karna rumah tante hanifa dan rumah orang tua ku bersampingan dan ada jalan yg menghubungkan rumah orang tua ku dwn rumah tante hanifa
Dan saat aku dan tante hanifa sudah sampai rumah ia langsung menyuruh ku mandi
“Tuh liat badan kamu semua nya kotor dan bau keringat, ayo sini tante mandii sekalian tante baru pulang juga mau mandi” Katanya
Tante hanifa langsung mengambil handuk ku dan handukknya lalu membawa ku kedalam kamar mandi dan setelah di dalam tsnte hanifa langsung membuka pakaiannku dan juga pakaiannya daan saat itu juga aku melihat tubuh tante ganifa tanpa sehelai benang pun dan aku tang masih polos pun berkata
“Tante kok di situ ada banyak bulunya?” Tanyaku polos
“Nanti kalo kamu besar juga ada kok” Jawabnya
“Kok itu nya juga besar ya tante” Tanyaku sambil menunjuk payudaranya
“Enggak kok, udh jangan nanya terus dehh” Katanya
Flashback berakhir
Setelah ngobrol dengan yusril tentang ketertarikan kami dengan mamanya tersebut aku pun bergegas mandi karna hari sudah sore lalu setelah mandi aku pun segera mengerjakan tugas kuliah ku
Dan tiba tiba saat pukul 07:30 tante hanifa meminta tolong kepadaku untuk mengantarnya membeli sabun muka dan juga nasi goreng untuk makan malam karna tante hanifa tidak masak makanan
“Ziii…” Panggilnya
“Kenapa tante?” Tanyaku
“Anterin tante yuk beli nasi goreng sama sabun muka tante soalnya sepupu kamu masih sibuk tuhh, kamu udh gk sibukbkan?” katanya
“Ohh iya tante, kapan?” Tanyaku
“Ya sekarang lah” Katanya..
“Oh yudh aku siap siap dulu ya” Kataku
Dan setelah kami sudah siap kami pun berangkat menggunakan motor matic ku dan tiba tiba di perjalanan tante hanifa bertanya kepadaku kenapa jaket jeans ku tida di kancing
“Ziii… minggir dulu kamu gimana malem malem gini keluar rumah jaket tidak di kancingin gitu kan angin malem itu tidak baik” Katanya
“Ohhh kancinnya udah banyak yang copot tante jadi aku copoti aja semuanya, udh gpp tante” Jawabku
“Duhhh ada ada ada aja dehh” Jawabnya lalu tante hanifa segera memeluk tubuhbku sambil menutupkan jaket di tubuh ku.
Aku yang kaget tante hanifah memelukku dan di punggungku mulai terasa tekanan payudara tante hanifa dan aku pun mulai terasa kikuk dan membawa motorku pelan pelan dan saat aku melihat wajahnya di kaca spion ku lihat wajahnya juga tersenyum kepada ku.
Tante hanifa menaruh kepalanya di atas bahu kiri ku dan itu membuta kontolku seketika menjadi tegang dan ku pelankan motorku karna tidak ingin menikmati moment langka ini
Dan setelah sudah beli nasi goreng dan sabun muka kami pun segera bergegas pulang dsn diperjalanan pulang tante hanifa tetap memelukku dan aku tetap membawa motorku pelan pelan dan saat itu aku memberanikan tangan kiri ku untuk menyentuh tangannya yang sedang memelukku dan saat sudah tersentuh aku elus elus tangannya sambil berkata dan kulihat wajahnya juga tersenyum kepadaku
“Makasih ya tante udh nutupin tubuh ku, tubuhku jadi anget dehh” Kataku
“Iya sama sama zii lahian ada ada aja deh keluar malem pake jaket yang gk ada kancing nanti kalo sakit tante yang repot ngurus kamu hehe” Jawabnya
Sampai akhirnya kami sampai di rumah lalu kami memakan nasi goreng tersebut secara bersama sama dan aku yang masih belum move one dari kejadian tadi jadi sering melirik tante hanifa
Dan saat tante hanifa menyadari tatapan ku ia pun melemparkan sebuah senyuman kepadaku dan saat ingin tidur dan rabahan di kasur aku pun jadi sulit tidur karna masih kepikiran saat tante hanifa memelukku dan payudaranya menempel di punggungku
“Kenyal juga ya payudara tanteku itu” Fikir kudalam hati
Ke esokkan harinya saat aku pukang kuliah siang hari jam 2 siang (jarang jarang akubpukang siang hari biasanya selalu malem karna seri main dulu), kulihat di eumah sungguh sepi dan saat kulihat kekamar tante hanifa yang tidak tertutup kulihat tante hanifa sedang tertidur pulas
Dan tiba tiba aku bernafsu mengelus pantat tante hanifa dan seperti beegerak sendiri kaki ku melangkah maju mendekati tante hanifa daan saat sudah mendekat aku beranikan tangan ku menyentuh pantat tante hanifa lalu mengelus pantatnya secara perlahan lahan
“Coba tante hanifa bisa aku exe” Fikir ku dalam hati
Setelah puas mengelusnya aku segera keluar dari dalam kamar tante hanifa
Lalu segera lah aku beristirahat di dalam kamarku
Dan setelah keberanianku mengelus pantat tante hanifa makin banyak lagi hal hal seperti itu kepada tante hanifa seperti :
– aku pernah menggesekkan kontolku kepantat tante hanifa di dalam kereta dan ia pun diam saja dan aku pun juga pernah menyentuh punggungnya dengan jari telunjukku saat aku di minta tolong oleh tante hanifa membuka sleting belakang gaunnya di dalam kamar rias miliknya dan kulihat wajahnya
Namun tante hanifa diam saja saat aku perlakukan seperti itu, memang agak lama agar bisa meng exe tante hanifa sampai akhirnya aku merasa lebih dekat lagi dengan nya saat aku sakit setelah keujanan saat mau pulang dari pasar pada saat hari sabtu
“Yaa ujan zii minggir dulu kita neduh” Katanya
“Iya tante aku juga lagi nyari tempat untuk neduh” Kataku
5 menit kemudian kami menemukan tempat untuk berteduh lalu ku pinggirkqn motorku lalu ku angkat juga belanjaan yang tante hanifa beli
“Kamu bawa jas ujan gk zi?” Tanyanya
“Engga tante masih aku jemur kan kemaren juga aku pake” Jawabku
“Haduh yasudahlah kita tunggu aja” Katanya
Aku pun melihat tubuh tante hanifa yang mulia kelihatan bentuknya karna kehujanan dan terlihat paayudara besarnya mulai berbentuk di baju yang doi kenakan, sangat senang bisa melihat lekukan tubuh tanteku itu namun aku mulai merasa kasiah melihatnya kedinginan.
Lalu aku mulai membuka jaketvyang sedang aku kenakan lalubku berikan kepada tante hanifa
“Nih tante pakai” Kataku sambil menyerahkan jaketku
“Terus zii paki apa?” Tanyanya
“Udh aku mah gampang yang penting tante gk kedinginan” Kataku
“Makasih ya” Jawabnya lalu tante hanifa langsung memakainya lalu hilanglah sudah bentuk tubuh tante hanifa yang dari tadi aku lihat
Lalu kami menunggu ujan reda hingga tak lama sekitar 20 mnt hujan pun agak sedikit reda
“Ayoo zii udh agak reda nih” Katanya
“Iyasih tapi kalu naik motor pasti berasa” Kataku
“Udah gpp deket ini, udah ayo zii” Paksanya
Akhirnya kami jalan pulang sedikit keujanan dan tente hanifa kembali memelukku lebih erat dan payudara nyab kembali menempel di punggung ku
“Biar gk kedinginan” Katanya
Tak lama kami sampai di rumah ku yang berada di samping rumah tante hanifa yang jarang ada orang di dalamnya karna orang tua ku sibuk bekerja lebih serinng berada di luar kota (pulang 2 mminggu sekali dan di rumah hanya beberapa hari saja)
Setelah itu kami masuk kedalam rumah
“Pinjam handuk kamu dong zi”
Lalu ku berikan handuku lalu tante hanifa mengeringkan wajah dan juga tangan dan kakinya setelah itu ia langsung kembali ke rumahnya sambil membawa belanjaanya dan berkata
“Habis mandi langsung ke rumah tante yaa, jangan luoa shampoo an” Katanya
“Iya tan” Jawabku
Namun aku hanya mengeringkan tubuh ku saja swtelah itu aku langsung bermain ps 4 milikku sambil mwmikirkan cara meraba raba tubuh tante hanifa sehingga aku tidak fokus saat bermain game tersebut lalu aku langsung pergi saja ke kamar mandi segera lah aku mandi dan tidak luoa aku ber olahraga tangan sambil melihat foro tante hanifa dari hp ku
Setelah mandi aku pun segera ke rumah tante hanifa dan melihat sepupu kudan om ku masih tidur
“Lama banget mandinya zii?” Tanyanya
“Tadi main game dulu, tante udh mandi?” Jawab kudan juga tanyaku
“Udah dong, liat dong udh ganti baju” Katanya
“Kirain cuma ganti baju doang haha” Ledekku
“Emang tante jorok apa” Katanya
“Hehe becanda tante” Kataku
Di sini tenggorokan ku sudah mukai terasa tidak enak
“Aduhh bakal demam nih” Fikirku
“Udh bangunin sepupu mu sana tantebmau bangunin om dulu” Katanya
Lalunaku bergegas membangunkan ke dua sepupuku..
Pada hari itu ku habiskan waktu ku lebih banyak di luar rumah, walaupun tidak enak badan aku tetap izin bermain duluar namun aku tidak boleh pulang terlalu malam.
Setelah pulang ke rumah pukul 8 malam aku pun segera ke rumah tante hanifa lalu masuk ke kamar yang jarang di temlati karna dinkamar ini tidak ac jadi lebih nyaman dengan tubuh ku yang sedang demam.
Setelah itu aku mengganti pakainku dengn boxer dengan kaos putih polos (pakaian biasa buat aku tidur) lalu aku lun rebahan sambil menggunalan selimut dan memainkan hp untuk ngechat pacar ku
Dan saat pukul 10 malam tiba aku yang masih asik bermain hp, tiba tiba sepupuku anak pertama tante hanifa mendatangiku
“Zii tumben di sini pindah sana” Katanya
“Gw lagi gk enak bada di sisninaja dulu di kamar biasa pake ac di sini kan engga” Kataku
“Lo sakit zii, gw panggilin mama ya” Katanya lalu bergegas pergi
Dan tak lama tante hanifa masuk kedalam kamar dan memeriksa suhu tubuhbku dengan dangannya di letakkan di jidat ku
“Kamu sakiit zii, panas badan kamu, udah makan blm?, pasti belum minum obat” Katanya dengan cepat
“Makan mah udh tante tadi di luar, minum obat emang blm” Jawab ku
“Bentar tante ambil obat sama air dulu” Katanya lalu bergeas mengambil obat dan air putih
Stelah meminuh obat tante hanifa masih menemainu ku di dalam kamar
“Pasti ini gara gara tadi pagi ya, tante minta maaf ya” Katanya
“Ahh engga kok emang udh takdirnya lagi sakit aja” Jawabku
“Tapi tante jadi khawatir kamu kan udh tante anggap seperti anak sendiri” Katanya
“Hehe makasih tante” Jawab ku
“Tante, aku boleh minta tante tidur di sini gk temenin aku” Tanyaku yang kulihatvsudah pukul jam 11:45 yang kemungkinan semua orang rumah sudah tidur Ngocoks.com
“Haha manja ya, tante faham kok Iya sayang tante tidur di sini temenin zii” Jawabnya lalu merebah kan dirinya di samping ku
“Jwm 12 lewat matiin hp ya, istirahat” Katanya
“Ok tante” Jawab ku
Lalu tante hanufa mulai mencoba ingga akhirnya ku matikan hp kok dan tante hanifa pun sudah tertidur membelakangi ku, kulihat pantatnya sangat menggairahkan, peelahan ku raba pantatnya dengan tangan kan ku dan kontolku sudah agak berdiri lalu kuremas perlahan pantat tante hanifa
Setelah puas aku pun keluar kamara untuk minum setelah kembali ke kamar kulihat posisi tidurnya sudah berubah menghadap ku lalu aku tidur dengan posisi memeluknya lalu kuremas pantantnya lalu ku elus juga punggungnya.
Namun saat tangan ku mau masuk kedalam celananya untu meremas pantatnya secara langsung, tiba tiba tante hanjfa bergerak mendekat kedadaku lalu ku sudahi aksi ku lalu aku pun mencoba tidur
Bersambung…
Bangun dari tidur ku masih dengan posisi memeluk tante hanifa dan perkiraan ku sepertinya ini baru subuh dan sepertinya tante hanifa sebentar lagi akan segera terbangun dari tidurnya dan ku lihat tubuh ku sudah banyak keringat di wajah hingga leherku
Kurasa tubuh ku sudah mendingan dan benar saja tak lama kemudian benar saja tante hanifa pun bangun dari tidur lalunaku berpura pura memeramkan matai ku namun masih sedikit ku buka dan tante hanifa melepaskan pelukanku lalu ia duduk di atas kasur dan setelah berhasil mengumpulkan nyawanya ia mwmwriksa sihu tubuhku dengan tangannya
“Sepertinya zii udah mendingan tapi jadi keringetan gini ya, kasian” Katanya
Lalu ia pergi keluar kamar namun tak lama kemudian tante hanifa kembali dengan membawa kotak tisu untuk membersihkan keringatku ia mengelap dari kepala hingga tangan ku
“Duhh… banyak juga keringatnya yaa, kasian keponakan tante” Katanya mengelap keringatku
Setelah keringat ku selesai di bersihkan oleh tante hanifa ia pun segera pergi keluar kamar lalu setelah setengah jam kemudian tante hanifa kembali lagi kekamar ku lalu ia menutup pintu dan merebahkan dirinya di disamping ku lagi, lalu aku bergerak memeluk tante hanifa dan sepertinya tante hsnifa pun kaget
“Ehhhh…” Kagetnya
Namun ia membiarkan tangan ku memeluk dirinya dan kami pun tertidur kembali
Dan aku pun terbangun dari tidur ku pukul 11 siang dan kuliat tante hanifa sudah tidak ada di sampingkuu lalu aku pun melangkah keluar kamar dan tante hanifa melihat ku..
“Ehh udh bangun, gimana udh mendingan?” Tanyanya..
“Udah kok” Jawabku
“Yudh sana mandi” Suruhnya..
Lalu aku pun menurutinya langsung mandi setelah mandi aku bertemu yusril ia ingin meminjam motor ku..
“Zii minjem motor dong” pintanya
“Lah motor lo di mana?” tanyaku
“Di oake abang gw kerja” Jawabnya
“Loh inikan hari minggu” Jawabku
“Ada keperluan katanya, yudh buruan pinjem loh kan ada mobil kalo majbkeluar lagian belom tentu juga diizinin keluar” Katanya
“Yudh nih, lagian siapa yg mau keluar” Jawabku lali ku berikan konci motor milik ku berikut stnknya… ia pun segra pamit bpergi lagi berkata
“Baca chat gw broo” Pintanya
Chatnya berisi “mama gw lo apain aja”
Dan langsung aku balas “gk gw apa apain !!!”jawab ku
Pada hari itu sungguh bosan sekali di rumah kegiatan yg kulakukan hanyalah bermain hp dan membalas pesan pacar ku sedangkan tante hanifa sedang menyetrika pakaian dan om heri sedang menonton tv dan di hari itu tidak ada lagi hal menarik menurut ku
Sampai 3 hari kemudian, aku yang baru sampai rumah langsung mencari keberadaan tante hanifa yang ternyata aku melihatnya baru keluar dari kamar mandi yang msudah memakai baju namun belum menggunakan celana dan ia sedang memakai cd dan terlihat pula bulu lebat di sekitaran kemaluannya dan ternyata ia menyadari keberadaan ku
“Ehhhhh… ngapain zii” Katanya sedikit teriak ia langsung buru buru memkain cd dan juga celananya
“Ehhh maaf tante, belum pada pulang tante?” Kataku
“Masuk kok gk ada suaranya, belum” Kata tante hanifa
“Hehe maaf tante” Kataku
“Maaf maaf, sebagai maafnya kamu harus pijitin tante, tante capek baru selesai nyuci sama nyikat kamar mandi” pintanya
“Iya tante, pijit di mana?” Jawab ku semangat
“Emang rezeki gk kemana” fikirku dalam hati
“Di kamar tante aja” jawabnya
Akhirnya kami menuju kamar tante hanifa dan tante hanifa segera tengkurap di atas kasur dan aku mulai duduk di samping nya
“Aku mulai ya” Ucapku dan kulihat wajahnya mengangguk
Aku mulai memijit dari kaki sampai paha tante hanifa
“Aduhh.. duhh.. pelanin dikit zii” Pintanya
“Segini?” Tanyaku
“Iyaaa ini pass” Jawabnya
Dan sepertinya ia sangat menikmati pijatan ku dan entah kenapa tiba tiba kontol ku pun berdiri karna pada saat memijit di paha nya aku sengaja sesikit memijat pantat tante hanifa dan dia pun tidak berkata apa pun.
Setelah merasa cukup memijat kaki tante hanifa aku pun bertanya apa punggungnya juga di pijat?
“Bagian kaki udh, punggung juga di pijat?” Tanyaku
“Hmmmm… boleh deh” Jawabnya
“Apa tante mau buka baju dulu?” Tanyaku ragu ragu.
“Ehhh ada ada aja ziii, tidak usah tangan kamu masukin aja dari luar ya” Katanya.
“Iya seperti itu juga sudah cukup membuat ku senang tante” Fikirku
Aku mulai memasukkan kedua tanganku kedalam baju tante hanifa dan ternyata ia tidak seeang menggunakan bh lalu kumulai memijitnya dan aku dengan sengaja sedikit mengenai pinggir payudara tantebku itu dan seperti biasa tidak ada penolakan darinya, berulangvkalo akublakukan hal itu dan itu membuat nafsu ku meningkat
“Hmmm… emmmm… mmm” Dengkuran tante hanifa yang sepertinya mulai menikmati pijitan ku
Lalu aku mulai mengubah pijitan kubmenjadi sebuah elusan halus di punggungnya, namun sayangnya saat wajah ku mendekat untuk mencium tubuh bagian belakannya, tiba tiba tante hanifa
Berkata
“Tubuh tante udh segeran, kamu mandi sana bau tuh” Katanya
“Iya” Jawab ku singkat karna sedikit kesal
“Padahal sedikit lagi” Fikirku kesal
Lalu tante duduk dikasur lalu berterima kasih kepadaku
“Makasih ya, tadai tante tlpnan dengan ayah mu dia titip salam” Katanya
“Iya sama sama tante, iya salamin balik aja ya” Jawab ku cuek
Itu adalah kejadian paling ku sesali karna tidak berhasil melakukan fantasi ku karna itu adalah moment dah usaha paling menjajikan bagiku mungkin sulit untuk datang lagi untuk kedua kalinya.
Namun aku hari hari berikutnya aku tetap melaukan aktivitasku menggoda tante hanifa dan menjamahnyy saat ia tertidur.
Cukup lama aku aku mendapakan moment terbaik seperti itu, sampai akhirnya.
pada suatu malam aku mendengar suara tante hanifa dan suaminya adu mulut entah tentang apa karna aku juga tidak memperdulikannya aku pun bersama sepupu ku akhirnya hanya menghabiskan waktu di dalam kamar sampai kami semua tertidur.
Dan tiba tiba aku terbangun dari tidur aku merasa sedamg memeluk sesuatu dan saat membuka mata ku ku lihat tangan ku telah menyelinap masuk di kancing baju tidur tante hanifa yang telah terbuka dan tanku ada tepat di payudara tante hanifa setelah itu aku terus memandang wajah cantik tante hanifa, aku pun tidak mau menyianyiakan kesempatan ini.
Aku langsung meremas remas payudara milik tante hanifa dan juga wajah ku menciumi rambut dan juga wajah tante hanifa aku berani melakukan hal itu karna kasur ku tertutup oleh lemari, sekitar beberapa menit aku melakukan hal itu tiba tiba saja aku memikirkan kebaikan tante hanifa yang selalu mengurusku.
Karna itu juga tiba tiba nafsu ku menghilang lalu kulepas remasan ku lalu aku tidur membelakangi tante hanifa, tak lama ku balikan lagi tubuh ku menghadap tante hanifa, ternyata doi sudah terbangun mata tepat menghadap mata ku dan aku mengkedipkan mata ku semoga ini cuma mimpi, kalau di tau pasti dia akan marah, tante tiba tiba berbicara
“kenapa mata kamu begitu?” Tanya nya
“anu, kelilipan tante” Jawab ku gugup
Tiba tiba tangan tante hanifa mengelus pipi kiri ku dan membuka mataku lalu meniup mata ku
Aku yg kaget langsung membuka mata ku
“makasih tante” Ucapku
“sama sama” Balasnya
Tanpa melepaskan tanganya dari pipi ku
Dan aku menatap terus kearah payudaranya karna 2 kancing baju atasnya telah terbuka atas aksi ku tadi, tante hanifa pun menyadarinya
“knp?, kamu suka payudara tante? Zi” Tanyanya
“tidak tante” Jawabku bohong
“Kenapa kamu tidak jujur kamu baru saja memegang nya kan” Katanya
“ma maaf tante” kataku kembali gugup
Lalu sambil mengelus pipi ku iya berkata
“tidak perlu minta maaf, tante menikmatinya kok” Katanya dan sedikit membuatku kaget dan tidak percaya
“tante jangan bercanda ahh ini sudah malam tante” Jawab ku tidak percaya
“haha tante tidak becanda sayang” Katanya
Tante hanifa tiba tiba mendekatkan wajahnya lalu bibir kami saling bertemu, yap tante yg selama ini jadi bahan onani ku namun sekarang kami sedang berciuman.
Lalu Aku melepaskan ciuman kami karna aku masih belum percaya dengan kejadian ini
“tante tidak bercanda kan” Kataku yang seperti membuat dia agak kesal
“KAMU JNG BERCANDA!!” jawabnya sedikit membentak untungnya sepupuku tidak ada yg bangun
Lalu tante hanifa mulai mencium ku lagi namun aku yang sudah sadar bahwa ini juga keinginanku, maka aku langsung memainkan bibir ku tidak ingin kalah oleh tante hanifa dan aku juga mwmasukkan lidah ku kedalam mulut tante hanifa dan tante hanifa mwnghisapnya dengan keras
“Sluuurroo… lluurrppo… rrruuppll… hhmmm” Suara ciuman kami
Lalu tangan ku kembali meremas payudara tante hanifa dengan begitu bersemangat dwngan tetap melanjutkan ciuman kami dan tangan tante hanifa langsung mengarah ke kontolku lalu meremasnya dari luar celana yangvaku kenakan.
Lali aku yg tidak mau kalah langsung melepaskan ciumanu dan duduk untuk melepas baju yg aku gunakan, setelah itu aku langsung menindih tubuh tante hanifa dankami kembali berciuman layaknya pasangan suami istri yang bari saja menikah
“Sslluurppp… hhhhmmm… eeemmm.. mmm.. llluurrrpp…” Suara ciuman kami
Kami saling bertukar air liur yg sangat menyegarkan ini, aku melakukan itu sambil membuka swluruh kancing pakaian tidur tante hanifa, setelah kubuka pakaiannya ku lepas ciuman kami
Lalu ku pandang tubuhnya yg sexy yang sudah lama ku inginkan ini dan aku langsung melahap kedua payudara tante hanifa dengan semangat dan tante hanifa tiba tiba mendesah pelan
“hussh haaahh emmmm” desahnya sambil mengigit bibirnya sendiri sepertinya dia menikmatinya.
Lalu tiba tiba ku gigit puting payudaranya lalu berkata “auuuh sakit sakit husssh”
tak cukup sampai di situ ku tarik celana dalam dan luarnya hingga ku lihat memwk tante hanifa yang berbulu tebal lalu kumasukkan jari tengahku ke dalam memeknya dan tante hanifa terlihat mengigit sepre bantal dan sambil menutupi mukanya aku tau dia tidak ingin anaknya terbangun dan aku yang gemes melihat kejadian mengagetkan ini
ku tarik bantal tersebut lalu tante hanifa pum melotot ingin marah kepadaku dan aku langsung membuka celana ku hingga aku bugil dan akhirnya kami bugil bersama
Namun saat aku ingin memasukkan kontol ku kedalam memeknya ia menutupi memeknya lalu menarik tubuh ku agar tidur di sampingnya dan tante hanifa menaruh kepalanya di dadaku sambil mengocok kontolku yang sesari tadi susah tagang, lalu tantw hanifa pun berbicara
“yg itu jng dulu ya belum waktunya kamu melakukan itu” Katanya
“terus kapan sayang” Jawabku sambil mengelus rambut pendeknya
“tidak tau, yg penting jng sampe ada yg tau ya kejadian ini ya zii” katanya
“Iya tante, apa ini yg terakhir?” Tanyaku tidak ingin keadaan ini berakhir begitu saja
“Tidak tau nikmati saja saat ini sayang” Jawabnya Ngocoks.com
Aku pun mengangguk lalu kamu tidur dengan bugil sambil berpelukan dan ke esokan harinya tante hanifa yang seperti biasa bangun lebih cepat langsung membangunkan ku dan mwnyuruh ku untuk memakai pakaian kembali dan tante hanifa yangvsudah berpakaian rapi dan ingin keluar langsung aku tahan dengan tangan ku
Dan kami pun kembali berciuman dan tangan ku kembali meremas payudara miliknya
“Hhmmmm… eeemmmm… hhmmm… mmmm” Suara ciuman kami
Takblama kami sudahi ciuman tersebut lalu aku kembali lanjutkan tidurku
Dan saat aku terbangun pukul 9 pagi kulihat rumah sudah sepi dan aku keluar kamar dan melihat tante hanifa sedang berjalan memebelakangi kudan peelahan lahan kupeluk tante hanifa lalu ku kecup leheernya
“Lanjutin yang semalam yuk tante, sepi nih” Kataku
“Gk mau, siap siap kuliah sana” Katanya
“Yudh deh” Jawabbku sambil meewmas payudara miliknya
Lalu aku pun bersiap siap untuk berangkat kuliah
Bersambung…
Sayangnya pada hari itu aku tidak bisa pulang cepat di karenakan tugas kuliah yang cukup banyak jadi aku tidak bisan bernakal nakal terlebih dahulu kepada tante hanifa dan aku cukup menyesalinya, dan jadinya pada hari itu aku pulang cukup malam sekitar pukul setengah 9 malam
Saat sampai di rumah aku langsung bergegas mandi lalu segera menuju rumah tante hanifa dan langsung masuk kedalam kamar dan sepertinya karna tubuh ku sudah sangat lelah aku pun langsung tertidur.
Seperti biasa setelah bangun pagi dan seperti biasanya tidak ada orang
“Sepertinya tante hanifa kepasar sendiri” Fikirku
Lalu kududuk saja di ruang keluarga sambil menonton tv dan sekita 10 mnt kemudian tante hanifa pun kembali dengan membawa banyak belanjaan dari pasar lalu kubantu tante hanjfa merapikan belanjaan nya
“Ehh… tumben udh bangun pagi-pagi, masuk jam brp?” Tanyanya
“Lagi pengen aja, nanti siang” Jawab ku
Setelah selesai membantuya, aku kembali menonton tv lalu tante hanifa datang menghampiriku dengan mengenakan daster dan celana leging dengan membawa 2 roti bermerek, 1 teh manis, dan 1 susu putih, sepertinya itu untuk satapan kami lalu ia duduk tepat di samping ku dan aku juga yang membuka obrolan
“Tante” Panggilku
“Iya zii” Jawabnya
“Hmmmm… soal kejadian malam itu kok tante tidak marah?” Tanyaku
“Yaaa gimana ya… tante terbawa suasana juga sih” Jawabnya
“Ohh seperti itu ya” Kataku
“Udh cepet makan sarapannya, jangan aneh aneh” Suruhnya
Lalu aku memakan roti dan juga meminum susu ku dan tante hanifa melakukan hal yang sama dsn saat sarapan kami berdua habis aku pun menanyakan hak yang masih menggantung dalam benak ku
“Tante yang itu kapan boleh aku nikmatinnya?” Tanya ku cuekk
“Ehhh… emang zii masih mau kirain udh lupa” Jawabnya
“Masih lah” Kataku.
“Nanti ya tapi janji jangan kasih tau siapa siapa ya dan tante maunya kita ngelakuinnya di luar jng di rumah” Pintanya..
“Iya aku gk akan bilang ke orang tante, yudh kalo mau tante gitu” Jawab ku
Setelah itu aku mulai mencium cium leher tante hanifa
“Eemmmm… hhhmmm.. mmm… eemmm…” Suara desah tante hanifa
Setelah itu tangan kanan tante hanifa merangkul kepalaku yang sedang menikmati lehernya..
“Isshhh… kan tante bilang jangan di sini ziii… ahhhh” Katanya sambil mendesah
Dan tangan ku mukai meraba raba perut tante hanifa dan ku sudahi ciuman ku.
“Aku cuma mau seperti malam itu tante gk lebih kok” Kataku
“Yudh” Katanya
Lalu tante hanifa mengarahkan wajahnya menghadap ku lalu bibir kami saling bertemu kembali dan tangan tante hanifa mulai bergerak di kepala belakang ku
“Slluurrppp… eeemmmm… hhmmm… mmmm” Suara ciuman kami
Dan aku pun mulai memasukkan lidahku kedalam mulutnya dan langshp di hisal olehnya
“Hmmmm… emmmmm… eeemmmm” Suara yang keluat sari mulutku
Tak lama ku lepaskan couman kami lalu ku singkap daster yang ia kenakan lalu mulai melahap payudara miliknya yangvtidak tertutup oleh bh
“Aaakkkhhhh.. ziiii… nakaaalll… myaaahhh.. uhhh” Desahnya menikmati permainan ku
“Uccchhhhh… keponaaakann nakall yaahh” Desahnya kembali
Namun aku tetap menghisap pentil nya yang di tambah dengan gigitan gigitan kecil
“Ahhh… sakkiitttt.. uuhhh… zziiii… aahkkhhh”
Setelah itu tante hanifa mulai mendorong tubuh ku dan berkata
“Udh yaa.. cukup segini dulu” Katanya
Namun aku yang sudah kepalang bernafsu ya
“Besok aku tidak ada jadwal jadi besok kita jalan ke hotel ya sekalian nanti tante aku kasih hadiah apa yang tante mau bilang ajanke aku ok?” Kataku penuh nafsu
“Ehhh… yudhh iya zii, tapi masalah hadiah gausah di fikirin ya” Pintanya
“Udah tante tenang aja, yudh aku mau mandi dulu ya” Kataku lalu mengecup jidatnya “muach”
-Skip sampai kejadian besok –
Aku yang sangat semangat menunggu moment ini, aku bangun pagi sekitar jam 9 lalu aku keluar kamar lalu ku cari tante hanifa dan tenyata ia berada dinruang rias miliknya dan aku segera kesana dan kulihat ia senang merapikan pakaiannya
“Kita hari ini jadi kan tante?” Tanyaku penuh semangat
“Iya jadi, emang jalan jam berapa?’ Tanyanya
“Jam 11 aja tante, tante siap siap ya” Kataku
Dan tante hanifa pun mengangguk, lalu aku pun segera mandi dan berdandan serapi mungkin lalu ku cari tante hanifa dan kelihatanya juga sudah rapi mengenakan pakaian dan juga hijabnya dan juga membawa tas, setelah itu kami lun pergi menggunakan mobil yang aku miliki dan kulihat tante hanifa sedikit kaku di dalam mobil, pertama tama ku arahkan mobil ke arah mall
“Kok ke mall zii?” Tanyanya
“Kita makan dulu ya tante” Jawabku
Setelah di dalam mall kami langsung salahbsatu tempat makan dan saat makan kami hanya bicara seperlunya saja dan selesai makan aku bertanya kepada tante hanifa
“Ana yang tante mau beli gk?” Tanyaku
“Udah gausah” Jawabnya
“Yudh kalau gitu kita langsung pergi saja” Kataku
Setelah kumembayar bill makanan kamibpun segeea menuju tempat mobil diparkir dan langsung saja kami menuju ke hotel tempat aku exe dengan pacar ku dan di per
jalanan tante hanifa membuka obrolan
“Apa yang membuat kamu begitu tertarik sama tante, sampai semangat gini?
“Tanyanya
“Jujur saja aku sangat suka dengan tubuh tante dari dulu, namun baru sekarang kesampaiannya” Jawabku
“Ohh jadi itu alesannya kamu sering meraba raba tubuh tante saat tante tidur” Katanya dan membuat ku kaget karna dia tau perbuatan ku selama ini
“Ehhh… kok tante tau dan kenapa tante diam saja” Kataku
“Ya tau lah kan berasa, tante jujur sangat menikmati jadi tante diam saja, sampai akhirnya pas zii tidak sengaja melihat tante tidak mengenakan celana langsung saja aku mecoba mengetes seberapan kamu nakalnya ehh ternyata kamu nakal juga sampai sampai nanya tante mau buka baju apa tidak” Katanya
“Maaf ya tante kalau aku lancang, Ngomong ngomong bagaimana hubungan sex tante sama om?” Tanyanya
“Tante lagi jenuh sama hubungan sex tante sama om dan kebetulan pas tante lagi marah dan tidur di samping kamu zii, saat zii meraba raba tubuh tante, tante fikir inilah yang tante cari karna pada saatvitu tante sangat merasa deg degan” Jawabnya
“Tante kenapa waktu itu marah sama om?” Tanyaku
“Udah yang itu kamu gk harus tau” Katanya
“Maaf” ucapku
Akhirnya kami pun sampai di hotel tujuan kami dan kami langsung turun dari mobil lalu menuju kedalam hotel dan setelah aku menyelesaikan administrasi kami langsung menuju salah satu kamar dan langsung memasukinya setelah itu ku kunci pintu kamar tersebut dan tante hanifa mueletakkan tasnya di atas meja dia juga mulai melepaskan kerudung nya
Lalu aku mulai memeluk tante hanifa dari belakang dan mulai mencium pipinya “muach”
“Zii apa ini pengalaman pertama kamu?” Tanyanya
“Engga tante aku udh pernah ngewe sama pacar aku, emang knp?” Tanyaku kembali
“Ini pengalaman pertama tante ngewe sama orang selain suami tante, jadi santai aja ya” Katanya
“Iya sayang” Ucapku
“Nakal masa tante sendiri di panggil sayang haha, ngomong ngomong nanti kamu keluarin didalam aja ya tante udh kb kok” Godanya
“Nahh ini aku suka haha” Jawab ku
Setelah itu tante hanifa melepaskan pelukanku dan mulai menangggalkan seluruh pakaiannya ia hanya menyisakan bh dan cd saja lalu tante hanifa menuju ke arah kasur dan mulai merebahkan tubuhnya dan tak lama kemudian aku juga membuka pakaianku hingga yang tersisa hanya cd saja
“Aku mulai ya tante” Ucapku
Aku langsung memulai aksiku dengan santai (sesuai kemauan tante hanifa) ku hampiri tante hanifa lalu ku angkat kakinya lalu ku elus elus dari paha sampai kakinya sambil menghisap jempol miliknya dan aku lakukan secara perlahan lahan karna ini adalah pertama kalinya tante hanifa exe dengan orang selain suaminya apa lagi sekarang melakukannya dengan keponakannya sendiri
“Isshhhh… ahhhh… ziiii” Desahnya dengan nafas yang agak terengah engah dan tante hanifa menutup matanya
Setelah itu ku lepaskan kakinya dan muali ku terlusuri dan ku jilat paha kanan tante hanifa
“Uhhhhh… ziiiii…” Desahnya
Dan netap ku telusuri ke atas tubuh tante hanifa dsn setiap kulit yang terlewat di depan mataku, ku pastikan aku jikat dan aku cium kulit teesebut
“Ohhhhh… ziiiiii… saayangg… ahhhhh” Desah nya berisik, mungkin ini adalah alasan ia ingin exe di luar rumah bersama ku karna ia terlalu berisik
Akhirnya wajahku sekarang teoat berada di atas wajah tante hanifa dan ku lihat ia masih menutup matanya..
“Sayangg buka dong matanya” Kataku sambil mengelus pipi tante hanifa
“Gak mau ahhh, malu sayang” Jawabnya
“Yudh tante nikmatin aja” Kataku
Lalu ku lanjutkan aksi ku dengan melumat bibir tante hanifa
“Hhmmmppll… eeeemmmmppp… emmmm” Suara ciuman kami
Dan aku mulai memasukkan lidahku didalam lidahnya, dan berhasil membuat tante hanifa menggerakkan lidah nya dannkami mengadu lidah dindalam mulut tante hanifa
“Sssllluurrrppp… llluurrrppp… uuuurrrrppp” Suara ciuman kami yang sudah tercambur dengan air liur kami berdua
Dan di sini ke dua tangan tante yang awalnya begitu pasif kini menjadi aktif dan tangannya mulai mengelus punggungku dan bekangan kepalaku dan kedua kaki tante hanifa mulai di tekuk dam mulai mengunci tubuhku
“Eeehhhhhmmmmm… hhhhmmmmm… eeeeemmmm” Suara ciuman kami
Dan dengan tiba tiba tante hanifa menghisap lidah ku dan itu berhasil membuat ku sedikir kagee dan aku membuka mataku yang sedari tadk ciuman sudah tertutup dan kulihat mata tante hanifa masih tertutup
“Hhhhmmmm… eeemmm” Suara mulutku
Setelah puas berciuman aku lepaskan ciuman kami dan tante hanifa melepaskan kuncian kakinya, setelah itu aku pinta tante hanifa sedikit bangun dari tidurnya lalu ku lepaskan kaitan bhnya lalu ku lempar ke lantai, setelah itu aku lanjutkan dengan mencium lehernya
“Aakkhhh… ziiii… ugggghhhhh” Desahnya menikmati aksiku
Tak kama aku tambah ciumanku dengan gigitan kecil dan sedikit aku hisap dan ia lun kembali mendesah
“Aaakkkhhhh… zzziiii… sayaaanngg.. ttteeruusss… aaahhh… ennnaakk… ahhhh…” Desahnya agak sedikit begitu keras
Ciuman ku pun mulai turun ke payudara tante hanifa lalu kukecup ke dua payudara tante hanifa
“Muach… muach” Suara kecupan kedua payudara tante hanifa
Setelah itu mulai aku hisap payudaranya yang sebelah kanan sedangkan payudara sebelah kiri aku remas remas
“Aahhhh… iiiyyaaa… ziii… teruuusss… yaaa.. gituuuu… ahhhh… aaahhhh” Desahnya
“Iyaaahh… ziiii… hhisssappp… lwbihhh daallam… sayangg.. ahhh” Desahnya kembali
Setalh itu aku gigit pentil payudaranya yang sebelah kanan sedangkan yang sebelah kiri aku pelintir dan aku tarik tarik
“Aaakkkhhh… peellann.. ziii.. sakiittm.. aahhhh.. uhhh… pelann.. sayangg… gigitnya… uhhh” Desah tante hanifa
Stelah aku fikir cukup bermain maij dengannya, aku langsung membuka cd ku dan juga cd tante hanifa jadilah kita berdua telanjang bulat bersama sama.
“Hal yang dari dulu aku inginkan akhirnya terwujud” Fikir ku
Segeralah aku gesek gesek kontolku di bibir memek tante hanifa dan karna memeknya sudah agak basah jadi kontolku dengan mudah dapat memasuki memeknya “bblleesshhh”
“Oooohhh” Desahnya
Dan pada saat itu juga tante hanifa membuka matanya dan melihat aksiku yang mulai mengoyangkan tubuhku maju mundur
“Aaassshhh” Desah ku
“Pllaakk… plllaakk… ppllakkk… laakkk” Suara genjotan tubuhku yang di iringin desahan tante hanifa
“Uhhhhh… yaaaaaaa… ahhhh… ziiiii… teruusss… aaahhhh” Desahnya
“Ahhhhh… enakkk… tantee?…” Tanyaku sambil sedikit mendesah
“Enakkk… ssaayyyaaanggg… enakkkk… ahhhh” Jawabnya sedikit mendesah
Setekah itu aku turunkan tubuhku agar dapat mencium bibir tante hanifa dan tangan tante hanifa mulai mengwlus elus tubuh bagian belakang ku dan kakinya kembali mulai mengunciku
“Eeemmmm… hhhmmmmm… mmmmmmm…” Suara ciuman ku di iringi dengan
“Ppllaakkk… ppllaakkk… pppllakkkk.. llakkk” Suara genjotanku dan ternyata memek tante hanifa sudah agak basah
10 menit kemudian tante hanifa melepaskan ciuman ku dan berkata
“Aakkkhhh… ziiii… tante kayaknya… mauuu… saammpaiii” Katanya
Dan mendengar hal tersebut aku malah mempercebat gerakan ku karna sku jugs hsmpir sampai
“Ahhh… tahann… tantee… aku juga maju sampai… ahhn” kataku sambil mendesah
“Ppplakkk.. pllakk.. pllakk.. llakkk… plakk” suara genjotanku yang ku percepat
Dan tak lamma tante hanifa mencapai puncaknya
“Tantte… udaahh.. gk. kuatt… sayanggg… aaakkhhhhh… akhhh… enakkk… akkhh” Desahnya yang menandakaan tante hanifa sudah sampai
Lalu tante hanifa mengigitin bahu kiriku agak keras namun sakitnya aku tahan dan aku mulai merasakan cairan didalam memek tanteku ini
Kemudian disusul oleh ku
“Aaakhhhh… sammpaiii… sayangggg.. uhhhhh.. uhhh” Kataku mendesah..
“Crrroott… ccrroott… rrooottt” Semburan bejuku di dalam memek tante hanifa
Lalu kuhentikan goyangan ku dan sekarang yang terdengar hanya suara nafas kami yang menderu dan juga tubuhku masih berada di atas tubuh tante hanifa
“Hhhaaaa… haaa… hhaaa” Suara nafas kami
Lalu aku di minta turun dari tubuh tanteku dan aku menurutinya, lalu tante hanifia langsung mengambil tisu dam membersihkan memeknya dan tante hanifa juga berinisiatif untuk membersihkan kontolku dengan tisu sambil duduk di sampingku dan ia juga berkata
“Punyamu besar juga ya tadi tante juga ngerasa kayaknya punyaku juga pas buat tante” Katanya
“Ia tadi aku juga merasa begitu juga” Kataku
Setelah membersihkan kontolku tante hanifa merebahkan tubuhnya lalun memeluk tubuhku dengan mesra
“Jujur sekarang tante masih merasa deg degan” Katanya
“Kenapa tante?” Tanyaku
“Kan tante udah bilang ini pengalaman pertama tante ngewe
bukan sama suami udh gitu sama keponakan tante sendiri, kamu jaga rahasia ini yaa” Katanya
“Iyalah kan ini juga jadi rahasia ku juga sayang” Kataku
“Husshhh sayang sayang, inget ini tantemu hahaha” Jawabnya lalu kami tertawa bersama sama
“Udah siang zii, hangan lama lama ya di sini, ayuk bersih bersih tante bawa handuk” Katanya
“Tante gk mau 1 ronde lagi?” Tanyaku sedikit menggoda
“Emang zii masih kuat?, tante masih lelah” Tanyanya
“Masih lah, gimana kalau kita mainnya di kamar mandi jadi abis itublangsung mandi” Tawarku
“Hhhmmm yudh deh zii” Katanya
10 menit kemudian setelah tante hanifa sudah merasa agak segeran, kami pun langsung menuju kekamar mandi
Setelah masuk kamar mandi dan menutup pintunya aku langsung menggampar pantat tante hanifa
“Plakkkk…” Suata gamparan ku
“Ehhhh…” Suara Tante hanifa kagetlalu melihat ke arah ku
Lalu aku hanya memyengir saja
“Tante pernah ngewe sambil berdiri blm?” Tanyaku
“Belom sih, emang zii pernah?” Tanyanya kembali
“Udah hehe” Jawabku
“Diem diem nakal juga yaa, pengalaman tante kayaknya kurang nih kalo di bandingin sama kamu ziii, tante kalo sama om mu kalo main yudh di kasur ciuman bentar abis itu langsung masukin” Katanya
“Ohh berarti blm pernah ngisep ini” Kataku sambil menunjuk kontokku
Dan tante hanifa hanya menggeleng dan memasang wajah yang begitu menggemaskan lalu langsungku cium saja bibir tante hanifa sambil berpelukkandan berhasil membuat kontolku keras kembali
“Eeehhhmmmm… hhhmmmm… eeemmmm” Sura ciuman kami
Tak lama tante hanifa menyudahi ciuman itu dan berkata
“Udah jangan lama lama langsung aja” Katanya
Aku pun mengiyakannya dan ku suruh tante hanifa untuk nungging dan tangannya memegang di tepi bathtube dan aku pun langsung memasukkan kkntolku kembali “bbbllleesshhh”
“Aaaakkkhhhh…” Desah kami berbarengan
Lalu ku goyangkan tubuh ku
“Ppplllaaakkkk… pppllaakkk… ppllakkk… pplllaaakkk” Suara benturan tubuh kami yang di iringi desah tante hanifa
“Aakkkhhh… teruusss… zzziii.. enakkk… zziiii… ahhh… uuuhhhh…” Desahnya
Lalu ku elus eluss punggu mukus tante hanifa sambil bertanya
“Aaahhhhh… ennaakkk… saayanggg?” Tanyaku
“Iyyaaa… zziiii… eennnakkk.. ppeennuuhhh” Jawabnya
Lalu ane gampat 2 x pantatnya
“Pppllaakkk… pplaaakkk” Suara gamparan ku
“Aaauuwww… aaauuww” Suara tante hanifa
Entah kenapa di ronde 2 ini aki tidak dapat bertahan lama
“Tantee… akuu.. sampaiiim. nihhh… aaakkhhh” Kataku sambill mendesah
“Lepasiinn… ajaaahhhh.. ssaayyanngg…” Kata tante hanifa
Lalu ku tumpahkan csiran putihku di dalam memek tante hanifa
“Crroootttt… cccroottt… ccroott” Ngocoks.com
Setelah itu aku keluarkan kontolku dan tante hanifa tidak berkata apa apa
Habis itu kami pun mandi dan tante hanifa memandi kan tubuh seperti saat aku masih kecil dan aku juga memandi kan tubuhnya. St selesai kami pun pulang kerumah
Kemarin pagi sepulang nganterin tante Hanifa dari pasar, tiba tiba doi pengen dan ngaconya lagi ia minta main di gudang yang agak sempit dan pastinya panas,
Awalnya aku nolak dengan alasan takut ketauan tapi doi bilang yang lain pasti bangunnya siang dan doi berhasil memancingku dengan posisi nungging (sempet di abadikan), dan terjadi lah exe di gudang dengan waktu yg tidak lama (tahun ini di bulan puasa doi tumben masih mau exe hehe)
Itu pegalaman pertama exe di gudang yg sempit dan panas karna pintu tertutup dan ane dan doi hanya menurunkan celana saja
Dan sorenya tante sofia minta di temani di rmh karna doi lagi sendiri
Aku sempet abadiin body nya sebwlum exe malem harinya pukul 19:00, gimana bodynya huu sekel kan apalagi bokongnya gede hehe
Bersambung…
Di perjalanan pulang aku dan tante hanifa hanya ngobrol ngobrol santai dan saat sampai rumah ternyata rumah masih sepi lalu aku pun rebahan di dalam kamar dan tante hanifa langsung berganti pakaian dan di kamar aku berfikir sepertinya tante hanifa emang dari awal ada rasa sama aku ya dan saat aku sedang berfikir yusril pun sampai di rumah,
Di sini aku belom mau cerita ke yusril kalau aku udah exe mamanya karna aku masih mau menikmati tante hanifa lebih lama lagi tanpa ada yg ganggu, dan tak lama satu persatu om dan sepupu sepupuku pun sampai di rumah, di dalam rumah tante bisa bersikap seolah olah tidak terjadi apa apa dan acuh terhadap diriku,
Sedangkan aku masih sering melirik lirik dan mencuri pandang ke arah tante hanifa, aku tau dia menyadarinya tapi dia diam saja, aku pun membiarkannya saja.
Hingga sampai malam hari aku ingin tidur pun, aku masih memikirkan tante hanifa dan aku terus memikirkan kejian exe siang hari tadi (ini mungkin akan terjadi padaka kalian yang sudah melakukannya sama seperti ku).
Namun lama kelamaanaan aku pun ketiduran, pagi harinya aku terbangun dan melihat tante hanifa sedang mencuci piring yang sepertinya bekas dipakai keluarganya sebelum berangkat beraktifitas dan aku hanya melihat tubuh bagian belakangnya pun sudah membuat ku bernafsu ksrna aku melihatnya seolah olah tante hanifa tidak mengenakan pakaian lagi lalu langsung saja kupeluk dia dari belakang.
“Ehhh… udah bangun, ngapain peluk peluk bau tau gk” Katanya sedikit meledek ku
“Kalo gitu mandiin dong” Pintaku
“Dihhh udah gede juga, mandi sendiri sana” Jawabnya
Lalu ku cium pipinya “muach”
“Genit dehh, udah sana tante mau selesai cuci piringanya, tuh sarapan ada di meja” Katanya sambil melepaskan pelukanku
Lalu aku tinggalkan tante hanifa dan makan sarapan ku di meja makan dan setelah tante hanifa selesai mencuci piring tante hanifa duduk di meja makan menemani ku saraoan dan duduk tepat di depanku
“Zii, tau gk semalem tante gk bisa tidur tau” Katanya membuka obrolan
“Emang kenapa tante?” Tanyaku
“Masih kepikiran sama kejadian di holel, bisa bisanya kita berhubungan antara tante dan keponakan, kalo di pikir bikin tante merinding sih haha” Jawabnya
“Sama aku juga kepikiran kaya gitu tante dan gk bisa tidur juga, tapi enak kan tante?” Tanyaku
“Enak sih apalagi pengalan pertama tante ngewe sama orang selain suami tante dan itu keponakan tantw lagi” Jawabnya
“Ya bagus lah jadi gk ada yg tau heheh” Kataku asal
“Ada ada aja” Jawabnya
“Tante mau lagi?” Tanyaku sambil mengelus tangannya
“Ihh gk nanti aja, zii kan mau kuliah nanti malah gk kuliah” Katanya
“Oke deh tante” Kataku
Setelah itu aku pun siap siap untuk kuliah dan di kampus tidak ada hal hal menarik untuk di ceritakan karena hanya belajar ngongkrong dan minum bareng teman teman dan aku pun pulang lebih malam dan hampir tengah malam
Setelah ku parkirkan mobilku lalu masuk kedalam ane denger desahan desahan tante hanifa yang sepertinya sedang exe dangan suaminya dan aku mendekati kamar tante hanifa untuk mendengar desahannya lebih dekatdan ternyata desahannya pun mampu membuat kontol ku berdiri dan aku yang tak mau berlama lama langsung pergi untuk bersih bersih dan langsung istirahat tidur.
Dan cukup lama yaitu satu minggu aku menunggu agar bisa exe lagi tante hanifa dan kejadian itu terjadi pada saat aku tidak ada jadwal kuliah pada saat itu aku aku yang sedang gabut menonton tv pada siang hari dan tante hanifa sedang tidur siang aku yang sudah tidak bisa menahan nafsu ku lagi,
Aku langsung masuk kedalam kamar tante hanifa dan tante hanifa sedang tidur menggunakan dasternya dengan posisi menyamping lalu menutup pintunya kembali lalu ku buka baju ku dan ku biarkan saja di lantai setelah itu aku aku naik kekasur lalu memeluknya dari belakang
Setelah itu ku elus perutnya sambil ku ciummi pipinya dan taklama tangan ku bergerak menuju payudara nya yang teenyata tidak di tutupi bh (emang kalau di rumah jarang sekali tante hanifa menggunakan bh) dan langsung saja ku remas remas payudaranya dengan penuh gairah dan tak lama keluarlah desahan tante hanifa dengab pelan dan halus
“Ahhhh… haaa… ahhhh” Desahnya halus
Setelah itu tante hanifa membuka matanya dan berkata
“Tante sudah yakin pasti kami yg ginin tantu, yudh lanjut sayang tante udah nunggu lama” Katanya
Lalu tante hanifa melepaskan palukanku lalu ia duduk di kasur dan melepaskan dasternya lalu berdiri membuka celana leginh yang ia kenakan sedangkan aku melapaskan celana dan juga cd ku lalu tante hanifa merebahkan tubuhnya di kasur sedangakan aku langsung menuju ke arah memeknya yang penuh bulu dan ku lebarkan ke dua kaki nya lalu ku dekatakan wajah ku ke memeknya
“Zii kamu gk jijik?” Tanyanya
Namun aku tidak memperdulikannya
Langsung saja aku jilat memeknya dan sepertinya tante hanifa menikmati sensasi dinjilati memeknya
“Aaahhhh… ziii.. uuuhhhhh… terusssmm… sayanggg.. enakkk.. ahhhh” Desahnya
Lalu ia menekuk keduabkakinya dan melebarkan lagi kakinya, seolah olah memintaku untuk terus menjilati memeknya dan tangannya mengelus elus kepalaku.
“Aaahhhh.. yaaaa.. ggitttuuu… ahhhh… terusss” desahnya kembali.
“Enakkk… jugaaa… yaaa… diii… giniiiin… sayangg” Lanjutan desahnya
Cukuo lama aku menjilat memeknya itu juga karna tangan tante hanifa sedikit menekan dan agak menahan kepalaku dan tak lama tante hanifa mencapai organsme peetamanya..
“Awaasss… sayanggg… tanteee.. sammpaiij…” Desahnya
Laku aku meminggirkan wajahku lalu kulihat tubuh tante hanifa sedikit bergelinjang linjang dan kulihat memeknya berkedut kedut dan mengeluarkan cairan putih
“Ahhhhh… ahhhhh… ahhh… ahhh” Suara nafas tante hanifa
“Tadii enak sayang tante baru pertama kali, tolong ambilin tisu sayang” Pintanya..
Lalu ku ambilkan tisu danku berikan kepada tante hanifa dan ia pun membersihkan memekya dengan tisu setelah itu aku tiduran di
samping tante hanifa dan lalu tante hanifa berkata sambik bergerak ke arah kontolku sambil berkata
“Sekarang tante yang jilatin kontolmu ya” Kata tante hanifa
“Pelan pelan tante, jangan samoe kena gigi ya” Pintaku
Lalu tante hanifa mulai menjilati kontolku dengan lidahnya, ia melakukannya seperti anjing yang sedang menjilati pemiliknya
“Jangan di jilat aja tante soba isep masukin ke mulut tante” Kataku
“Lah bukannya ini kayak kamu jilat memek tante ya?” Tanyanya kebingungan
“Ya di jilat kaya gini juga bisa dan di iseo juga bisa, ayo isep dong pelan pelan aja dulu” Pintaku
“Iya deh, tante coba” Katanya
Lalu tante hanifa memasukkan kontolku kedalam mulutnya dan ternyata kontolku tidak bisa masuk semuanya dan tante hanifa mulai menghisap hisap kontolku
“Ahhhh.. yaaa.. enakkk.. saaayanggg… teruss tantee” Desahku
Lalu ku elus elus rambut keriting pendek miliknya sambil mendesahh
“Ahh… enakkk… saayangg.. ahhhh… ahhh” Desahku
Lalu ku gerakan kepala tante hanifa naik turun sambil menghisap kontolku
“Ahhh… pelan palan aja tante jangan sampai kena gigi tante yax kataku
Dan terlihat tante hanifa sangat kaku saat melakukan hal itu dan aku yang tidak menikmatinya langsung saja ku suruh tante hanifa menyudahi hal tersebut
“Udah tante” kataku..
Dan tante hanifa mengeluarkan kontolku dari mulutnya dan ku minta tante hanifa untuk naik ke atas tubuh ku dan ku arahkan kontokku kedalam memeknya di bantu oleh tante hanifa, sampai akhirnya kontolku masuk kedalam memeknya “bbleeesshhh” Dan kami mendesah bersama
“Aaaakkkkhhhhh…” Desah kami
“Kata om mu posisi ini tante sangat jago, kau cobainnya” Kata tante hanifa
Dan tante hanifa mulai menaik turunkan bokongnya sambil menyodorkan yaudara besarnya ke wajah ku lalu ku hisap pentil payudara miliknya dan ku remas ke dua payudara miliknya
“Pllakk… pllakk.. pplakkk.. pplakkkk.. plakkk” Suara benturan tubuh kami..
“Akhhhh… uuhhhhj.. ahhhmm… penuhh. Ziii… ahh… ahhhh” Desahnya sambil menyebut namaku
Lalu ku lepaskan hisapan ku lalu ku peluk punggung sambik memgelus elusnya punggung tante hanifa dan kini posisi tante hanifa menempel di atass tubuhbku
Namun dengan lincah tanteb hanifa tetao menggoyangkan pinggulnya naik turun
“Aaakhhhh… enakk.. sayanggg?” Tanyanya
“Oohhhh… yaaaa… omm… gk bohong tanteee… ini enak sekali tante… ahhhh… teruss… tante… teruuusss.. jangann.. berentii.. ahhh” Jawabku sambil mendesah ke enakan
Lalu tangab ku mulai turun ke pantat tante hanifa lalu ku gampar pantatnya 2 x
“Plak… plakkk… aaauuuuwww… aaauuwww” Suara gamparan ku dan suara tante hanifa
Tak lama setelah itu aku mau sampai
“Terus… tanteee lebihhh cepattt… akuuu… mauuu… saampaiii” Kataku
“Kamjuu… uhhhhhmm… bisaa.. tahannn gk?, kitaaa keluar bareeng.. tantee juga sebentarr lagi… ahhh” Pintanya
“Bisa tante…” Kataku
Tak lama tante hanifa berkata
“Ayoo sayangg” Katanya
“Iyaahh sayanggg” Kataku.
“1…2…3… ayoooo… ahhhh… uughhhh… ahhhh” Hitung taante hanifa lalu di lanjtkan oleh desahan kami
“Cccroottt… cccrrroottt… rrtooktttt”
Kirasakan kontolku di basahi didalam mwmwk tante hanifa dan ku rasakan juga memek tante hanifa berkedut kedut dan ku peluk lebih tubuh tante hanifa yang berada di atas tubuh ku
“Tante masih kuat 1 ronde lagi? tanyaku
“Gk ada capeknya ya, nyesel main sama brondong, iya tante masih bisa ngeladenin kamu zii” katanya
“Yudh sekarang aja, yush tante nungging sana” Kataku dan tante hanifa menurutinya ia segera bangun dari tubuh ku dsn segera mengambil posisi nungging lalu aku juga bersiap siapa di belakang tante hanifa lalubaku mengelus elus kudua bongkahan pantat tante hanifa, lalu aku menanyakan sesuatu sambil mengelus punggungnya
“Puas gk ngewe sama keponakan?” Tanyaku..
“Puas ziii” Jawabnya.
Dan langsung saja kumasukkan kembali kontol milikku ke dalam memek tante hanifa “bblleessshh”
Dan langsung sajaku goyangkan tubuh ku
“Aaahhhh… ahhh… shhh… eeenakk yanggg… penuhhh” desahmya
Aku terus menggempur tubuh tante hanifa dengan kontolku sambil sesekali ku gampar pantat nya
“Ahhhh… ahhhh… pplaaaakkkk… aauuuww… plakkk… aauuuwww… ahhh” Desah tante hanifa di iringi suara gamparan ku
“Akhhhh… enakkk sayanggg?” tanyaku
“Uuuchhh… enakk.. enakk… cepetiinn lagiii” Pintanya
Dan aku menuruti permintaanya itu dan mulai mempercepat goyangan ku
“Plakk… plak… plakk… plak.. plakk… plakk…” Suara benturan tubuh kami
Tiba tiba tante hanifa seperti kehilangan tenaganya, ia yang tadi bertumpu dengan tangannya, kini berubah menggunakan kepalanya yang ia taruh di atas kasur
“Uchhh… udhh.. ggk… kuattt… ziii…” Katanya sambil mendesah
“Tahan tante aku juga sebentar lagi” kataku sambil mengelus punggungnya kembali
Dan sekitar 5 menit kemudian kami mencapai organsme bersamaan
“Ccroott… rroooottt… rroott” Sembuar cairan putih kami didalam memek tante hanifa
“Gggyyaaaaahhhhh… akkhhh… akkhhh” Teriak tane hanifa dan aku sedikit kaget mendengarnya
“Aakhhh… akuuu… Ppuuuasss… tantee” Kataku dengan kontol yang masih di dalam memek tante hanifa
“Aaghhh… aghhh… sama tantee jugaa… ziii… belum pernah sampe se enakndan se lemes ini” Jawabnya dengan nafas yg ter engah engah
Lalu kami tiduran di kasur dan tante hanifa meletakkan kepaalanya dia atasa dadaku karna masih ada waktu untu bermesraan Ngocoks.com
“Tante nyesel gk ngewe sama akau?” Tanyaku sambil mengelus rambut tante hanifa
“Engga zii, tante malah dapetin sensasi yang belum pernah tante dapetin, malah tante nungguin kapan bisa lagi setelah kejadian pertama, soalnya gk dapet waktu dan kamu sibuk kuliah juga” jawabnya samnil mengelus dadaku
“Sama aku juga mikir gitu tante” Kataku
“Pokoknya tante gk nyesel selingkuh sama keponakan sendiri apalagi keponakannya udh tante urus dari kecil” Katanya mesra
“Hahaha makasih ya tabte udah ngurus aku dari kecik” Kataku lalu mencium keningnya “muach”
“Mandi yuk tante” Ajakku
“Yuk zii, sini biar kamu tante mandii lagi” Jawabnya
Lalu kami bergegas mandi bersama sama dan dinkamar mandi kami sedikit beeciuman
“Eemmmppp… eeemmmm… mmmppp” Suara ciuman kami
Dan aku mengajari tante hanifa menghisap kontolku
Selebihnya kami saling memandikan tubuh kami dan setelah mandi aku membantu tante hanifa membersihkan kamar tante hanifa setelah itu kami bersikap biasa saja seperti tidak terjadi sesuatu.
Dan sejak exe ke dua ini aku baru berfikir kalau aku bisa membuat tantek hanifa menjadi tambah binal di atas ranjang dan aku juga berfikir apakah aku bisa exe dengan tante ku yang lain yaitu tante sofia
Aku berfikir bahwa aku baru akan membagi yusril untuk exe mamanya kalu aku sudah mendapatkan tante sofia, walaupun sulit aku pasti bisa mendapatkan tubuh tante sofia yang agak gemuk dan semok itu
Bersambung…
* kejadia exe tante sofia pertama kali *
“Udah tante jangan nangis dan sedih lagi emang belom rezeki tante dapet momkngan kali” Ucapku
“Hisskkk… hhiisskkkk… hhisskkk… tante tau ziii tapi tante udah gk kuat di ledek dan di hina sama keluarga suami tante” Ucapanya sedih
“Iya tante yang sabar ya, ini cobaan buat taante” Ucapku menyemangati tante sofia
“Iya ziii, tante bingung semua cara udah tante sama om lakuin tapi kami belum juga dapet anak, atau mungkin di antara kami ada yg mandul, tapi kami sudah sepakat tidak akan memeriksanya hikks.. hiskk” Ucapnya sedih..
Lalu ku peluk tante sofia sambil berkata dan mengelus punggungnya
“Maaf tante gimana kalau aku yang setubuhi tante selama aku temenin tante di sini siapa tau tokcer” Ucaoku sambil memeluknya
Lalu tante sofia kaget dan melepaskan pelukan ku
“Hhhaaa… maksudnya kamu sama tante berhubungan badan gitu?” Tanyanya Ngocoks.com
“Ya gitu siapa tau kan tante bisa ngisi, tapi kalo engga luoain aja kejadian malam ini dan seterusnya” Ucapku
“Yudh deh bener juga sih kali aja tante bisa dapet anak”
Lalu kucium bibir tante sofia…
Dan terjadi lah pertempuran pertama aku dan tante sofia
-kejadian 3 MMF (tante hanifa, aku, yusril (anaknya)
“Nanti pas gw lagi ngewe sama mama lo di rumah lo langsung masuk aja terus sedikit ancem deh, setelah lo udah mesra sama mama lo kita main ber tiga” Kataku.
“Iya iya, bsk sekitar jam brp aksinya?” Tanya nya
“Jam 1 siang gw ngewe dulu sama mama lo, lo jangan ganggu dulu, sekitar jam 2 lo baru deh mulai” Kataku
“Kke siao zii gw akan stay di rmh lo dulu, lo hebat zii, gk nyesel punya sepupu kaya lo” Ucapnya
Aksi pun di mulai
“Ahhh… akkhhh.. akkhhh…” Desah tante hanifa yang bergiyang di atas tubuh ku sedangkan tangan ku memegang pingganya
Dan tak lama kemudia, pintu di buka oleh yusril
“Mamahhhh” teriak yusril
Lalu tante hanifa loncat dari tubuh ku lalu menutup tubuhnya dengan bantal
Dan yusril melancarkan aksinya dengan sedikit mengancam awalnya sampai akhirnya mereka bisa ngewe bersama di hadapan ku dan setelah tante hanifa mulai rileks aku pun ikut ngewe bersama mereka
Itulah spoiler 2 kejadian yang ditunggupara suhu sekalian
Bersambung…
Setelah itu hubungan aku dan tante hanifa hampir selama sebulan yaitu selalu exe setiap kali ada kesempatan di dalam rumah maupun di hotel tempat kami pertama kali exe dan selama itubpula kemampuan blowjob tante hanifa semakin baik dan semakin membuat ku menikmati kulumannya.
Hingga sampai suatu hari jum at tante hanifa dan keluarga aka pergi kesalah satu rumah keluarga suaminya untuk datang ke acara keluarga mereka selama 3 hari 2 malam dan awalnya aku di ajak oleh om dan juga tante ku, namun aku menolaknnya dengan alasan malas berpergian jauh.
Dan pada jum at pagi sekitar pukul 9 aku yang baru bangun langsung pindah ke kamar ku untuk bermain game yang sedang aku gemari pada waktu itu dan tak lama tante hanifa masuk ke kamar aku dengan mengetok pintu
“Tok.. tokk… tokkk” Suara ketukan pintu
“Masuk aja gak di kunci” Kataku
Dan masuk lah tante hanifa dengan pakian panjang dan kerudung yang rapih
“Zii baik baik ya di rumah jangan lupa makan, kalau apa apa hubungin tante” Katanya sambil mengelus bahuku
“Tante gk mau kasih hadiah sebelum pergi?” pintaku lalu ku pause game yang sedang aku main kan lalu aku berdiri menghadap tante hanifa
“Gak ahh biar zii kangen sama tante ..” katanya
“Jangan gitu dong sayang” Kataku lalu ku peluk tubuh tante hanifa dan tubuh kami lun sudah menempel dan tangan ku langsung meremas remas tante hanifa
“Iihhh.. tante udh rapi tau” Katanya
Lalubaku dengan nafsu langsung mencium bibir tante hanifa dengan penuh nafsu.
“Eemmmppp… ssslluurrppp… llluurrppp… rrrppp” Suara ciuman kami dan tangan ku terus meremas pantat tante hanifa.
Dan tak lama kemudian tante hanifa menyudahi ciuman kami
“Udah ahh… tante udah rapi, tante jalan dulu ya” Katanya..
“Iya tante, pergi naik apa” Kataku
“Nyewa mobil” Kata tante hanifa dan sedikit membuatku kesal
“Kenapa gk pake mobil aku aja, kan sayang duitnya buat nyewa mobil, lagian dulu mau di bwliin mobil sama ayah tante gk mau” Kataku..
“Gak ahh kan zii juga pake mobilnya terus tantebgk enak sama ayah kamu zii, masa mobil juga di beliin” Katanya
“Biarin gitu juga kan ayah itu kakak nya tante” Kataku sewot..
“Issshhh udah udah” Katanya
Lalu aku dan tante hanifa pergi keluar kamar dan langsung kembali ke rumah tante hanifa dan tak lama kemudian keluarga tante hanifa pun pergi dan aku kembali ke dalam kamarku untuk melanjutkan game yang tadi aku sedang mainkan dan agak siangan aku yang sedang bingung mau melakukan apa pun akhirnya memilih untuk mencuci mobilku..
Dan saat aku sedang mencuci mobil, aku mendengar sebuah suara pertengkaran yang suara nya sudah tidak asing bagiku karna rumahnya ada tepat di depan rumahku, yaitu suara tante nadia (sepupu ayahku dan tante hanifa) dan suara ibu tante nadia
“Nad kamu gk kasian sama suami kamu suka liat kali kamu pulang malem di anter cowok lain, pikir gimana anak anak kamu” Suara ibu tante nadia
“Udah deh buu nadia lagi males berantem, intinya suami nadia aja diem diem aja tuh, ibu jangan ikut campir deh” Daut tante nadia
“Dengerin ibu sesekali nad” Suara ibu tante nadia
Tak lama terdengar suara tutupan pintu mobil dan mobilnya pun segera melaju yang sepertinya itu adalah mobil teman cowo tante nadia (sebenernya adu mulut seperti ini sering terjadi kali rumah tante nadia sepi)
“Owwhh seru juga udah kaya acara tv aja” Fikirku
Dan aku melanjutkan membersihkan mobilku hingga bersih setelah membersihkan mobil ku, aku langsung mandi dan mengajak pacar ku jalan lalu pada saat jam 3 sore aku menuju rumah pacarku dan 1 jam kemudian aku sampai di rumahnya yang lumayan besar dan aku melihat pacar ku sudah menunggu di depan rumahnya dan setelah itu kami pun peegi bersamama menuju swbuah mall
“Tumben hari jumat ngajak jalannya, biasanya sabtu minggu” Katanya
“Gabut aja di rumah, lahi mau jalan jalan aja” Kataku
“Ayah sama ibu kamu kapan pulang?” Tanya nya.
“Udah pulang minggu kemarin terus pergi lagi” Jawabku
“Kok gk kabarin aku sih, aku kan mau ketemu” Katanya
“Kasian mereka cuma sebentar untuk istirahat 3 hari kemudian mereka juga langsu pergi lagi keluar kota” Jawabkj
“Hehehe iya kasian ya kamu sendirian” Katanya..
Namun aku tidak menanggapinya dan tak lama kemudian kami pun sampai di mall dan setelah memarkirkan mobil kami langsung masuk kedalamnya di dalam mall kami menghabiskan waktu seperti menonton film, makan siang, berbelanja dan berkeliling mall setelah itu kami keluar mall lalu mecari tempat untuk makan malam dan setelah lama mencarinya, akhirnya kami memuntuskan untuk makan nasi gkreng pinggir jalan
“Makan di nasi goreng depan aja sayang” Pintanya..
“Baik sayang” Kataku menyetujui ajakannya lalu ku parkirkan mobilku
Dan saat makan, pacarku pun membuka obrolan
“Abis makan dan ater aku pulang kamu langsung pulang ya jangan kelayapan mentang mentang gk ada orang di rumah” Ucapnya perhatian
“Iya beb, aku langsung pulang” Jawabku
“Bener ya awas boong” Ancamnya
Dan ku balas dengan anggukan kepala
Lalu setelah makan habis dan aku susah membayarnya, aku pun langsung mengantar pacar ku itu pulang dan kami sampai di rumahnya pukul 22.00
“Titip salam sama ayah dan bunda” Kataku sebelum dia turun dari mobilku…
“Iya nanti aku sampein, aku turun dulu ya daahhh” Katanya
Lalu ia pun turun dan masuk kedalam rumahnya dan aku bergegas pergi menuju rumah, namun bukan cowok namanya jika ia tidak sesekali berbohong aku yang sedang mengendarai mobil tiba tiba berfikir, sepertinya segelas beer cocok sebelum tidur, dan akhirnya ku arahkan mobil ku ke salah satu bar yang letaknya tidak jauh dari rumah pacarku
Dan sesampainya di sana aku langsung memesan beer kesukaan ku dan aku langsung menikmatinya sambil bermain hp dan beerku habis dsn aku ingin menabah beer kj dan aku yang sudah mengangkat telunjukku tiba tiba aku merasa ada yang sedang memperhatikan ku dan kepalaku bergerak ke arah kiri.
Benar saja aku melihat tante nadia yang sudah tidak menggunakan kerudung dan sedang bersama 2 orang pria dan 1 orang wanita dan sepertinya mereka berpasangan lalu aku pun memutuskan untuk tidak jadi nambah dan aku bayar beer pertama ku lalu aku lekas pergi dari baar tersebut menuju mobilku dan aku pun berangkat pulang.
Aku pergi dari tempat itu karna aku tidak mau terlibat dengan kelakuan tante nadia bila terjadi apa apa setidaknya aku tidak di sana dan saat aku mengwndarai mobil tiba tiba hp menyala tanda ada panggilan masukk dan saat aku lihat namanya ternyata itu adalah nama tante nadia namun aku biarakan saja dan terus fokus mengendarai, setelah sampai rumah aku pun tertidur pulas di dalam kamar ku.
Dan ke esokan harinya saat malam hari sekitar pukul 8 malam, aku yang sedang menonton tv di ruang tamu
Di kagetkan dengan suara ketukan pintu rumahku
“Harusnya udah aku kuncipa ager nih biar gk ada tamu” Gumamku
dan saat ku buka pintu ternyata itu tante nadia dam ia menggunakan piyama tidur dan ia mwembawa tentengan sebuah pelastik hitam
“Ada yang mau tante omongin, apa tante boleh masuk?” Tanya tabte nadia
“Iya boleh tante masuk aja” Kataku tiba tiba karna kagum dengan wajah dan tubuh tante nadia
Lalu ku tutup kembali pintu rumahku dan kami pun duduk di ruang tamu dan awalnya pun kami hanya saling diam sampai akhirnya tante nadia membuka obrolan
“Kok kamu gk ikut tante hanifasih, malah betah sendirian” Katanya membuka obrolan
“Enak aja gk ada yg ganggu, taoi kayaknya bukan itu deh yang mau tante omongin” Balasku
“Isshh to the point banget sih, tapi sebelum tante cerita nih tante ada oleh olwh untuk mu, tante yakin di bar kemarin kamu belum puas minumnya” Katanya.. Lali kya memberikan sebuah minuman kesukaan ku dan harga nya cukup mahal sekitar 600-700 rb
“Makasih tante, tapi tante minum juga ya aku ambil gelas dulu di dalam kamar” Kataku lalu aku pergi mengambil gelas biasa aku minum didalam kamar lalu aku kembali ke runag tamu dan menuangkan minuman untuk kami masing masing
“Nih tante” Ucap ku memberikan gelas yang berisi air warna coklat gelap
Dan kami minum bersama..
“Oke yang mau tante omngin adalah peeihal kemarin kamu ngeliat langsung tante lagi sama cowo lain, tante harap kamu tidak memberitahu bunga (nama samaran dari anak pertama tante nadia)” Katanya
“Bukannya bunga sudah tau sama kelakuan tante?” Tanyaku laku mwnuangkan kembali minuman agar perbincangan ini kembali rileks
“Tante rasa bungan tidak tau dia hanya mendengar saja tidak pernah liat secara langsung, namun kalau kamu yg cerita pasti dia akan percaya” Katanya
“Lagian aku gk akan bilang siapa pun karna itu urusan tante, aku gk mau terlibat, buktinyabkemarin aku langsung pergi setelah melihat tante” Ucapku dan mengisi kembali gelas kamu yg sudah kosong.
“Iya juga sih, awalnya kamu pergi mau cerita ke bunga” Kata tante nadia
Setelah itu kami hanya ngobrol ngobrol biasa sampai 1 botol minuman kami habis dan kulihat tante nadia sepeetinya sudah sedikit mabok dan aku juga lumayan enak dan tante nadia pun berbicara
“Zii tante boleh minta tolong gk?” Tanyanya
“Apa tante” Jawabku disini aku sudah mencium kelagat aneh tante nadia
“Tolong setubuhi tante tante lagi pingin tante sayang” Katanya lalu merapatkan tubuhnya di dekat ku dan aku sedikit menjauh namun tante nadia terus memepetku
“Tante gk salah aku kan juga keponakan tante” Kataku.
“Gpp ziii kamu kan juga punya kontol kan” Jawabnya kini tangannya mulai memelukku
“Minta sama om aja sana tante gk enak aku sama bunga sama ibu tante nanti curiga tante lama lama di sini cuma sama aku” Jawabku sedikit menolak
“Suami tante tadi bilangnya lembur pulangnya pasti pagi hari lagian biasanya kan sabtu libu ini alah masuk berartk kerjaanya lagi banyak dan kalau tante minta pasti bilangnya capek, anak tante sama neneknya lagi pergi kerumah saudara mereka, jadi aman” Katanya
Lalu tante nadia mulai mencium dan juga menjilat leher dan juga telingaku dan di sini aku masih diam saja, samoai tante nadia memasukkan tanganya ke dalam boxerku dan meremasnya sampai kontolku tegang masksimal lalu taklama kemudian tante nadia jongkok di depanku dan menurunkan boxer dan juga celana dalamku lalu berkata..
“Lumayan juga kontolmu zii, tante malam ini butuh ini nih” Ucapnya..
Lalu tante baida menghisap dan mengulum kontolku dan cara ia mengulum kontolku berhasik membuat ku merinding karna ia melakukannya kebih baik dari tante hanifa dan juga pacarku ..
“Issshhhhhhm… aaahhhhhh… tanttee… enakk… akuuuhhh sukaaaa… aaahhh” Desahku sambil mengelus rambut tante nadia
Dan ia terus melakukknya dan tak lama kemudian baru pertama kali kedua bijiku di hisap dan lagi lagi tubuhku merinding
“Geekkk… gggllleekkk.. llleeekkkk… eemmm” Suara kuluman tante nadia
“Auuuhhhh… hisaapp terus tante… terusss… aaahhh” Desah ku kembali
Di sini ane merasa di manjakan oleh mulut tante nadia… setelah itu tante nadia mengajakku pindah kedalam kamarku
“Ahhhh pindah kekamar ku zii” Ucapnya
Lalu tante nadia menarik tangan ku dam membawa ku kedalam kamar ku lalu ane nauk ketas kasur laku mwmbuka baju ku sedangkan tante nadia menutup pintu kamarku lalu ia membuka seluruh pakaiannya dan kulihat kulit putih dan bentuk body nya yang sangat semok dan payudara lumayan besar juga menurut ku, setelah itu tante nadia merangkak ke atas tubuh ku sampai wajahnya berada teoat di wajahku, dan akhirnya mulut kami pun saling beradu dan bersliat lidah di dalam mulut ku
“Sssllluurrppp… lluurrrpoo.. uuurrrppp… rrrppl” Suara ciuman kami dan tangan ku mengelus punggung dan pantat tante nadia
Lalu ciuaman ku pindah ke leher tante nadia dan ku lakukan sambik mengigitnya
“Ahhh… aahhhh… teruuss… ziii… gigittt… teruuss… ahhh” Desahnya
Dan aku yang tidak mau kalah langsung memutsr tubuh ku agar tubuh tante nadia berada di bawah ku, sampai sampai tante nadia terkaget kaget
“Aakkkkhhh… hihihihi” Teriaknya kaget lalu tertawa
Aku lun langsung menjilat tubuhbtante nadia dari atas ke bawah si temanin suara desahan tante nadia yang tangannya memegang kepalaku
“Aakkhhh… iiissshhh… uhhhhhh… aaakkhhh” Desahan tante nadia
Dan akhirnya wajah ku berada tepat di memek tante nadia dan langsung sajabku mainkan memeknya dengan jari ku dan ku hisap dan jilat memwk tante nadia
“Aakhhhh… yaaa.. gituhhu… terusss… kamuuu udaahh pernahh yaa?” Tanyanya sambil mendesah namun tak ku gubris pertanyaanya itu
Lalu ku masukkan jariku dan ku obok obok memeknya dengan jariku
“Aakhhh… akkhhh.. jangan pake tangan ziii.. pake kontoll ajahhhh… akkhhh” Desahnya merajuk
Cukup lama aku memainkan memek tante nadia dan aku menyudahi aksi dari tanganku saatvaku merasa kalau memek tante nadia sudah basah, laku kuarakan kepala kontolku ke dalam memwknya dengan posisi aku duduk sedangkan tante nadia tiduran dan ku gerakkan pinggulku dengan rpm cukuo tinggi karna aku sudaah cukup beenafsu dengan tante nadia..
“plaaakkkk… lllaakkk.. plllaakk… ppllaakk… aaakkk” Suara benturan tubuh kami
“Akkkhhh… akhhh. teruss… zii.. Terusss” Desahnya
“Aakkhhhhh… aaakkkhhhh” desahku..
Aku terus ku tarik tangan tante nadia hingga kami berposisi saling duduk dan tante nadia berada di pangkuan ku dan kini tante nadia yang menggoyang sambik tanganya megalung di leherku sedangkan tangan ku di punggungnya
“Aakkhhhh… tanteee… enakkj… aakkhhh.. teruusss” Desahku
Di posisi ane benar benar merasan kenikmatan sampai sampai aku keluar dan sampai terlebih dahulu
“Aakkhhh… akuu… mauu… sammpaii… keluuar dimana tante?” Tanyaku sambil mendesah
“Aakkhhh… Gpp didalam aja tante kb kok akkhhh” Jawabnya
“Aaaaakkkkkhhhhh…” Desah klimaks ku sambil memeluk erat tante nadia
“Ccccrroortt… ccrrroott… rroott” semburan cairan putih di dalam memek tante nadia
Lalu tante nadia beehenti bergoyang
“Yahh… keluar tante kan belum” keluh tante nadia
“Tante terlalu hot buat aku” Kataku
“Engga kamu pasti bisa ngimbangin tante, buktinya kontolmu masih keras di dalam memek tante, cuma butuh istirahat aja sebentar” Katanya
Sekitar 10 menit kami diam dengan posisi saling berpelukkan ini
“Udah yuk lanjut zii tiduran aja biar tante yg manjain kamu” Ucapanya Ngocoks.com
Lalu aku berbaring dan tante nadia mulai menggoyangkan tubuh nya perlahan lahan sepertinya agar aku tidak cepat sampai dan tangan ku bergriliya di payudara tante nadia
“Aakkhhh… aakkhhh. penuhhh ziii” Desahnya
“Aaaggghhh.. aaahhhn.. uuhhh… aaagghh” Desahku
Laintante nadia mencium bibitku dengan penuh nafsu
“Eeemmmppll… eemmm… sssllurrppo… eeeehhhmmmm” Suara ciuman kami
Dan taklama kemudian tante nadia mau sampai klimaks
“Tantee mau sampaiii ziii… ahhh” Ucapnya
“Tahan sayangg… aku juha udah mauu lagi yang cepet tanteee uhhhh… uhhhhh” Pintaku
Dan tante nadia mempercepat genjotannya
“Pplakk. plakk.. plakk.. plakk.. plak.. pla. kk” Suara genjotan tante nadia
“Tante usah gk kuat ziii… tante sampaiiii… aaahhh… sama tante ziii jugaaa aahhhh” Desah kami bersamaan
Dan tante nadia ambruk di dadaku dan aku pun juga sudah lemas, 10 menit kemudiantante nadia bangun dari tubuh ku lalu mengambil tisu untuk membersihkan memeknya dan juga kontolku dan ia langsung memakain pakaiannya kembali lalu mencium pipiku dan berkata
“Mmuach… makasih ya zii kontolnya kamu belajar lagi gihhh” Ucapnya
Namun aku tidak membalas apapun karna aku sudah lemas setelah itu tante nadia pergi kembali kerumahnya sedangkan aku langsung menyelimuti tubuh ku dan langsung tidur tanpa sehelai benang pun
Ini adalah lwngalaman pertama ku exe dengan tante nadia yang sepertinya sudah expert tentang cara berhubungan badan dan hyper sex karna sering kali berganti pasangan, dan aku juga tidak terlalu sering exe dengan dia mangkanya tante nadia tidak masuk ke polling
Bersambung…
Ke esokan harinya aku bangun pukul 10 pagi dengan tubuh yang masih agak lelah karna ulah tante nadia dan aku langsung mengambil hp ku lalu tidur tiduran dan menyelimuti kembali tubuh telanjang kh dan saat ku buka hp ku, kulihat notif hp ku ada 3 panggilan masuk dari tante hanifa yang tidak terangkat oleh ku lalu ku telepon balik tante hanifa karna takut ada apa
“Tiiiitttt… tttiittttt… ttttiiiittt” Suara panggilanku
Dan tak lama di angkat oleh tante hanifa..
“Halloooo ziiii…” Sapanya dari ujung telepon
“Haloo tante, ada apa telepon aku pagi pagi” Balasku
“Mau nanya kabar aja tapi kayaknya kamu baru bangun ya” Katanya
“Iya aku baru bangun tante, tante lagi apa?” Jawab dan juga tanyaku
“Tante masih tiduran saja dikamar, om sepertinya lagi ngobrol di ruang tamu, sedangkan sepupu mu masih dinkamarnya” Jawab tante hanifa
“Oalah… kalau gitu kita video call aja yu tante” Kataku
“Yaudah ayuuuk” Ucapnya
Lalu ku ubah mode panggilan ku dengan mode video hingga akhirmya aku liat tante hanifa sedang tiduran dan aku pun begitu
“Tante aku ada permintaan deh buat tante, tante mau gk?” Tanyaku
“Permintaan apa?” tanyanya penasaran
“Selama ini kan rambut tante itu kan pendek, coba dong tante panjangin, pasti bagus deh” kataku karna aku suka perempuan rambut panjang
“Hmmmm… boleh juga sih, bosen juga sih model rambut gini gini aja, yudh nanti tante panjangin ya ziii” Jawabnya
“Yesss… makasih tante” Ucapku
“Btw zii, kamu gk oake baju ya tidurnya, kok bahu kamu keliatan zii” Tanyanya.
“Hehehe tante peehatiin aja, yang bawah juga gk pake tante hehe” Ucapku
“Isshh… Ada ada aja tidur gk pske pakaian gitu, coba tante mau liat badan kamu zii” Ucapnya…
“Etttt ada syaratmya, tante juga buka kancing atas piyama tante terus keluatin deh payudara tante hehe” Ucapku
Lalu tante ganifa melirik lirik sekitar lalu membuka kancing atasnya dan tante hanifa akhirnya mengeluarkan kedua payudara miliknya sedangkan aku sedikit menurunkan selimutku agar tubuhku bisa terlihat oleh tante hanifa
“Ini nih kesukaan aku, pengen remes remes deh beb” Ucapku dengan wajah mesum
“Bab.. beb.. bab.. beb.. inget ink tante mu lhoo” Jawabnya
“Iya tante yang pernah nyobain punyaku haha” Kataku lalu ku putar mode menjadi kamera belakang dan mengarahkannya ke kontolku sambil ku urut urut kontolku itu
“Ihh ngawur kamu… hmm” Kata tante hanifa dan kulihat wajahnya memerah
“Hehehehe” Senyumku
“Udah ahh tante mau mandi dulu” Ucapnya
“sebentar tante goba dong remas remas dulu payudara tante, bentar aja” Pintaku.
“Ihhh… yudh nihh bentar ya” Jawabnya
Lalu tante hanifa memainkan 1 payudaranya dengan meremas remas dan menarik narik putingnya, sedangkan aku hanya berkata
“Uhhhh… yaaa mantap tantee… yaaa… terusss” Ucap ku berulang ulang
Sekitar 5 manit kami melakukan itu dan akhirnyat di sudahi oleh tante hanifa
“Udaahh ahhh tante mau mandi.. dahhh” Ucapnya lalu menyudahi telepon kita
Lalu aku juga bergegas untuk mandi untuk membersihkan tubuhku akibat pertempuran semalam dengan tante nadia, dan selesai mandi sku yang merasa lapar langsung menuju dapur, namun saat aku mengecek lemari makan ku pun ternyata lemari tersebut tidak tersedia makanan
“Ahhhh… gw kan tinggal sendiri, Mana mungkin ada makanan” Gusarku dalam hati
Lalu aku pun duduk pasrah di meja makan dan hanya melamun, lalu aku kepikiran bagaimana caranya bisa exe tante sofia yang memiliki bokong yang besar karna itu salah satu dari fetish ku selain punggung dan juga leher seorang wanita, tiba tiba aku kefikiran sesuatu.
“Bagaimana akalau aku makan di rumah tante sofia aja, sekalian main udh lama gk kesana” Fikirku dalam hati
Lalu ku putuskan untuk menelpon tante sofia
“Tiiiitttt… tttiittttt… ttttiiiittt” Suara panggilanku yang tak lama kemudia di angkat okeh tante sofia
“Halo ada apa zii?” Tanyanya.
“Hmmmm… aku mau makan siang di rumah tante ya, di rumah gk ada makan dan keluarga tante hanifa juga swdang pergi” Kataku..
“Oalah, kebetulan tante sebentar lagi makan siang bareng om, kamu kesini saja sekarang ya biar rame” Kata tante sofia
“Baik tante” Jawab ku
Lalu ku matikan teleponku lalu bergegas ke rumah tante sofia menggunakan mobilku yang tidak jauh dari rumah ku lalu langsung menuju rumah tante sofia dan saat aku sampai di rmhnya,
Aku langsung larkirkan mobilku dan langsung masuk kedalam rumah dan di sambut kangsung oleh tante sofia dan juga suaminya dan tante sofia tampil dengan baju panjang namun tetep menyeplak di bagian belakangnya
“Ayuukk ziii masuk, kita langsung aja makan ya sama sama, kebetulan tante masak banyak” Kata tante sofia
Dan kami pun bergegas pergi menujuruang makan secara bersama sama dan akmi langsung makan bersama dan saat makanpun kami sambil ngobrol
“Kenapa kamu gk ikut tante hanifa saja zii?” Tanya tante sofia
“Males pergi jauh jauh, cuma dapet capek” Jawabku
“Sudahnkm duga pasti jawaban mu seperti itu haha” Kata om fahrul (nama samaran suami tante sofia)
“Terus kamu semalama tidur di rumah sendirian?” Tanya tante sofia
“Iya lah sendir om, emang maungajak siapa lagi haha” Candakumereka tidak tau aku tidur di temani tante nadia
“Kenaoa gak tidur di sini aja, buar rumah tabte sama om berasa rame, di sini juga tante cuma tinggal berdua dan ada juga kamar kosongnya” kata tante sofia
“Ahhhh… nantin gerepotin tante, nanti kapan kapan aja deh tante” Jawabku
“Gk ngerepotin kok ziii, kapan akapn main kesini aja tante mu juga pasti senang kalau ada yg nemenin” Kata om fahrul
“Iya omm” Jawabku
“Seoeetinya aku bisa memanfaatkan situasi itu nanti” Fikirku
Selesai makan siang kami lanjut ngobrol di ruang keluarga dan kebanyakan membjcarakan soal sikap orang tuaku yang selalu sibuk mengurusi kerjaannya, aku sebetulnya sangat malas membicarakan hal itu namun aku biarkan saja dan saat di rumah tante sofia aku terus melanjutkan memerhatikan bokong besar tante sofia dan juga wajahnya
Sampai pada akhirnya aku mengahabiskan hari itu di rumah tante sofia sampai pukul 8 malam dan setelah makan malam aku pun memutuskan untuk pulang kerumah.
“Tante aku pamit dulu pulang, udah malam” Ucapku..
“Gk mau nginep aja zii” Ucap om fahrul
“Iya zii” Sambung tante sofia
“Nanti kapan kapan saja” Ucapku
Lalu aku oun bergegas pulang kerumah dan setelah samapai runah aku langsung membersihkan tubuh ku lalu aku pun tidur di kamarku..
Dan karna hari minggu tidak ada hal yang bagus untuk di ceritakan karan kejadian nya kembali numpang mskan dan mengobrolkan hal hal yang menurut ku kurang menarik sedangkan keluarga tante hanifa sampai rumah pukul 7 malam, jadi langsung saja menuju ke hari senin, s
Seperti biasa aku bangun tidur pada saat rumah sudah menyisakan aku dan tante hanifa saja, dan saat aku bangun tidur hal pertaman yang pertama ku lakukan adalah mencari keberadaan tante hanifa,
Karna aku sudah sangat merindukan goyangan tubuhnya dan akhirnya aku melihat tante hanifa sedang menyapu lantai menggunakan daster kesukannya yang berwarna hijau dan aku yang sudah sangat nafsu dengan tubuh tante hanifa langsung saja ku peluk tubuhnya dari belakang
“Ehhhh” Kaget tante hanifa..
“Hehehe… tante aku kangen… mmuaachhh… muuaachh” Ucapku sambil mencium tengkuk leher tante hanifa..
“Iissshhh… Iya tante tauu tapi liat dong tante lagi nyapu, piring bekas sarapan belom di cuci, kamu ziii bantuin tante dong, mau enaknya doang ahhh” kata tante hanifa
Aku yang tetap merasa kalau tante hanifa tetaplah tanteku walaupun sudah ku gagahi, aku pun menyetujui untuk membantunya..
“Yudhh biar aku aja yang lanjut nyapunya tante langsung nyuci aja” Kataku
Lalu ku lepaskan pelukkanku dan ku ambil sapu dari tangan tante hanifa
“Yudh tante langsung beberes di dapur” Katanya lalu langsung beranjak ke dapur dan aku menyapu lantai sampai luar rumah pun aku bersihkan dengan celat dan sedikit buru buru agar bisa godain tante hanifa lagi. Dan saat sudah selesai aku langsung menghampiri tante hanifa yang ternyata masih sibuk mengelap meja makan dan langsung kutampar pelan pantat nya
“Udah selesai ziii?” tanyanya
“Udah tante” jawabku..
Aku yang gemes dengan pantatnya dan langsung ku tampar pantatnya
“Plakkk” Suara tamparan ku
“Ahhh… dasar keponakan kurang ajar” Ucap tante ku..
“Maaf tante abis aku gemes sama tante” Jawabku…
Lalu aku langsung putar tubuhnya dan akhirnya wajah kami saling memandang dan kuliaht wajah tante hanifa memerah sampai akhirnya bibir kami saling bertemu dan beradu
“Eemmmmpppp… eeemmmm… mmmmppp” Suara bibir kami yang saling beradu
Dan saat kami berciuman ku angkat tubuh tante hanifa agar ia bisa duduk diatas meja lalu tangan tante hanifa mengalung di leherku sedangkan tangab ku mengelus punggung tante hanifa
“Eemmm… eeehhmmm.. ssslluurrpppl… llluurrppo… uuurrrppppp” Syara ciuman kami dan aku mulai plan pelang menyedot dan menarik lidah tante hanifa dan lama kelamaan ciuman ku turun ke bawah menuju lehernya
“Iiissshhhh… zziiiii… aaaaghhhhh… aaaggghhh” Desahnya..
Lalu kutambahkan gigitan kecil di lehernya dan ku hisap hisap
“Aaauuuwwww… uuussshhhh… aaagghhhh… uuuhhhh… aaagghhhh… aaawww” Desahnya tidak terlalu kencang
Dan tangan ku sudah mulai mwnggerayangi salah satu pyudara tante hanifa dari liar pakaian yang ia gunakan
“Aassshhh… aaaggghhh… aaahhhhh… iiissshhhh…” Desahnya
“Aaahhhh… ziiii… teruusss.. ziiiii… agghhh” Desahnya kembali
Lalu tangan ku turun ke bagian bawah daster tante hanifa dan menarik dasternya ke atas dab tante hanifa yang oeka langsung mengangkat ke dua tanganya dan terbuka lah pakaian tante hanifa dan kini hanya menyisakan celana dalan dan bh saja dan aku kaget tumben tante hanufa tidak menggubakan daleman atau celana leging
“Tumben gk pake daleman leging tante?” Tanyaku pelan
“Tante udah feeling kalau kamu pasti langsung ngajak beginian haha” Ucapnya
Lalu ku buka celana dalam tante hanifa dan tante hanifa tiduran di pinggir meja makan dan ku jilat turun kebawah dari perut sampai wajahku sampai di memek tante hanifa yang penuh bulu dan langsung ku jilat dan hisap memwek tante hanifa sambil ku korek korek memeknya dengan jariku
“Ssslllluurrrpoo… lllluuurrrppp… uuurrrpppp… rrppp” Suara jilatan ku
“aaaghhh… ziiiii… uuuggghhh… teeruusss… aagghhh.. eennakkk… iiissshhhh” Desahnya..
Dan dengab tiba tiba aku masukkan jariku kedalam memeknya secara perlahan lahan lalu ku gerakkan dengan tempo cepat dan sepertinya memek tante hanifa mulai basah
“Usshhh… enakk tante?… iisshh” Tanyaku
“Uuuggghhh… dasar keponakan nakallll… aahhhh… iiisshhh” Jawabnya sambil mendesah
Dan tangan tante hanifa terus menggerayangi kepalaku dan terus mengelusnya terus menerus dan tak lama aku melepaskan jilatan ku lalu ku atur tubuh tante hanifa lebih kepinggir meja makan lagi lalu ku ludahi memeknya lalu ku uasap usap kembali
“Aaghh jorok kamu… aagghh” Katanya
Lalunku turunkan celana ku lalu ku masukkan kontolku kedalam memeknya
“Bbllleesshh”
Dan kugoyangkan kontolku ku dengan cepat..
“Agggghbbb… aggghhh… uhhh.. ziiii… uhhh” Desahnya..
“Aaahhhhh… yaaaa… sayanggg… memek… muuu… ebakkk… aagghhh desahku
“Plakkk… pollaakk.. plllakkk… polakkk” suara gangannku
Dan tangan tante hanifa kini sambil mengusap udap memwenya sendiri
“oouusshhh… zii… zii… ennnakkk.. ssayynngg… oouuuwww” Desahnya
“Aagghhhh… aagghhhh… iissshhh” desahku
Namun sial nya ada suara yang memanggil tante hanifa dari luar rumah dan sepertinya itu suara tante nadia
“Paaggiiii… faaaa… faaaa” panggil tante nadia cukup keras
Dan kami tiba tiba dia tidak bergerak dan tidak berkata apa apa
“Ada tante nadia, gimana tante?” Tanyaku
“Yaa ampun tante lupa ada janji sama dia, tante mau bantuin dia belanja sama masak buat ulang tahun anaknya yang kecil itu nanti sore” Kata tante hanifa
“Terus ini gimana tante, nanggung” Kataku sambil menunjuk kontolku yang masih di dalam sarangnya
“Faaaa” Teriak tante nadia lagi
“Yudh udahin dulu kasian tante nadia itu, tante juga udah janji gk enak” Katanya
Namun aku tdak mau melepaskan tante hanifa karna ane sudah sange sekali
“Aku gk mau lepasin tante” Ucapku laku ku hentakkan kontolku kedalam memeknya dan membuat tante hanifa sedikit mendesah
“Aaaaaaggghhhh… kita bisa lanjut nanti tante gk enak” Ucapnya memelas
Dan akhirnya aku yang bete ku keluarkan kontolku lalu pakain lagi celana ku, begitu juga dengan tante hanifa yang menggunakan dan merapikan kembali pakaiannya lalu keluar menemui tante nadia sedangkan aku duduk di bangku
Dan tak lama tante hanifa masuk lagi kedalam rumah
“Tante nadia nya mana?” Tanyaku datar
“Dia tunggu di rmhnya, tante mau siap siap dulu ya” Laku tante hanifa masuk kedala kamar mandi dan seekah itu masuk ke kamar rias dengan hanya menggunakan handuk yang di lilit di tubuhnya Ngocoks.com
Lalu aku masuk kedalam kamar riasnya untuk mencoba membujuknya untuk melanjutkan exe tadi dan saat ku masuk ku lihat tante hanifa sedang telanjang bulat
“Tante lanjutuin yukk yang tadi sebentar saja nanggung tante, zii belum puas” Bujuk ku..
“Besok atau kapan kan bisa lagi, yang sekarang lupaiin aja dulu, kamu fikir tante sudah puas?, tante juga belum puas sayang tapi karna tante ada janji sama tante nadia yudh tante coba tahan aja nafsu tante, kamu juga harus belajar tahan nafsu kamu” Kata tante hanifa sok bijak (kata kata tahan nafsu itu sekarang sudah tidak berlaku lagi bagi tante hanifa karna dia kalau sudah nafsu harus sampai tuntas terakhir karna nafsu nya kami main di gudang haha)
Aku yang gk puas sama jawaban tante hanifa terus berusaha sambik memeluk dan merema payudaranya namunt tante ghanifa malah bersikap beda ia malah berontak lalu saat teelepas dari pelukanku, tante hanifa tiba tiba memaki ku..
“Hheeiii… kamu ingat ya ziiik, aku inu tetao tante mu, jangan seenaknya gitu, kamu fikir tante ini apa haaa, kamu ingat kita melakukan hubungan karna sama sama suka, tapi kalau kamu maksa gini cara nya tante gk suka, emang kamu fikir tante ini jablay atau lonte mu apaa, sana keluar kamu…!!!
“Maaf tante” Ucapku sambil menunduk dan diam
“Udah sana keluar jangan sampe tante gampar yaa dan inget kita ngaluikin lagi kalau kamu sudah ingat dan sadar kalau aku ini tetap tante mu bukan lonte mu” Katanya
Lalu aku keluar kamar rias tante sambil memasang wajah murung dan pergi kerumahku lalu ku masuk kedalam kamar ku dan ku hempaskan tubuh ku ke kasur
“Sepertinya aku sudah kelewatan samoai tante hanifa marah gitu” Fikirku dalam hati
Dan kalu yang baja kentang berarti sama kaya ane rasain waktu itu hehe, jadi nikmatin aja haha
Bersambung…
Setelah kejadian aku di maki – maki oleh tante hanifa karena bersikap tidak baik kepadanya, kami jadi jarang tegur sapa dan tante hanifa hanya berbicara kelapaku di saat yg di butuhkan saja dan itu terjadi selama 3 hari,
Aku di hari ke3 yang malas pulang kerumah selepas dari kampus lebih memilih ke rumah tante sofia terlebih dahulu tanpa mengabarinya sekitar jam 5 sore aku sampai di rumahnya dan langsung ku tekan bel rumahnya dan tak lama keluarlah tante sofia mengunakan pakaian panjang kesukaannya
“Ehhh… ziiii.. ada apa tumben kemari, sini masuk masuk” Katanya
Dan kami pun masuk kedalam rumah tante sofia dan aku oun disuruh duduk dimeja makan (ini adalah kebiasaan tante sofia bila sesekali aku datang pertama kali pasti aku disuruh makan di rumahnya dan tidak boleh menolaknya)
Pada saat aku makan tante sofia hanya diam melihat ku saja tanpa mengeluarkan kata kata sedikit pun, sampai akhirnya makanan ku habis dan tante sofia membuka obrolan
“Tumben kemari ada apa?” Tanyanya
“Iseng aja main” Jawabku
“Sering sering dong kalau main hehe temenin tante” Katanya
“Aku kan kuliah tante, paling kalau lagi gk sibuk aja, emang keseharian tante apa kalau lagi sendiri?” Tanyaku
“Yaa kaya ibu rumah tangga aja masak, bersih bersih, tapi kalau semuanya udah beres bingung mau ngapain, paling main hp aja” Jawabnya
Setelah tante jawab itu kami pindah ke ruang keluarga dan melanjutkan obrolan di sana
“Tante suka nontkn film bioskop gk?” Tanyaku
“Suka zii kenapa, mau ajak tante nonton bioskop?” Jawabnya
“Ya kalau tante mau sih” Kataku
“Ya tente mau, mau bangwt malahan tapi kapan zii?” tantanya
“Enaknya kapan tante, kalau akhir pekan gimana tante tapi gk enak sama om, om kan lagi di rumah” Kataku
“Ya gpp kan tante izin lebih bagus kalo om mau ikutkan” Katanya
“Yaah itu gk bagus tante” Gumamku dalam hati
“Iyasih, btw tante suka film genre apa?”
“Apa aja sih, tapi janji ya kita nonton kalau boong tante marah” Katanya
“Iya tante, aku ke kamar mandi dulu tante” Kataku..
“Iya” Jawabmnya
Lalu aku pun bergegas ke kamar mandi dan pada sat aku keluar kamar mandi aku melihat ke arah halaman belskang rumah dan aku lihat ada beberapa jemuran dan aku lihat ada beberapa lingeria dan kimkno yang sepertinya di gunakan untuk tidur
“Waah tante sofia lebih ngerti style kayaknya dari oada tante hanifa” Fikirku dalam hati
Dan sekitar jam set7 saat aku mau pamit oulang ternyata om fahrul sampai ke rumah dan aku di tahan olehnya tidak boleh pulang karna dia mintavku untuk menemaninya main game sepak bola
“Mau kemana buru buru amat, om baru sampe” Katanya
“Mau pulang sih om” Jawabku
“Gk ada, pokonya kamu harus temenin om main ps, biar fikiran om rileks lagi” Katanya
“Baik omm” Jawabku
“Apasih baru pulang bukannya bersih bersih malah main ps” Kata tante sofia
“Udah deh yg lenting kopi aja dulu bersih bersihnya nanti malem aja biar sekalian” Kata om fahrul sambil mengedipkan matanya
“Isshhh… apasihh, iya bentar” Katabtante sofia lalu pergi ke dapur.
Dan kami pun langsung main ps sampai agak lupa waktu karna jam sudah menunjukkan pukul set 10 malam dan saat kami sedang asik bermain tiba tiba tante sofia muncul menggunakan kimono nya dan aku langsung fokus melihatnya
“Udah malem udahnya, matiin, kasian zii bsk masih ada kegiatan” Kata tante sofia lalu mengambil remote tv lalu mematikannya
“Yaaahhh yudh deh, makasih yaa zi udah nemenin om” Kata om fahrul
“Iya sama sama om, kalo gitu om aku pamit dulu” Jawabku
“Eehh makan dulu zii kita blm makan malem” Kata om fahrul
“Masih kenyang om tadi makas sore di sini” Kataku
“Yudh deh, bunda udah dandan aja, bentar ya ayah mandi dulu” Kata om Fahrul lalu mencolek dagu tante sofia
“Malu ada zii ahhh” Kata tante sofia
Lalu aku pamit pulang ke rumah dan sampai di rumah pukul 10 malam aku segera membersihkan tubuhku dan setelah itu aku sedikit berleha leha sekitar pukul 11:15 aku segera menuju runah tante hanifa namun tampak sepi
“Sepertinya udah pada masuk kamar” Fikir ku
Dan aku pun langsung masuk kedalam kamar dan tak lama aku pun tidur dengan nyenyak dan ke esokan harinya aku seperti biasa bangun pagi dan langsung cari tante hanifa namun tante hanifa tidak menjawab teguran ku ia tetap diam dan sepertinya tante hanifa masih marah kepadakudan aku yang sudah pasrah dan berlalu ingin pergi, namun saat aku sudah beranjak pergi tante hanifa memanggilku
“Zii…” Panggilnya
“Ada apa tante” Jawabku sambil menoleh ke arahnya
“Kamu gengsi bilang maaf ya, ini harinke 4 tante nungguin kamu minta maaf, tante baka maafin kok kan tante juga salah lupa kalo ada janji sama tante nadia” Katanya
“Aku tadi mau minta maaf tapi aku tegor tante gk jawab” Kataku
“Iya tante minta maaf, kota baikan aja udh ya” Kataku
“Iya, berarti udhbbisa ngewe lagi dong hehe” Kataku asal
“Bisa sayang mau kapan?, sekarang juga tante mau” Katanya
Lalu tante hanifa ongin membuka pakaiann nya namun aku tahan
“Nanti tante, skrng aku mau ajak tantejalan dulu yuk kita ke mall, refreshing” Kataku
“Hayuuk, kita mandi bareng ya” Katanya
Dan tante hanifa langsung menarikan tangan ku dan membawa ke kedalam kamar mandi lalu menutup pinyu kamar mandinya dan tak lupa juga menguncinya dan saat di dalam kamar mandi kami membuka seluruh pakaian kami dan hal yang perama kali tante hanifa lakukan adah ia mencium bibirku namun aku sedikit menolaknya
“Hmmm… kan aku bilang nanti aja” Kataku
“Hhmm.. yudh skrng tante mandiin aja ya” Katanya
Akhirnya tante hanifa memandikan tubuhku seperti ia memandikan ku saatvaku masih kecil, ia melakukannya cukup santai dan telaten dan aku juga gentian memandikan tubuhnya saat.
Singkat cerita kami sudah berada di dalam maal tujuan kami tersebut dan ku ajak tante hanifa bekeliljng mall tersebut dan tante hanifa terlihat manyukai beberapa baju dinsalah satu toko
“Ehh… ziii itu bajunya bagus dehh” Kata tante hanifa dati luar toko
“Tante mau lihat?” Tawarku
“Boleh deh, ayuk liat liat di sana” Jawabnya
Laku kami pun masuk ke toko tersebut dan benar saja ternyata ada beberaoa baju yang di inginkan oleh tante hanifa
“Bagus bagus ya zii” Katanya
“Iya kalo tante mau pilih aja nanti aku yang bayar” Kataku
“Ehhhh… bener?, gausah deh” Katanya menolak
“Udah gpp itung itung tanda minta maaf aku kelada tante dan aku juga ada beberapa baju yang ingin aku beliin buat tante” Kataku
“Ihhh… apasih, udh gk usah” Jawab tante hanifa
“Udah gpp pilih aja, kalau gk aku marah lagi nihb” Kataku sedikit mengancam
“Iya tante pilih 2 ini tante coba dulu ya” Kata tante hanifa akhirnya luluh
Lalu tante hanifa pergi mencoba baju tersebut dan saat tantebhanifa menviba bajunya aku melihat beberaoa lingerie dan kimono yang sedari tadi sudah aku lirik dan aku medapatkan 2 lingerie dan 2 kimono yang menurutku sangat sexy kalai dipakai tante hanifa dan langsung aku berikan keoada kasir toki tersebut
“Mba. pakaian ininsaya titip dulu ya nanti aku bayar sama baju yang sekarang lagi dicobaa” Kataku
“Iya mass, mas nakal ya” Kata kasir tersebut
“Heheh.. jangan sampe ketauan ya mbaa” Kataku
“Sial mass, seleeanya bagus mass” Kata kasir
“Hehe” Tawaku
Tak berselang lama tante hanifa muncul
“Yang ini ziii aja sih, cocok sama tante” Katanya
“Yudh tante tunggu depan ya aku bayar dulu” pintaku
“Iya zii” Jawab tante hanifa setuju dan pergi menunggu di depan dan kangsung ku bayar beberapa baju yang inigin aku belikan untuk tante hanifa
Aku membelikan baju itu karna melihat tante sofia pakai pakaian seperti ini lebih terlihat lagi kecantikannya dan setelah selesai beli baju dan capek berkeliling kami pun segera pegi untuk makan dan tante hanifa belum engeh dengan belanjaan yang ia bawa sedari tadi
“Kamu ngk ada jadwal kuliah?” tanyanya saat makan
“Gk ada dosennya izin” jawabku bohong hehehe
“Ohhh” Responnya
Lalu tante hanifa mengambik hpnya dan terlihat seoerti sedang mengetik sesuatu lalu menaruh honya kembai dan berkata
“Baca tuh tante kirim lesan ke hp kamu” Kata tante hanifa
Lalu ku buka hpku dan membaca pesan dari tante hanifa yang berisi
“Nanti mampir ke hotel biasakan, hari ini kita puasin diri kita masing masing ya, kamu mau gaya apa tante ladenin deh” Isi pesan dari tante hanifa
dan ku balas pesan tersebut
“Yang puas tante ataubaku hehe?” Balasku bercanda
“Yudhbkalau gk puas sama tante, awas aja” Balasnya.
.“becanda tante” Balasku
Lalu kami saling lirik dan saling memberikan senyuman dan tak berselang lama kami sehabis makan kami pun bergegas oergi menuju mobil untuk pergi ke hotel biasa kami exe dan saat di mobik tante hanifa memeriksa belanjaanya dan akhirnya tante hanifa melihat pakaian yang telah aku belikan tanpa sepengetahuan tante hanifa
“Ihhh… ini apaan zii kok ada di sini, mbanya salah kali nihh, balikin aja yuk” Katanya sambil mengeluarkan pakaain supraise dari ku
“Hehe itu gk salah kok itu aku yang beliin buat tante, biar keliatan fresh dan sexy dan kali aja om suka kalo tante pakai pakaian seperti itu “kataku
“Kamu ngaco ahh, mau tante simpan di mana ini semua, om kamu kan taunya tante selalu pakai pakian tertutup” Jawabnya
“Bilang aja tante beli baju ini buat manjain om, pasti tante keliatan kebih sexy kalu pake baju seperti itu, kali aja om malah senang” Jawabku
“Ahhh… kamu bikin tante bingung gini, yudh tante simpen dulu deh apa mau di pake pas di hotel nanti?” Tanya tante hanifa
“Gausah cuci dulunlah kalau tante mau pake, itu simpen aja dulu” Kataku
Dan tak lama setelah itu kami sampai di hotel dan langsung memesan kamar dan setelah di dalam kamar, aku lun menutup pintu kamar tersebut lau tante hanifa menaruh belanjaannya di atas sebuah meja, aku yang sudah nukai bernafsu langsung sajs memeluk tubuh tante hanifa lalu menciumi bahu dan juga pipinya dan tskluoa sku remas payudara miliknya yang masih tertutup pakaiannya.
“Iiissshhh… zziiiii… hhhhmmmm” Dessh tante hanifa
Lalu tangannya memegang pipiku dan mengelusnya..
“Iisssshhhh… hhhheeemmmm” Desahnya kembali
Lalu ku arahkan tubuh tante hanifa ke arah tembok sampai tubuhnya menemoel di tembok dan membelakangiku lalu ku buka seleting belakang pakaiannya sampai terlihat kulit mulus dan kaitan bh milik tante hanifa dan langsung ku cium dan ku jilati punggung tante hanifa
“Ooouuhhhhh… hhhhmmmmm” Desah tante hanifa
Dan akhirnya tante hanifa mengeluarkan tangannya dari pakaian tersebut sampai pakaiannya jatuh ke lantai dan Ciuman dan jilatan ku terus turun kebawah sampai wajah ku kini sudah berada tepat di bokong tante hanifa yang masih di tutupi celana leging panjangnya, lalu ku remas 2 bongkahan pantat tante hanifa sambil menghirup wangi pantatnya dan terdengar desahan kecil tante hanifa
“Eeehhhmmm… hhhmmm…” Desahan kecil tante hanifa
Lalu ku coba membuka celana leging tante hanifa, walaupun agak susah namun akhirnya terbuka celana leging yang dii kenakannya dan kini tante hanifa hanya mengenakan bh, cd, serta kerudung yang masih menempel di tubuhnya
Sedangkan aku masih dengan pakaian yang utuh di tubuhku dan aku kembali merayap keatas tubuh tante hanifa dan tetap menjilat tubuhnya namun agak lama di baguan pusarnya sampai perutnya sedikit bergetar dan tangannya mengelus elus kepalaku
”… iishh… ahhh… enakkk.. ziiii… uugghhhh..” Desahnya
Sampai akhirnya kami kembali berciuman dan ku angkay kaki sevelah kanan tante hanifa
“Eehhmmmm… lluurpppp… rrrppp… uurrpp..” Suara ciuman kami
Lalu angkat lagi kaki yang satunya dan akhirnya ku gendong tubuh tante hanifa dan ku bawa tubuhnya ke atas kasur dan ku baringkan tubuhnya lalu ku buka bajuku dan terlihat wajah nya yang mulai sayu dan kami kembali berciuman dibatas ranajang dan posisi ku tepat berada di atas tante hanifa yang masih menggunakan kerudungnya
“Sssllluurrpppo… uurrrllppp..
Lllppo…” Ciuman kami
Dan tiba tiba tante hanifa menghisao lidah ku
“ehhhmmm… hhmmmpp.. hhmmm..” Suara ciuaman kami
Lalu tubuh kami berputar dan kinintante hanifa berada di atas tubuhku dan mencoba melepas kerudungnya namun aku tahan
“Jangan dilepas sayang, aku mau tante pake kerudung” Kataku
“Baiklah” Jawabnya
Laluntante hanifa mengecup bibirku “muach” Dan kini tantevhanifa menjikatai dada dan juga pentil dadaku sampai badsn ku lengket airliurnya dan saat sampai di celanaku ia langsung membuka gesper dan membuka seleuruh celanaku
“Ini yang tante kangenin” Katanya sambil mengocok kontolku
Dan langsung menghisap kontolku dengan lembut
“Eehhmmmm.. hmmmpom… mhhemmm.” Cuara kulumannya di temani desahku
“Aagghhh.. uuhhhh… tanteee… makinn.. jagooo… yahhh…” Kataku sambil mendesah
Lalu tanganbku memegang kepalnya sambil menggerakkan kepalanya dengan agak cepat
“Glekk.. llleekkk.. eekkkk… lleekk…” Suar mulut tante hanifa
Dan tak lama kemudian tante hanida menyudahi kulumannya dan membuka cdnya sendiri dan mukai mengarahkan kontolku ke memeknya sendiri
“Tante udah gk tahan sayang, udah basah nihh hehe” Katanya
Dan akhirnya masuk lahbkontolku kedalam memeknya danbmukau menggoyangkan tubuhku
“Aaagghhhhh…” Desahku
Dan tante hanifa terus bergoyang dengan tetap menggunakan bh dan juga kerudungnya
“Aaggghhh… uhhhh.. aahhh… iiissshhhhh…” Desahnya
Namun tak lama kemudian tante hanifa membuka sendiri bhny a dan tanganku di raihnya dan diarahkannya tanganku ke payudara besar miliknya dan langsung saja kuremas remas payudara miliknya dan juga kumai kan puttingnya
“Aaaggghhh… aahhh… teruuusss… sayanggv.. uuhhh” Desahku menikmati goyanganya
15 mnt kami bermain sampai akhirnya tante hanife mencapai puncaknya Ngocoks.com
“Aaggghhhh… tantteee… udaahhh. sampeee… syanggg” Desahnya sedikit teriak dan tubuhnya ambruk dan di atas dadaku dan langsung ku elus punggungnya dan kucciumi pipinya dan kontolku mulai merasakan cairan putih tante hanifa di dalam memeknya
“Masih kuat sayang?” Tanyaku
Dsn tante hanifs membalsanya dengan sebuah anggukan dan tanganku mulau memegang bongkahan pantat tantebhanifa dan sedikit melebarkannya dan mulai menggerakkan kontolku
“Ppllakkk.. ppllaakkk.. ppllakkk…” Suara benturan tubuhu dan tubuh tante hanifa
“Aggghhh.. uhhh… mentokk.. zi… aahhhh.. enakkk” Desahnya si kupingku
Dan aku terus menghujam memek tantehanifa dan taklama aku juga sampai ke puncak dan saat sampai aku tekan sedalam mungkin sambil teriak
“Uuuugggghhhhhh… aahhh… ahhh.” Desahku
“Aaagghhhh… penuuhhh… ziii” Desah tante hanifa
“Ccrooott… crrooottt… ccroott..”
Dan setelah itu tante hanifa tutun dari tubuhku lalu kami seling berpelukkan
“Mau lagi?” Tanyaku
“Istirahat dulu zii… lemes nih” Jawabnya
“Tante abis ininmau gk jiget buat aku?” Tanyaku
“Hari ini tante mau kamu apain aja, asal wajar yaa, ini buat terima kasih atas bajunya, tante sayang sama kamu” Jawabnya
“Oke, aku juga Kataku
Bersambung…
Setelah cukup veristirshat dan minum air putih kami melanjutkan permainan kami
“Udah seger tante?” Tanyaku sambil mengelus pipinya
“Udah sayang” Jawabnya
“Yuk mulai” Pintaku
Lalu tante hanifa turun dari kasur sedangkan aku mengambil hp lalu menyetel sebuah musik yang cocok untuk orang menari lalu duduk di tepi kasur
“Tante malu ziii” Ucapnya
“Jangan malu tante tubuh tante itu bagus lagian kita cuma berdua” Kataku
Lalu tante hanifa membalikan tubuhnya menjadi membelakangi ku lalu mulai menggoyangkan tubuhnya secara perlahan lahan dsn ternyata gerakaannya cukup bagus seperti perempuan yang biasa di dalam sebuah club
Saat pantantnya bergoyang yang ada di dalam fikiran ku malah ada wajah tante sofia dan malah membayangkan pantat besarnya yg ada di hadapanku dan aku yang bengong tiba tiba lamunan ku terhenti karna tante hanifa menggesekkan pantatnya ke arah kontolku
“Sepertinya tante hanifa seperti biasa goyang seperti ini” Fikirku
Lalu ku tarik tubuhnya agar seperti duduk di pangkuan ku namun tante hanifa masih bergoyang dengan sangat lugasnya dan ku pegang pinggangnya dengan kedua tanganku lalu tanganku ikut bergoyang mengikuti gerakan pinggang tante hanifa dan itu berhasil membuat kontol ku kembali bangun kembali
“Tante sexy banget” Ucapku sambil terus memegang pingang tante hanifa yang bergoyang goyangse dan aku menanpar nampar pantatnya
Dan tak lama kemudian tante hanifa memutar tubuh nya agar berhadapan dengan ku dan ia pun terus bergoyang goyang
“Udah ya, capek” Kata tante hanifa
Namun aku tidak menjawab nya, namun aku bediri menghampiri tante hanifa ku peluk tubuhnya dan tante hanifa mengalungkan tanganya di leherku dan mata kami saling memandang satu sama lain hingga akhirnya bibir kami saling bertemu
“Eehhhmmm… eemmmplll… llluurrpol… lluurlpp” Suara ciuman kami
Dan kini tangan bergerak mengelus elus kepalaku
“Hhhmmmm.. sssllluurrrlll… uurrppo.. llrrppp” Suara ciuman kami
Dan tak lama ku lepaskan ciuman kami dan aku berkata
“Tante katanya malam ini, mau aku apain aja kalau aku agak kasar boleh sayang?” Tanyaku
“Kasar gimana sayang?” Tanyanya balik
“Aku susah jelasinnya sayang, kita coba dulu aja kalau tante tidak suka, boleh minta berenti kok” Kataku
“Ohh yudh sayang, tapi sebeleum itu, tante lepas kerudung ya zii, gerah soalnya” Katanya
“Iya tante” Jawabku
Akhirnya tante hanifa membuka kerudungnya dan lemparnya asal entah kemana setelah itu aku suruh tante hanifa duduk dan menyeder di atas kasur lalu aku berdiri di depannya dan mengarahkan kontolku ke mulut tante hanifa dan aku mulai menggerakkan kontolku maju mundur secara perlahan lahan
“Gggleeekkk… eelllekkk.. llleekkkk… eemmmm.. hhmmm” Suara mulut tante hanifa
Dsn teryata tante hanifa tidak melawan gerakan ku dan seakan menimayinya
Lalu aku yang sudah agak bernafsu, aku langsung mempercepat gerakanku
“Gggllekk… llekk.. llekk.. llekk.. hhllek… ehhh.. hhmmm… eeemmmmm…” Suara mulut tante hanifa
Lalu aku melihat wajah tante hanifa sedikit memerah dan aku langsung menyeledskain gerkanku dsn mengeluarkan kontolku dari mulutnya
“Ahhhh… ahhhh… hhaa… hhsaa.. ahhh… ahhh… uhhh” Suata nagas tante hanifa
“Masih mau lanjut sayang?” Tanyaku
“Mau sayang” Jawabnya
Lalu kusuruh tante hanifa untuk nungging lalu gu tampse pantatnya 2x dengan keras
“Plaaakkk… ppllakk…” Suara tamparan ku
“Aaauuuwwww… aaaauuuwww” Susra tante hanifa kesakitan
Dan tak mau lapa aku langsung menggempir memeknya dengan sangat cepat
“Pppllakkk. mpplaakkk.. Ppaakkkk… pplakkk… pplakkk” Suara benturan tubuh kami dan juga tamparanku…
“Aahh… enakkk… aaaghh.. Saakkiittt… uuhhh… sakiittt… agghhh… uhhhh.. uhhh… teruusss.. ziii.. aaghhh.. terusss” Desahnya..
“Aagghhh… Enakk tante?” tanyaku
“Enak sayangg… uhhhh… wwaahhhh… aaahhh” Jwabnya sambil mendesh.
Lalu sedikit ku jambak rambutnya dan lkepalanya sedikit menonggak ke atas
“Aauuwww… uhhh… yaaa… sakkittt… uhhh… ssyanggg… tteruuss… uuhhhh… wwaahh” Desahnya
“Tanteee.. udahh.. sayanggh.. gkkk… kkuattt… mauu samppee…” Kataya
“Uugghh… Lepasin aja… tantteehh… agghhh.. lepasinnn” Kataku
“Aaagghhhh… aaahhhh…” Desah tante hanifa
Lalu ku keluarkan kontolku dan tante hanifa tengkurap di atas kasur lalu ku usap usap rambut dan juga punggung tante hanifa
“Enak sayang ahhhm… ahhh” Katanya dengan nada sedikit ngosngosan
“Kontol ku masih diri lo tante” Ucapku
Sambil terus mwngelus elus tubuhnya
Namun tante hanifa tidak menjawabnya, lalu aku langsung memutar paksa tubuhnya lalu aku lebarkan kedua kakinya dan ku masukkan lagi kontolku dan ku goyangkan dengan cepat
“Aahhh… ahhhj.. ziiii.. uugghhj… shhhhh
… ssshhh” Desah tante hanifa dengan mulut yang terbuka lebar
“Ppllakkk… pppllakk… pppllaakkkk… lllaaakkk…” Suara benturan tubuh kami
“Aawwww… zzziiii.. awww… aaghhhh… aahhh… ahhh” Desahn tante hanifa
Lalu aku yanggemas melihat bibir san juga desahan tante hanifa, langsung saja ku lumat bibir tante hanifa
“Hhhmmmm… eeemmmm.. eeemmm… hhheeemmm…” Suara ciuman kami dan tangannya memeluk punggungku dan aku tetap menggiyangkan pinggul ku
“Pplaaakkk.. ppaaakk… ppllaakk.. llaakkk..” Suara goyangan ku
Dan tak lama kemudian aku merasakan ingin sampai lalunku lepaskan ciuman ku dan berkata
“Agghh… aku meu keluar tante… uugghh” Kataku
“Isshhh… awww… yang cepeett… sayangg… cepett… awww… awww” jawab tante hanifa sambii mendesah
“Uughhhh… yyaaa… aaawwwww… waaahhh… iyaaa.. teruusss.. lebiihhhh.. cepatt lagii… kkyaaa” Desah tante hanifa
“Aaarrggggggg… aahhh… ccrroottt… ccrroott.. ccrroott” Suara desahan ku san semprtotan kontolku didalam memek tante hanifa
“Aaaduhhh… mentokkk… ziii… aaghh” Kata tante hanifa..
Lalu aku jatuh diatas tubuh tante hanifa dan tante hanifa memeluk tubuh ku dan kontolku masih di dalam memek tante hanifa
“Makasih tante” Bisikku
“Hmm ziij… udah dulu ya zii tante capek kamu goyangnya cepet banget” Jawabnya
“Tapi enak kan sayang” Godaku
“Iya sayang” Jawabnya
Dan karna waktu juga tidak bisa berlama lama aku dan tante segera bersih bersih dan memakai pakaian kami masing masing dan sebelum keluar kamar tante hanifa memandangku dan berkata
“Love youu zii” Katanya
“Love you too tante” Jawabku
Lalu bibir kamu saling bertemu “mmuaachhh”
Dan kami pun segera pulang ke rumah.
Dan kesekoan harinya aku jadi nontkn berdua dengan tante sofia karna om fahrul tidak bisa ikut karna sibuk, karna saat nonton tidak ada kejadian menarik dan setelah aku jalan nonton dengan tante sofia aku semakkn dekat dengannya
Walaupun belum melakukan apapun dan hubungan ku dengan tante hanifa tentu menjadi semakin lengket dan mesra karna kami selalu exe saat kondisi mengguntungkan atau kami sendiri yang membuat kondisi menjadi menguntungkan, hingga sampai saat aku exe tante sofia.
Pada hari sabtu malam, hp ku berdering dan saat aku lihat ternyata nama tante sofia tercantum di layar hp ku dan langsung saja aku angkat panggilan tersebut
“Hikss.. Haloo… ziii… bisaa tolong jemput tante gk di jalan ***** hiks… hiks…” Suara tante sofia menangis
“Tunggu kenapa tante nangis?” Tanyaku
“Udah kamu bisa jemput tante tidak” Katanya
“Iya bisa bisa tante, aku langsung berangkat ya pakai mobil, tante tunggu jangan kemana mana dan jangan matiin teleponnya” Kataku
Lalu aku langsung izinn dengan tante hanifa namun aku bikang akalau aku ingin mwnginao di tempat temanku lalu aku langsunhberangkat menuju jalan tersebut dan ho kami masih saling terhubung dan yang terdengar hanya suara tangisan tante sofia dan sekitar 1 jam aku sampai di temoat tujuan dan tante sofia ku suruh masuk kedalam mobilku
“Langaung pukang ke rumah tante yaa zii jangan banyak tanya” Katanya Ngocoks.com
Tanpa bertanya aku langsung menuju rumah tante sofia dan di perjalanan aku hanya bisa mendengar suara tangisan tante sofia saja dan sampai akhirnya aku sampai di rmha tante sofia dan aku berinisiatif untuk menemaninya sebentar di rumahnya yang ternyata tidak ada suaminya di dalamnya, dan tante sofia langsung menuju kamarnya lalu duduk di tepi kasur d@n aku juga duduk di sampingnya
“Tante kenapa?” Tanyaku
“Hiks… hiks… gpp.. zii.. hikss” Jawabnya
“Cerita aja sama aku tante siapa tau bisa bantu, kalau tante memang ada masalah” Kataku
“Hiksss… hikss… tante dsri kemarin ngineo di rumah mertua tante karna di surruh suami tante karna suami tante ada kerja di luar kota baru pulang hari senin, namun hampir 1 hari tante di sana tapi yange tante dapatkan hanya ledekan karna belum dapat anak juga tante sedih dan stress zii akhirnya tante memutuskan untuk oergi dari rumah mertua tante dan sekarang tante di sini sama kamu, tante merasa sudah gagal jadi seorang wanita zii, tante stresss hhiikksss…
“Udah tante jangan nangis dan sedih lagi emang belom rezeki tante dapet momongan kali” Ucapku
“Hisskkk… hhiisskkkk… hhisskkk… tante tau ziii tapi tante udah gk kuat di ledek dan di hina sama keluarga suami tante” Ucapanya sedih
“Iya tante yang sabar ya, ini cobaan buat taante” Ucapku menyemangati tante sofia
“Iya ziii, tante bingung semua cara udah tante sama om lakuin tapi kami belum juga dapet anak, atau mungkin di antara kami ada yg mandul, tapi kami sudah sepakat tidak akan memeriksanya hikks.. hiskk” Ucapnya sedih..
Lalu ku peluk tante sofia sambil berkata dan mengelus punggungnya
“Maaf tante gimana kalau aku yang setubuhi tante selama aku temenin tante di sini siapa tau tokcer” Ucaoku sambil memeluknya
Lalu tante sofia kaget dan melepaskan pelukan ku
“Hhhaaa… maksudnya kamu sama tante berhubungan badan gitu?” Tanyanya
“Ya gitu siapa tau kan tante bisa ngisi, tapi kalo engga luoain aja kejadian malam ini dan seterusnya” Ucapku
“Yudh deh bener juga sih kali aja tante bisa dapet anak”
Lalu kucium bibir tante sofia…
Bersambung…
Namun saat aku cium bibir tante sofia, aku merasa tante sofia tidak menikmatinya dan hanya diam saja, dan setelah itu aku lepaskan ciuaman ku dan menatao wajah tante sofia yang sangat layu, lalu tante sofia memanggilku..
“Ziii” Panggil tante sofia
“Iya tante” Jawabku
Namun setelah itu tante sofia malah berdiri dan menanggalkan seluruh pakaiannya sedangkan aku hanya menatapnya, akhirnya aku melihat tubuh putih dan pantat besar tante sofia tanpa sehelai benangpun setalah itu tabte sofia berkata
“Kalau di liat dari ciuman mu tadi sepertinya kamu pernah melakukan hal hal seperti ini jadi Jangan buat tante menyesal berbuat ini zii, lakukan sebaik kamu yaa, cepat buka baju mu” Katanya
Lalu aku dengan buru buru ku lepas semua pakaian ku dab terlihat lah kontolku yang sudah mengeras, laku tante sofia meminta ku menggambil dasi di lemari pakaiannya dam memintaku menutup matanya karna tante sofia belum siap melihat bahwa yang menyetubuhinya adalah keponakannya sendiri, lalu ku baringkan tubuh tante sofia dan rante sofia melebarkan kedua kakinya
“Langsung masukan saja zii punya mu itu, jangan lama lama zii” Katanya
Lalu ku angakt kaki tante sofia mengarahkan kontolku ke memek tante sofia
“Blleesshhh… auuuwww… aahhh” Masuklah kontolku dan di temani desahan kami berdua
Setelah itu aku diam kan beberapa detik lalu ku goyangkan tubuhku perlahan lahan agar tante sofia tidak kaget
“Uuuwwhhh… aahhhh… ahhh.. ahhhh” Desah ku dan tante sofia karna memek tante sofia terasa ngegrip sepeeti milik tante hanifa
“Ppllaakkk… ppllaakkk… ppllaakk… ppllakk” Suara benturan tubuh kami
Lalu ku arahkan kedua tangan tante sofia ke arah dadaku, dan yang awalnya tangan tante sofia hanya menempel diam di dadaku namun tak lama kemudia ia menggerakkan tangannya sendiri untuk menelusuri dadaku dengan mata teteap tertutup
“Aaahhhh… iissshhhh… bagusss… juga dadamuu ziii… iiisshhh” Desahnya
“Aaggghhh… Iya tante, ganti posisi yuk tante aaaahhhh…” Kataku sambil mendesah
“Isshhh… Udahh… beginii dulu aja ya ziii… aaghhh” Jawabnya
“Iya tante” Jawabku
Lalu kuarahkan kepalaku keleher tante sofia lalu aku menciumnya sedangkan tangan tante hanifa mengelus elus punggungku dan aku tetao menggenjot tubuhnya..
“Iiiissshhhh.. aahhh… enaaakkkziii… ahhh… uhhhh aahhh” Desahnya..
Laluntangan ku merrmas salah satu oayudara tante sofia
“Uuugghhhh… zziiii… aahhhh” Desahnya kembali sedangkan aku masih sibuk mencium lehernya
Tak lama kemudian aku yang gemes melihat mata tante sofia tertutup, langsungbsaja aku angakat dasi tersebut ke atas hingga terlepas dan tidak menutupi matanya lagi
“Aaahhhh… ziii… tante maluuu… aagghhh” Desahnya
“Ugghhh… jangan maluu dongg tante… Iissshhh” Kataku..
Namun tante sofia malah menutuo matanya, namun aku tidak menyerah aku mempercepat gerakan kontolku
“Aaahhhh… ohhhh… ohhhh.. zziii… enakk.. ziiii… aahhh” Desahnya dan tante sofia membuka matanya
“Aaaghhhhh… tantteee.. Aaghhhhh… aghhhh” Desahku
“Teruusss… eenakkk.. ziii… aagghh.. enakk… sssshhh” Desahnya kembali.
Lalu kucium bibir tante sofia dan kini tabtw sofia tidak menolaknnya
“Eeehhmmppp… hhhmmmppp… eeemmmppp… hhmmm”
Lalu tante sofia menjulurkan lidahnya dan langsung ku balas dengan lidah sampai akhirnya kami saling bersilat lidah
“Sslllrrrpppp… lllrrppl.. rrrpopp…”
Dan tak lama kemudian tante sofia menyudahi aksi ciuman ksmj dan berkata
“Uughhh… ziiii… tantee… mauuu keluuaarr… sahh” Katanya
“Tahan tante aku juga mau sampaiii aaagghh..” Kataku
“Uuuggghhhh… cepeett… ziiii… aaahhhh” Deshnya..
Lalu kupercepat goyanganku
“Pllaakkk.. pllakk. pplakkk.. plakk… plakk.. ollakk”
“Aaagghhhh… Aaahhhhh… aaaauuwww. Aaaghhhh..” Desah tante sofia
Akhirnya tante sofia sampai terlebih dahulu dan tak lama di susul oleh ku
“Aaakkhhhhhh…” Desah tante sofia terlebih dahuluuu
“Aaagghhhhhh… akuu jugaa sampai tantteee …” Desahk dan ku tekan kontolku ke dalam memek tante sofia
“Crooottt… rrroott… rrooottt”
Lalu kamu saling berpelukkan dengan posisi aku masih di atas tubuh tante sofia dan taklama kemudian tante sofia memintaku untuk turun dari atas tubuhnya dan tante sofia mengambil tisu dan langsung membersihkan memeknya dan ia juga membersihkan kontolku dan setelah itu menyelimuti tubuh kami dan tidur membelakangi ku dan tidak berbicara apapaun lagi.
Namun aku masih tubuh tante sofia
“Akhirnya aku bisa ngeliat sekalian nyoba tubuh tante sofia, apalagi pantatntya yang gede hehehe dan sepertinya masihbada yang mengganjal di hatinya setelah kejadian ini” Fikirku
Setelah itu tangan ku bergerak menuju pipi mulus tante sofia lalu ku elus elus pipinya dan tak lama tangan ku bergerak menuju bahu tante sofia dan tangan ku terus betgerak mengelus bagian sisi samping tubuh tante sofia dan tubuh sofia sedikit bergerakblalutanganku bergerak menuju pantat tante sofia lalu ku remas pantatnya tersebut
“Eeeehhhmmmmm… huuuu” Suara dengusan nafas tante sofia
Dan setelah pualas meremas pantat tante sofia kini tanfanku kembali bergerak menuju payudara tante sofia untuk meremasnya, namun sebentar aku meremasnya tante sofia langsung memndahkan tanganku dan menyelesaikan aksi remas meremas ku dan berkata
“Udah yaa, kita langsung tjdur aja ya tante capek” Katanya
“Iya tante” Jawabku
Akhirnya kami pun tidur tanpa mengenakan pakaian sedikit pun.
Dan ke esokan harinya aku terbangun agak kediwngan dan ku lihat tante sofia juga sudah tidak ada di sampingku, lalu aku langsung menggenakan pakaian ku kembali sambil mengingat ingat kejadian semalam dan tiba tibasaat aku sedang memekaian pakaianku, tante sofia masuk ke dalam kamar
“Ehhh keponakan tante udh bangun, yuk sarapan tante udah siapin” Kata tante
“Iya tante, tapi sebentar deh tante” Ucaoku
“Apa?, kalau mau bicaraain tentang kejadian semalam mending di meja makan aja zii sambil makan” Katanya
Akhirnya kami menuju meja makan lalu kami makan di sana
“Maaf tante tentang kejafian semalam dan juga soal ide gila ku” Ucapku sambil makan
“Eehhhh… jadi gini zii biar tante jelasin ya, pasti kamu merasa gk enak karna tante terlihat tidak menikmati saat berhubungan senalam namun setelah tante fikir fikir tadi pagi, ide mu itu bagus juga dan ide mu bisa menyelamatkan
pernikahan tante asal tidak ada orang yang tau selain kita zii, jadi tolong kamu jangan meeasa bersalah dan tante minta maaf soal senalam ya zii” kata tante sofia panjang lebar
“Jadi tante berfikir ini bukan ide yang salah ya” Tanyaku
“Iya zii tante udah mentok himana cara tante bisa memiliki anak dan semoga saja dengan ide ini tante bisa hamil dan tadi tante sudah teleponan sama om kamu kalo kamu harus nemenin tante sampai besok om fahrul pulang ya dan soal pakaian kamu bisa pakaia punya om fahrul” kata tante sofia
“Baik tante, aku akan bantu tante agar tante bisa hamil ya, agar tante tidak sedih lagi” ucapku
“Hehehe makasih ya sayang, ohh ya nanti malem kita lakukan lagi ya, tante akan lakukan sebaik tante tidak seperti semalan, namun tante masih sedikit canggung zii, gimana ngehilanginya ya?” Tanya tante sofia
“Hmmmm… gimana sehabis makan kita mandi bareng tante tapi benar benar hanya mandi aja jangan kebih dan setelah itu kita ngobrol seperti biasa aja tante” Usulku
“Tapi tante sudah mandi zii, masa tante mandi lagi, kalau tidak nanti saja sebelum kita melakukannya ya, sekarang kita ngobrol dulu aja, tante sudah gpp kok” Ucapnya
Dan setelah makan aku menghabisakan wakti dengan bermalas malasan di ruang kaluarga tante sofia dan sedangkan tante sofia sibuk dengan kegiatan mencuci pakaiannya, dan sampai akhirnya sekitar jam 5 aku mendapatkan pesan masuk dari tante hanifa yang berisi
“Sayanggg, kamu pulang kan?” Katanya
“Waduu, maaf tante aku hari ini gk pulang, emangnya ada apa?” Jawabku
“Tante lagi pengen nih hehe” Balasnya
“Maaf ya tante, tante main sama om dulu aja” Balasku
“Hmmmm… tante semalam udah sama om sekarang lagi mau sama kamu ziii” Balasnya kembali
“Besok aja ya tante pas aku pulang kita main hehe” Jawabku
“Yudh deh zii, gpp hehe” Jawabnya
Dan sampai akhirnya tak terasa sudah jam set 7 dan tante sofia menghampiriku di ruang keluarga yang sedang menonton tv
“Ayuk zii kita mandi bareng” Ajaknya dan aku mengamininya
Akhirnya kami mandi bersama, walaupun awalnya tante sofia sedikit canggung namun lama kelamaan tante sofia sudah bisa mengontrol kecanggungan tersebut bahkan ia juga berani menyentuh dan membersihkan kontolku dengan tangannya sendiri..
“Punyamu sedikit lebih panjang dari punya om fahrul zii” Ucapnya
“Kalau begitu bagus dong tante hehe” Jawabku sambil ku elus elus juga tubuhnya
Samapai akhirnya kami selesai mandi bersama, namunyangvterlebih dahulu keluar dan langsung berbaring di kamar tante sofia dengan hanya menggunakan cd saja, dan 15 mnt kemudian tabte sofia menyusul ku dengab menggubakan sebuah lingerie yang sepertinya sering di gunakannya dan ia juga membawa segelas jamu dan tante sofia langsung duduk di dampingku dan memberikan minuman tersebut
“Minum dulu zii jamunya, biar kamu kuat dan rencana kita berhasil” Katanya
“Ehh.. tante gk percaya sama aku, masa minum jamu segala” Jawabku
“Minum aja ya zii, tolong ya” Ucapnya memelas dan karna aku yidak mau merusak moment ini akhirnya aku mengelaha dan meminum jamu tersebut dan gelasnya di taro di meja di samping kasur
Lalu kami pung saling berpelukkan dengan posisi menyambing dengan tanganku mengelus dan meremas pantat tante sofia sedangkan tangan tante sofia mengelus punggungku dan tak lama kami pun berciuman mesra
“Eemmppo… hhmmm… eemmm… hhmmmpppp…”
Dan kini tangan tante sofia sudah menggerayanhi rambutku dan kami masih tetap berciuman
“Ssslluurrooo… llluuppp… uurrrppp… pppp”
Lalu kami berputar hingga tante sofia ada di atas tubuhku, dan tangan ku tetapvmeremas pantat tante sofia yang masih menggunakan cd, lalu ciuman ku pindah ke leher tante sofia dan sedikit mengigitnya..
“Aarrggg… aahhhh… zzxiii… aaawww.. Ahhh” Desahnya
Lalu aku gamlarta pantatnya yang besar itu dengan tetao mencium lehernya
“Ppplllaaakkk” Suara tamparanku
“Aawwww… zziii… teruuuusss… ziii.. aahhh” Desahnya kembali
Lalu tante slgia mwnurunkan kedua tali lingerienya lalu muncullah kedua payudara tante sofia dan ia langsung mengarahkannya ke kekepalaku dan langsung ku hisap dan ku remas payudaranya
“Aaagghhhh… ziiii… isseeppo… trruuss.. ziii” Desahnya
“Eeemmmpll… eeemmm… mmmmpppp…” Suara emutanku
Lalu tante sofia melepaskan emutanku dan ia lengsung menelusuri dadaku dan ia menjilatinya dan menghisap kedua pentilku
“Aaaggg… tanteee.. aahhhh… ahhh” Desahku
Dan saat sampai di cd ku tante sofia membuka cd ku dan juga cdnya
“Tante udsh basah zii, langsung masukin ya” Katanya
“Iya sayang” Jawabku
Lalu tante sofia memutar tubuhnya dan membelakangiku dan dimasukkanya kontolku ke memeknya “bbblleesshhh”
“Aaagghhhhj…” Desah kami bersama
“Kok aku di belakangin tante?, gk mau liat wajah aku ya” Kataku
“Bukan sayang, soalnya km suka posisi ini, kali aja kamu suka, kamu cobain aja dulu” Jawabnya
“Iyalah suka, pemandanganya pantat gede gini” Gumam ku dalam hati
Lalu tante sofia bergerak menggoyangkan tubuhnya, sedangkan aku hanya mengelus punggungnya
“Ughhhh… tantteee… aagghhh” Desahku karena goyanga tante skfia sangat nikmat
“Pplaakkk… ppllakk.. llaakk.. llakkk” Suara goyangan kami
“Ugghhhh… ahhh… yyaaa… ahhhh… enak sayang?… ahh” Desahnya
“Uhh… teruss… aja tanteee… ahhh. Teruusss…” Desahku
Lalu kumain kan rambut tante sofia
Tak lam karna aku merasa sangat berhgairah karna bokong tante ofia, akhirnya aku dapat yang pertama
“Uuggghh… yangg cepet tantee… ygg.. cepett… akuu mauu.. sampaiii… aahhh” Desahku
Lalu tante sofia mempercepat goyangan tubuhnya sambil mendesah
“Yaaa… yaaaa… kaya… ginii.. ziii… yaa.. ahhh.. ahhh” Desshnya
“Aaagghhh… tanteee…” Desahku sambik mencengkram kedua pingganya
Lalu tante sofia pun berhenti bergerak
“Lagi zi?” Tantanya
“Lagi dong tante, ganti posisi ya” Jawabku
Akhirnya kami melanjutkan permainan kami dengan posisi tante sofia tiduran di tepi kasur sedangkan aku berdiri di lantai, lalu melebarkan kedua kakinya dan ku goyang memeknya Ngocoks.com
“Pllakkkk… ppllaaakkk… llaaakkk… aakkk… llaaakkk” Suara goyangan ku
“Aaahhh… zziiii… agghhh… teruss.. ahhh” Desahnya
Dan tante sofia meremas remas sendiri payudara miliknya sambuk terus mendesah
“Aaghhh… ziii… teruuss.. tantee mauu sampaii.. cepetin… yaaaahhh ..” Desahnya
Akhirnya ku oerceoat laju ku dan tante sofia juga mencapai puncaknya.
“Kyaaaa… sayangggg…” Desahnya dan cairan oun keluar dari memeknya yang berkedut kedut
“Tolong ambil air dingin zii” Pintanya
Lalu ku ambilkan dua gelas air dingin lalu mememinumnya sampai habis
“Masih kuat kan syaang, sekali lagi yuk” Ajak tante sofia
“Masih tante, tante nungging yaa” Pintaku karna aku mau mengahajar bokongnya
“Iyaa, iiihhh kamu suka gaya kaya om fahrul zii hihi” Katanya lalu tante sfoia langsung menungging
Sebelum ku masukkan kkntolku ku elus dulu punggungbtante skfia dan juga kedua bokong besarnya lalu menamparnya
“Pppllaaakkkk… ppllaakkk…” Suara tamparanku
“Aawwww… aaawwww…” Tante sofia kesakitan
Lalu ku masukkan kontolku “bbllessshhh” Dan ku goyang tubuhku
“Ppllaaakkk… ppllaaakkk… ppllaaakkk” Suara benturan tubuhku dengan bokongnya
“Aaaghhhh… aaahhhh… aahhh…” Desahkami
1o mnt kemudian aku yang ingin samoai karan terus melihat bokong tante sofia, ku percepat goyanan ky dan aku kini sedikit jingkok dan kuremas payudaranya
“Aaaaaa… ahhh… sakittt.. ahhhh… sakitt… uusshh” Desahnya.
“Aaaghhh.. ahhh… uughhh.. enakkk… memek tanteee… aaghhh…”.. desahku
Tak lama aku mecapai puncak yang kedua
“Mmmaaafff… akuu.. dduuulluann.. tanteee… aaaghhh…” desahku
“Ccrroottt… cccrroott…“cairan ku memenuhi memek tante sofia
Setelah itu kami memvbersihkan kemaluan kami bersama sama di kamar mandi dan saling beeciuman setelah itu kami tidur bersama an saling berpelukkan di dalam selimut
Bersambung…
Pagi pun tiba dan aku pun bangun dari tidur ku dan aku melihat tante sofia masih tidur di samping ku namun sudah tidak memelukku kini posisinya sudah tengkurap dan tubuh kami masih tertutup selimut dan tiba tiba nafsu ku pun kembali muncul saat aku melihat punggung tante sofia
Aku langsung menyelinap masuk kedalam selimut dan aku langung menuju pantat tante sofia untuk mencium cium pantat tante sofia dan sedikit menjilatnya lalu meremasnya dan tante sofia pun masih belum terbangun dari tidurnya dan aku masih terus melakukan kegiatan tersebut,
Lalu ku dudukin pantat tante sogia dengan kontol yang mulai mengeras dan aku mulai memijat punggung tante sofia sampai keleher lehernya, bamun saat sampai lehernya ia seperti bergerak gerak dan benar saja kemudian tante sofia terbangun dari tidurnya
“Kamu ngapain zii?, berat tau” Kata tante sofia
“Pijit tante, aku gemes sama tante, enak gk pijitan aku tante? Hehe” Jawabku
“Hmmmm.. enak sih tapi kamu berat ziii” Katanya
Namun aku tidak mempertdulukannya dan aku tetap memijat punggungnya dan sesekali ia mengeluarkan angin dari mulutnya, dan setelah sekitar 20 menit memijat punggung tante sofia tiba tiba hp tante sofia berdering dan tercantum nama suaminya
Lalu tante sofia memintaku untuk turun dari tubuhnya dan aku pun turun dari tubuhnya lalu tante sofia mengambill hp nya lalu mengangkat panggilan tersebut sedangkan aku duduk memating sambil memainkan kontolku
Dan inti dari obrolan tante sofia dengan om fahrul dari yang ku dengar adalah tentang om fahrul sepertinya akan pulang dan sampai rumah pada sore hari dan om fahrul juga menyemangati tante sofia agar tidak sedih dan tidak melakukan hal hal aneh dan lu om fahrul i gin berbicara dengan ku
“Hallo omm..” Ucapku
“Maaf yaa ziii jadi ngerepotin kamu, om mau minta tolong sama kamu tolong jada tantemu ya samapai om pulang, kira kira sore jam 4 om sudah sampai rumah kok” Katanya
“Ahhh omm kaya sama siapa aja, tante sofia kan juga tante ku adik dari ayah ku om hehe” Balasku..
“Yudh zii terimakasih yaa” Kata om fahrul..
Akhirnya panggilannya pun di putus oleh om fahrul dan saat sku mau memberikan hp ku ke tante sofia, aku malah melihat wajah tante sofia agak sedih lalu ku hampiri tubuhnya dan bertanya
“Tante kenapa?” Tanyaku
“Tante gapapa zii” Jawabnya
“Tadi om ngomong apa tante?” Tanyaku kembali
“Dia bilang akan pulang sore hari sudah sampai rumah” Jawabnya
“Berarti kita bisa sekali lagi dong hehehe” Kataku sambil cengegesan
Lalu tante sofia hanya diam menatap ku dan tanpa berfikir panjang aku langsung memeluk tante sofia dari belakang lalu meremas payudara tante sofia dan tante sofia mendengus pelan dan setelah luas bermain dari belakang kini kurebahkan tubuh tante sofia di atas kasur lalu ku hisap dan ku remas payudaranya
“Iisshhh… aagghbhh… zziii.. aagghhh” Desah tante sofia
“Eeehhmmm… eemmm… hhmmmm… eeemmm” Suara hisapanku
Lalu tangan tante sofia menggerayangi kepalaku dan juga menekan nekan wajahku ke payudaranya
“Aahhhh… ziiiiii… iisshh” Desahnya
Tak lama ku gigit puting miliknya dengan perlahan lahan dari pelan sampai kencang dan tante sofia mulai merasa ke enakan dengan menggoyangkan tubuhnya
“Aahhh… ziii… aauuuwww… aaauuwww… ziiii” Desahnya
Lalu perlahan lahan ku ku rebahkan tubuh tante sofia di atas kasur dengan tetap menghisap dan meremas payudaranya dan tangan tante sofia tetap berada di rambutku
“Aahhh… uuggghhh… aaahhh… aagghhh… ziii…” Desahnya
Lalu perlahan ciuman ku turun ke daerah berutnya dan agak lama menjilat pusar tante sofia dan saat aku mau menjilat memeknya tante sogia merasa risih dan tidak juga, awalnya ia hanya meronta ronta biasa namun lama kelamaan ia berhasil menendang tubuh ku dan berhasil menjauhkan wakah ku dari memeknya.
“Ugghhh… jangan ziiii… tante gk sukaaa… isshhh… ziii… jangan… ahhhhh… ziii” Suara tante sofia meronta ronta
“Bbbuugghhhh…” Suara tendangan tante sofia yg berhasil mengenai bahuku dan juga berhasil menjauhkan ku dari memeknya
“Aaaawwwwww…” Suara ku agak kesakitan dan ge pegang bahuku
“Eehhh… maaff ziiii… tabte gk suka di gituin jadi kamu jangan maksa dong” Kata tante sofia sambil menghampiriku.
“Iya gpp tante, aku yg salah, kalau gitu langsung saja ya” ’ kataku sambil memeluk tubuh tante sofia
Lalu ku rebahkannya tubuh nya di pinggur kasur lalu ku angkat kedua kakinya lalu ku ludahi memeknya dan tak lama kemudianaku memasukkan kontolku “bbblllleeessshhh” Dan langsung menggoyangkan tubuhku dan kami pun sama sama mendesah
“Aaghghhhh… aaagghhhhh… aaaawwww… uuuggghhh.. aaaggghhhh…” Desah kami berbarengan.
“Agghhh… Tanteee… ahhhh… enakk tante?” Tanyaku.
“Uuughhhh… udahhh.. terusss ziii… enakkk… agghhhh.. agghhh” Desah tante sofia
“Aaakkhhhh… enaakkk… tantee… sempitt.. ahh… aaahhh” Desahku
“Aggghhh… aaaaggghhh… aaahhhhh… hhhaaaa, ,” Desah tante sofia menikmati goyangan ku
Lalu kaki yang ku angkat itu ku jilat satu per satu dan ku hisap juga ke dua jempolnya, lalu sekitar 15 mnt kami pun berganti posisi
“Gantii posisi yuk tante” Pintaku
“Iya sayang” Jawab tante sofia
Akhornya kami memilih gaya standing doggy dengan tangan sofia bertumpu kepada lemari, sebelum ku masukkan kontolku kedalam memeknya aku elus elus dan tampar pantat tante sofia
“Pllakkkk… ppllaaakkk…” Suara tamparan ku
Lalu ku masukkan kontolku kedalam memeknya “bbllleessshhhh”
“Aaaghhhhh…” Desah tante sofia
Dan aku pub mulai menggoyangkan tubuhku dan tanganbku memegang pinggang tante sofia
“Aaaggghhhh… aaaahhhhh… hhaaaa… agghhh” Desah kami berdua
Dan tak lama kemudian tabgan ku bergerak ke arah payudara tane sofia untuk meremas dan memijat pentil payudara miliknya
“Aaahhhhh… aaawwww… zzziiiii… aaagghhhh… ahhhh” Desahnya
“Pllaakkk… plllaa… plalll… pplllaakkk…” Suara bebturan tubuh kami
Lalu tangan kiri ku bergwrak menari rambut tante sofia dengan lembut
“Aaagghhhh… enakk tantteee?” Tanyakuu
“Aaaahhhhh… hhaaa… eennaakkk.. zziii… teruuss… aahhh” Desahnya
Lalu kutampat pantatnya sambil menarik rambutnya
“Pppllaakkkk… aaawww… ziii… ppllaakkkk… awwww… ziii… ahhhh” Desahnya dan suara tamparan ku
10 mnt kemudian tante sofia mencapai puncaknya
“Tante udah gk tahan ziii… tante keluar ya… aaaghhhhhh” Desahnya
“Iya tante” Jawavku
“Ceeoott… ccrroott.. roott..”Lalu cairan tante sofia membasahi kontolku
“Mau istirahat duku tante?” tanyaku
“Langsung aja zii, biar cepet tante perlus nyesuain diri lagi nanti pas om pulang” Katanya
“Oke tante” Jawabku. Ngocoks.com
“Yudh kamu duduk gih di pinggir kasur, biar tante yang goyang pusain kamu” Katanya
Lalu aku duduk di pinggir kasur lalu tante lalu tabtw sofia duduk diboangkuan ku sambil memasukkan kontolku ke dalam memeknya, pertama tama ia menggoyangkan tubuh nya maju mundur dengan sangat halus sedangkan aku menikmatinya sambil meremas payudaranya dari belakang
“Aaahhhh… ennakk… tantee… uuugghhhx desahku menikmati goyangan tante ku
“Tante mulai ya sayang” Katanya
Lalu ia mulai menggoyangkan tubuhnya dengan rpm yang cukup cepat, sampai sampainaku tidak meremas lagi payudara tante sofia dan menyandarkan tanganku di atas kasur untuk menimati goyangan tante sofia ku
“Aaahhhhh… aaaggghhhh… ahhhh” Dedah kami berbarengan
“Aahhh… enakk.. ta.. nnteee… yteruss… ahhh” Desahku kembali
“Cepett sayang aku mau keluar” Kataku
“Tahan ziii… tante juga mau sampai” Kata tante sofia
Lalu tanganku memegang ke dua pinggangvtante spfia untul mengikuti irama goyangannya
“Aahhh.. ahhhh.. ahhhhhhh… zziiii” Desah tante sofia
Tak lama kemudian kami berdua pun sampai bersama sama
“Aaagghhhhhhh…” Desah kami bersama sama
Dan cairan ku memenuhi memek tante sofia dan setelah itu tak berlama lama langsung mandi bersama sama tanpa saling bercumbu lalu setalah itu tidak ada kejadian menarik lagi karna setalah om fahrul sampai rumah aku pun langsung pamit pulang dan tante sofia bisa bersikap biasa saja seperti tidak terjadi apapun
Dan saat sampai di rumah aku langsung kekamar ku untuk bermain game bersama yusril dan karna suasana rumah ramai jadi aku dan tante hanifa tidak melakukan aktifitas sepeeti biasanya.
Bersambung…
Setelah kejadian pertama aku exe tante sofia dan 4 hari selanjutnya aku setelah pulang kuliah tidak bermain bersama teman ku dan aku langsung menuju rumah tante sofia untuk membuang peju ku di dalam rahimnya
Kegiatan itu aku sama sama nikmati dengan selang seling selama 4 hari (ABAB), namun pada hari ke lima pada siang hari aku mendapatkan pesan dari tante sofia bahwa dia baru saja mendapatkan datang bulannya
“Kamu hari ini jangan ke rumah ya, tante baru saja datang bulan zii, nanti pas masa subur tante kita mulai lagi dari awal ya sayang” Pesan tante sofia
“Iya tante, tante istirahat ya” Jawabku
Dan di saat tante sofia aku ingin mencari cara agar tante sofia mau mengulum kontolku dan aku bisa menjilat memeknya.
Dan juga aku jadi jarang exe tante hanifa karna terlalu fokus terhadap tante sofia, ia sempat beberapa kali menggoda bahkan mengkode ku namun tidak aku gubris dan juga aku beralasan kalau aku sedang capek.
Sampai akhirnya suatu pagi aku yang sedang tidur mengenakan kaos dan celana boxer merasa ada yang memainkan kontolku dan saat aku membuka mataku
Aku lihat tante hanifa yang menggunika kimono tanpa di ikat maka terihat lah bh dan cd merah bermotif yang menutup bagian paling menggiurkan dari tubuhnya
lalu tak lama kami pun saling bertatapan dan tante hanifa berkata
“Hihihi kamu sekarang gk bisa nolak zii, tante lagi pengen sama punya kamu hihi” Katanya
“Aduhh… sampe kaget aku tante” Kataku kaget
Lalu tante hanifa menurunkan boxer dan juga cd ku lalu tante hanifa memgocok kontolku dengan tangannya sambil sedikit senyum senyum ke arahbku
“Buka aja sekalian celana ku tante” Pintaku
Lalu langaung bukanya celana dan cd ku lalu di kocoknya kontolku perlahan lahan sampai kontolku tegang maksimal
“Hmmmmm… aaahhhhhh… ahhhhh… ahhh…” Desahku
Dan saat kontolku sudah tegang maksimal
Aku minta tanre hanifa untuk mengulum kontolku
“Langsung isep aja tante” Pintaku kembali
Lalu tante hanifa langsung mengulum kontolku dan berhasil menghilangkan rasa kantuk ku dan aku hanya memaninksn rambut tante hanifa saat ia mengulum kontolku
“Uuuuhhhh… yaaa… terruusss… saayyyanggg… aaaggghhhh… ahhhh…” Desahku sambil memainkan rambut tante hanifa
Tante hanifa terus melanjutkan hisapannya dan terkadang lidahnua mejilat ujung kepala kontolku dan oleh karna itu aku berhasil di buat oleh hisapan tante hanifa
“Aggghhhhh… tanteee… enakkk… tanteee… uuhhh… agghh…” Desahku
Lalu aku membuka kaosku dan akhirnya pun aku sedah telanjang tanpa sehelai benangpun lalu tanganku pun melanjutkan aksinya dengan mengelus elus rembut tante hanifa dan lama kelamaan tangan ku mengerakkan kepala tante hanifa naik turun dengan lebih cepat di bandingkan dengan kulumannya sendiri
“Eeeemmmmm… uuhhhhmmmmm… eeemmmm… hhhhmmmm… eeeemmmm… hhhmm…” Suara mulut tante hanifa
“Ahh… yaaaa… giiiniiii… enakk… sayang… aaaghhhhh…” Desahku
Cukup lama aku menikmati kuluman tersebuts Lalu kemudian aku pinta tante hanifa mencium bibirku dan tante hanifa langsung bergerak nenduduki perutku dan ia senyum senyum saat melihat ku dan ku balas senyuman itu, lalu ku remas kedua payudara yang masih di tutupi bh dan sedangkan yante hanifa langsung mepas kimononya, lalu tante hanifa membungkukan kepalanya dan tangan ku pindah ke pepunggungnya dan akhirnya kami pun saling berciuman
“Eehhhmmm… eemmmppp… hhhppppmmmhhmmm…” Suara ciuman kam
Saat binir ku sedang asik berciuman dengan bibir tante hanifa, tangan kj malah asik meremas dan menampar kedua pantat milik tante hanifa
“Ppllaakkkkk… eeeemmm… pppllaakkk… eeemmm…” Suara tamparanku di temani dengan suara desahan tante hanifa.
Cukup lama kami berciuaman dengan tubuh tante hanifa berada di atas ku dan aku terus meremas pantat miliknya dan sebelum kami berganti posisi aku sempat buka kaitan bh miliknya
“Eeemmmm… hhhmmmm… eemmm… hhhhmmmm…” Suara ciuman kami
Lalu kuputar tubuh kami yang sedang berciuman sehibgga aku pun berada di atas tubuh tante hanifa, lalu ku kepaskan ciuman ku dan ku lepas baju yang masih ku kenakan, lalu kedua tangan tante hanifa mengelus elus dada ku dan ia juga memainkan pentil dadaku, tak lama tante hanifa tersenyum lalu langsung ku arahkan wajahku ke leher tante hanifa untung mencium dan menghisap lehernya
“Aahhhhhh… ziiii… iisshh…” Desah tante hanifa menimati cumbuan ku
Aku terus mencium leher tante hanifa dengan semangat agar ada bekas mwrah di lehernya dan tangan tante hanifa terus mengelus punggungku lalu dengan sengaja aku gigit leher tante hanifa sampai tante hanifa mendesah kesakitan
“Oowwwhhh… aaaggghhh… sakiit… ziii.. Aaagghhh… zziii… sakiiit ..” Desahnya
Namun aku tetap melakukannya dengan terus mengigitnya dari leher samoai payudara tante hanifa
“Uuuugggghhh… ziii… sakiiittt… aaghhhh… ssaaayyaanngg… aaaggghhhh…” Desah tante hanifa yang tanganny kini memegang kepalaku
Kini ciumanku terus turun sampai wajah ku tepat berada di depan memek tante hanifa yang masih di tutupi cd, pertama tama aku cium bau cdnya lalu kukepaskan cdnya dan terlihat lah lubang kenikmatan mlik tante hanifa dang langsung aku jilat memek tante hanifa sampai ia mengelinjang
“Ssslluurrooo… llluurrpo.. uurrppp… lliirrppp” Suara jilatanku
Lalu tanganku juga bergerak untuk meremas kedua payudara tante hanifa
“Aaarrgghhh… zziii… uuugghhhh… aagghhh… aahhhh” Desahnya
Lalu ku lebarkan lagi kedua kakinya lalu ku goyangkan lidahku dengan cepat
“Ahhhh.. ziiii… uhhh… aaagghhh… enakkkk…” Desahnya
Setelah puas menjilat memek tante hanifa, ane pun meminta tante hanifa untuk memutar tubuhnya
“Ayoo tante tengkurap” Pintaku
Dan tante hanifa langsung memutar tubuhnya dan saat tante hanifa mutar tubuhnya aku pun menampat pantat nya yang terlihat begitu menggemaskan
“Plaakkk” suara gamparan ku di pantatnya
Lalu aku langsung mengarahkan kontolku ke dqlam memek tante hanifa dan aku pun langsung menggoyangkan tubuhku dengan posisi aku sedikit menindih tubuhnya
“Aaagghhhh…” Desah kami berbarengan saat kontolku baru masuk kedalam memeknya
Lalu kami saling menikmati satiap goyangan tubuhku dengan saling mendesah
“Aaggghhh… aaagghhh… aagghhh.. agghhh…” Desahan kami berbarengan.
Lalu kuciumi punggung dan juga lehernya dan tante hanifa kembali mendedah
“Aaaaggghhhh… eennaakkk… saayyyaanngg…” Desahnya
Lalu kujambak rambut keriting tante hanifa
“Aahhhh m.. aaahhhh… aaauuuuuwww… ziii… sakiittt.. aahhhh.. terusss… aaahhh…” Desahnya sambil kesakitan
Aku pun terus menggoyangkan tubuhku untuk memberikan sebuah kenikmatan untuk tante hanifa
“Plaakkk… pllaaakkk… pplllaaakkk.. ppllaakk…” Suara bebturan tubuhku dengan bokong tante hanifa
Tak lama setelah itu aku pun sedikit menjambah rambut tante hanifa hingga kepalanya sedikit menongga
“Aggghhhh… aaaaggghhh… tanteee… aagghhh… aagghhh…” Desah ku
“Ziii… zziii… auuuwww… aaagghhhh… aaagghhh” Desahnya
Tak lama aku percepat lagi goyangan ku sampai tante hanifa sedikit meringis kesakitan
“Aaaawwww… aaawww… sakkiittt… aaagghhh… ziii… sayanggg…” Desah tante hanifa kesakitan
Lalu tangab kanan tante hanifa seperti mencari tangabbku lalu aku genggam tangan tersebut lalu di lanjut dengan tangan kiri tante hanifa lalu ku tarik kedua tangan tante hanifa sehingga tantw hanifa sudah tidak lagi memiliki topanganagi, tak lama di posisi tersebut, tante ganifa pun mencapai puncaknya
“Aagghhh… ziii.. mtantee sammpaiii… aagghhh… aaghhhh” Desah klimaks tante hanifa
Dan saat tante hanifa bilang sampai, aku langsung menekan kontolku sedalam mungkin lalu diam agar bisa menikmati denyutan memek dan cairan milik tante hanifa, lalu kutarik tubuh tante Hanifa agar lebih dekat lagi lalu ku remas payudara tante hanifa dan kucium leher tante hanifa dan juga ditemani suara nafas tante hanifa, lalu tante hanifa memutar kepalanya dan akhirnya kami berciuman
“Eeemmmmppp… eeeemmm… hhhhmmmm… lluurrppp… uurrppp…” Suara ciuman kami..
Tak lama ku cabut kontolkulalu kurebahkan tubuhku, sedangkan tante hanifa izin sebentar mengambil tisu dan 2 gelas air dingin dan ia mengambilnya dengan tetap keadaan tanpa busana dan saat tante hanifa kembali kedalam kamar aku segeranmeminum air dingin tersbut lalu kembali merebahkan tubuhku swdangkan tante hanifa berada di sampinhku dengan tanganya menggenggam kontolku yang masih beediri tegak
“Ini yang tante suka sayang, punyamu bisa puasin tante” Kata tante hanifa
“Hehehe… bisa aja tante” Ucapku
“Zii… tante ada permintaan boleh gk?, tante pengen jembut kamu di potong ya di rapihin soalnya ganggu pas tante hisap kontol kamu” Permintaan tante hanif
“Boleh sayang, tapi jembut tante juga rapihin ya” Kata ku
“Yudh lanjut yuk, abis itu baru mandi bareng, sekalian rapihin jembut” Kata tante hanifa dan aku meng iyakannya
Akhirnya kami melanjutkan permainan kami, dengan awalan tante hanifa berada di atas tubuhku dan kami berciuman cukup dan terkadang aku gihit juga bibi rdan juga lehernya, di sini ane sudah mulai berfikir
“Apa sekarang saat nya ngaskh tau yusril” Fikirku karna aku juga harus meneoati janji ku kepada tante sofia dan itu pasti memerlukan waktu yang lumayan juga. Ngocoks.com
di saat aku sedang berfikir tiba tiba tante hanifa memasukan kontolku kedalam memeknya lalu kendesah keras
“Aaaaagghhhhhh… aaahhhhhh…” Desahnya
Lalu ia mukai menggerakkan tubuhny maju dan mundur dan aku mulai memainkan puting tante hanifa dan terkadang juga aku mengelus oahat tante hanifa
“Aaaahhh… tantee… yang cepet dongg… iisshhh” Pintaku dan tante hanifa menurutinya
Namun mungkin karna aku sedang mwmikirkan sesuatu tadi, setelah tante hanifa mempercepat gerakannya maju mundur, naik dan turun, tiba tiba aku mencapai puncakku dan tiba tiba mokd san nafsu ku hilang seketika, tante hanifa pun sampai bingung
“Aaaaggghhhh… uudhhhh.. tabteee… aku… sampaaaiii… aaggghhhh…” desahku
Lalu tante hanifa berhenti bergoyang
“Tumben sayang” Kata tante hanifa
“Gak tau nih hehe” Jawabku
Dan di situ terlihat sepintas wajah swdikir murung tante hanifa namun jika orang batu tidak akan menyadarinya
“Yudh langsunh mandi aja yuk zii” Ajak tante hanifa dan aku mengiyakannya
Dan saat dinkamar mandi sambil membawa guntung dan setelah jembut kami berdua telah rapi dan kami berdua telah selesai mandi, tiba tiba tante hanifa memintaku duduk di atas wc lalu ia kembali mengulum kontolku dengan penuh semangat, namun aku tidak merasa nafsu ku kembali, malah aku kasian kepada tante hanifa
5 mnt kemudian
“Udah tante, aku laper mau sarpan” Kataku
“Ohh kya lupa heheh, yuk” Kata tante hanifa
Daan saat selesai saraoan dan saat aku ingin pamit kuliah aku sempat cium bibir tante hanifa dan juga aku memelukknya sambil minta maaf lalu aku berangkat menggunakan mobilku
Diperjalanan aku mulai memikirkan apa ini saat yang telat untuk memberitahu yusri, ia oasti tidak akan marah malah ia pasti ingin juga melakukan seperti apa yang aku lakukan, dan aku juga harus memikirkan caranya jika yusril benar benar menginginkannya
Bersambung…
Setelah itu aku cukup dilema, apakah ini saat yg tepat untuk memberitahu yusril dan setelah memikirkannya matang matang dan sampai berhari hari akhirnya aku putuskan untun memberitahu yusril agar tante hanifa bisa mendapatkan kontol saat aku fokus untuk menghamili tante sofia.
Setelah itu aku pun langsung mengirim pesan ke yusril untuk menunggu ku di dalam kamar dk rumahku jam 8 malam
“Sril jam 8 lo tunggu gw ya di dalem kamar rumah gw ada yang mau gw omongin” Isi pesanku dan tak lama di bales oleh yusril
“Oke siap zii, kayaknya penting nih, nanti gw nunggu nya sambil main game di kamar lo ya?” Balas yusril
“Iya penting, iya main aja” Balasku
Ya akhirnya sampai lah jam 8 malam dan aku dan yusril sudah bersama didalam kamarku dan yusril pun membuka obrolan
“Apaan yg lo mau lo omongin zii, kayaknya penting nih” Tanya nya
“Jadi ada yg mau gw kasih tau ril, gw tau lo gk bakal marah, udah lama gw bisa ngewe mama lo sril” Kataku langsung to the point dan yusril pun memasang wajah kaget
“Ahhh yg bener lo broo, gk percaya gw” Katanya
“Serius rill, masa gw yg kaya gini gini bohong” Kataku
“Ahhh gw masih gk percaya zii, apa buktinya, ehb tapi bentar kok gw jadi nafsu ya hehe” Katanya
“Gw emang gk ada buktinya, tapi gw bisa atur jadwal biar lo bisa liat gw lagi ngewe sama mama lo” Jawabku
“Yudh besok zii kalo bisa, kalo bisa gw juga mau ngewe mama gw sendiri, kalo lo tau kita punya fantasy yang sama kan” Katanya
“Oke besok kalo bisa ya” kataku
“Kan gw sekolah gimana sih” kata yusril yang sepertinya sudah sangat nafsu
“Yaa cabut lah, gimana sih lo mau enak gk? Hahaha” Kataku
“Jadi, gimana rencananya?” Tanyanya
“Nanti pas gw lagi ngewe sama mama lo di rumah lo langsung masuk aja terus sedikit ancem deh, setelah lo udah mesra sama mama lo kita main ber tiga” Kataku.
“Iya iya, bsk sekitar jam brp aksinya?” Tanya nya
“Jam 1 siang gw ngewe dulu sama mama lo, lo jangan ganggu dulu, sekitar jam 2 lo baru deh mulai” Kataku
“Oke siap zii gw akan stay di rmh lo dulu, lo hebat zii, gk nyesel punya sepupu kaya lo” Ucapnya
“Hahahahahaha” Tawaku
“Btw ceritain dong lo bisa pertama kali ngewe sama mama gw, gw penasaran banget nih” Tanyanya
Lalu aku menceritakan kejadian dari awal aku bisa ngewe dengan tante hanifa sampai sekarang tanpa ada yang aku ubah dan aku lewatkan
“Dari cerita lo aja gw jadi tegang hehe, kafi gak sabar kontol gw di isep mama sendiri, awas lo jangan bohong ya” Kata yusril
“Oke sril, percaya aja sama gw ya”
Akhirnya yusril yang penasaran dengan kejadian bsk ia memutuskan untuk tidur
Hingga sampai lah pada esok hari dimana aku tidak kuliah dan menghabiskan waktu ku di rumah saja, dan pada lukul 12:00 aku mengirim pesan ke yusril yang berisis
“Gw mulai ya”
Aksi pun di mulai
Aku pun yang awalnya sedang bersantai santai saja di dalam kamar, langsung saja aku mencari tante hanifa dan ku temukan ia sedang menjemur pakaian yang ia cuci di belakang rumah dan ia menggunakan daster dan beruntung nya itu adalah itu keranjang terakhir yang akan di jemur olehnya, aku pun langsung memeluk tubuhnya dari belakang sampai tabte hanifa pun kaget
“Eeehhhh… ziiii kaget tante sayang hehehe” Ucap tante hanifa
Tanpa pikir panjang aku pun langsung menjilateher yang penuh dengar keringat dan juga meremas kedua payudara tabte hanifa
“Aaagghhhh… ziijj… tante belum mandi sayanggn… masih bauuu isshhh” Desahanya
Aku pun tidak menghiraukannya dan tetap menlakukan aksi ku tersebut dengan tetap menjilat dan meremas payudara tante hanifa dan kutambah dengan gesekan kontolku di pantatnya lalu aku sudahi jikatan ku dan aku pun berkata
“Tante sayang kan sama aku?” Tanyaku
“Iya tante sayang banget sama kamu zii” Jawabnya
“Kalau gitu tante mau dong aku apain aja” Kataku
“Asalkan wajar tante mau kok zii, emang mau ngapain zii?” Jawabnya)
“Aku mau tampar pantat tante tapi yang kenceng tante” Ucapku
“Heheh kan udah biasa begitu, yudh gpp zii” Jawab tante hanifa
Lalu aku pun menyuruh tante hanifa untuk memposisikan dirinya aedikit menungging dan tangannya bersandar di tembok dan selanjutnya aku pun menyingkap daster tante hanifa lalu terlihatlah pantat tante hanifa yang masih di tutup cd krem miliknya, lalu ku elus ekus dulu sebentar dengan tangan kanan ku lalu kemudian aku gampar pantatnya dengan tangan kanan ku sebanyak 4x
“Ppllaakkk… ppllaakkk… ppllaakk.. ppllaakkk…” Suara tamparan ku
“Aaaggg.. aauuuwww… aauuuwww… auuwwww…” Suara erangan tante hanifa
Lalu ku gendong tante hanifa sambil berciuman dan tangan tante hanifa bergerak liar di belakang kepalaku dan saat sampai kamar aku pun menurunkan tubuh tante hanifa dan juga menutup pintunya lalu aku duduk di tepi kasir sambil membuka seluruh pakaianku dan tabte hanifa juga menanggalkan seluruh pakaiananya, lalu menyuruh tante hanifa untuk mengulum kontolu yang sudah tegang maksimal dan ia pun menurutinnya
“Eemmmm… eemmm.. emmm.. aagghhh.. ahhh… tanteee.. enakk… eemmm.. hhmmm…” Suara kuluman tante hanifa di temanin desahanku
Lalu aku yang sudah berfikir kalau tante hanifa sebentar lagi bakal menjadi gk karuan jika rencana aku dan yusril berhasil maka aku perlakukan tante hanifa dengan agak sedikit berlebihan, dengan kujambak rambut tante hanifa lalu kugerakkan kepalamya dengan ceoat dan sesekali ku tekan hingga kontolku berada semua di dalam mulutnya dan aku hanya bisa menikmatinya dengan mendesah dengan wajahku melihat dinding atas kamar
“Gggleekkk… ghlkekkk. gglkekk.. ggllekk.. lleekkk.. lleekkk.. lleekkk…” Suara mulut tante hanifa
“Aaagghhh… aaahhhhh… aaaggghhhh… eennakkk… enaakkk… tanttee.. aagghh” Desahku
Lalu tangan tante hanifa menepuk nepuk paha u dengan kedua tangannya saat aku menahan kepala tante hanifa saat menghlum kontolkus sambil aku terus mendesah
“Aaagggghhhhh… tanteeeee… aaahhhh…” Desahku sambil menkngak ke atas dan tak menggubris tapukan tante hanifanamun lama kelamaan aku agak kasian melhatnya karna warna wajahnya sudah mulai memerah dan aku tekan lagi sekali lagi agak sedikit lama lalu kulepaskan kepala nya itu dan tante hanifa langsung batuk batuk
Lalu aku langsung berdiri lalu aku meyuruh untuk tante hanifa berbarkng di pinggir kasur dengan kaki yang aku angkat keduanya sambil memasukkan kontolku kedalam memek tante hanifa yang sudah basah
“Bbblleesshhhh…” Kontolku masuk kedalam memeknya
“Aaaaaawwwwwwhhhhhhh…” Desahtante hanifa
Dan langsung saja ku goyang tubuh ku secara perlahan lahan namun lama lama goyangabku semakin cepat dan tsnte hanifa pun tidak berhenti mendesah
“Assgghhh. Ssgghhh.. ziii.. enaaakk.. ssaayyasngg.. aaagghhh.. sgghhhh… ttteerruuusss… tteerruusss… aaagghhh… aaahhh…
“Desahnya
Dan aku terus mengenjot tubuh tante hanifa dengan tempo yang sangat cepat karna aku sadar karna aku tidak memiliki waktu yang cukup lama karna yusril akan datang ke sini
“Aawwww… aaaww… pelaann.. pelaa.. ahhhh… sakiittt… aaaghhh saakkiittt… zziii… aagghhh” Desah tante hanifa begitu keras karna gerakan ku yang agak cepat dan sedikit kasar
Dan tak lama kudain kami berdua mencapai puncak bersama sama
“Aaagggghhhhhn…” Desah kami berbarengan
Lalu kami berbaring di atas kasing sambil membersihkan cairan putih kami dengan tisu dan setelah itu kami berbelukkan di atas kasur dan kepala dan tangan tante hanifa berada di dadaku dan tangan tante hanifa juga mengelus dadaku lalu berkata
“Masih kuat?” Tanyanya
“Tentu tante” Jawabku
Lalu tante hanifa naik ke atas tubuhku lalu mengarahkan kontolku yang masih keras kedalam lubang kenikmatan miliknya dan setalah masuk tante hanifa lun mulai menggoyangkan tubuhnya dan aku meremas remas payudaranya dan memelintir pentilnya sambik mendesah
“Aaaghhhh… tante… aaahhh… aagghhh.. tanteee… iisshh…” Desahku
“Aaaaghhhh… ennakk.. ziii.. pennuuhh… agggg… aagghh…” desahnya
Aku pun terus menikmati goyangan liar tante hanifa
“Iisshhhhh… ziiiii… aaaggghhh… saayaaanngg…” Desah tante hanifa kembali
“Ahhh… akkhhh.. akkhhh…” Desah tante hanifa yang bergoyang di atas tubuh ku sedangkan tangan ku memegang pingganya
Dan tak lama kemudian, pintu di buka oleh yusril
“Mamahhhh” teriak yusril
Lalu tante hanifa loncat dari tubuh ku lalu menutup tubuhnya dengan bantal dan aku liat wajah tante hanifa sangat kaget dan oada situasi tersebut aku hanya bisa diam saja karna aku tidak ingin membuat tante hanifa curiga
“Mama lagi ngapain sama zioo haaa?” Tanya yusril sedikit membentak dan tante hanifa hanya bisa diam tertunduk
“Aku gk tau mah kalo misalkan pala yang liat semua ini mungkin papa akan langsung sakit liat mama ngewe sama keponakan sendiri, apa aku harus beri tau papa maa haaa?” Bentak yusril
“Jangan sriilll tolong jangan beri tau papa hikss… hhiikksss” Jawab tante hanifa agak menangis
“Jangan sok nangis mah, aku aku udah terlalu sakit liat semua ini dan lo juga zio tega juga lo lakuin semua ini, emang gk tau diri lo, udah di urus dsri kecil juga” Bentak yusril dan aku hanya bisa bergumam di dalam hati
“Pleeasee… sriill… toollongg… jangann Kasih tau Papa yaaa” Kata tante hanifa tidak bergerak masih menutupi tubuhnya dengan bantal
“Gak bisa maahh aku udah sakit hati sama mamah” Kata yusril masih jual mahal dan ku lihat tante hanifa sedikit menoleh ke arah ku
“Please srill mama minta tolong sama kamu”
“Gini aja maa aki tadi ngintip sepertinya yusril ke enakan di goyang sama mama aku jadi iri dan aku juga mau ngerasaain juga, kalo mama mau ini akan jadi rhasia kita bertiga, gimana?” Tanya yusril
Dan tante hanifa diam memikirkan apa keputusannya
“Gimana ma, mumpung ayah masih lama pulangnya maa” Kata yusril sambil membuka seluruh pakaian sekolahnya sampai semuanya terlepas dan ia tidak mengenakan apa apa lagi di tubuhnya dan terlihat kontolnya yang juga sudah mengeras lalu naik kekasur dan mencoba mendekat ke arah tante hanifa
“Baiklah srill, tapi ini jadi rahasia kita bertiga yaa” Jawab tante hanifa pelan dan pasrah seperti nya ia tau kalau ini adalah pilihan yang tepat
“Yudh lo diam liat aja zii” Kata yusril kepada ku
Lalu yusril mendekatke arah mamanya lalu menarik bantal yang menutupi tubuhntante hanifa lali di lemparnya bantal tersebut lalu mengelus pipi tante hanifa karna ia terlihat begitu tegang
“Mama jangan tegang dong” Kata yusril sambil mengelus pipi tante hanifa
Lalu yusril mencoba mencium bibir tante hanifa namun tante hanifa hanya diam tidak merespon ciuman tersebut dan tak lama ciuman tersebut berubah arah ke leher tante hanifa dan hasilnya sama saja, tante hanifa tidak merespon aksi yustil bahkan ia tidak mendesah sekalipun.
Yusril yang mulai bete mulai memperlakukan tante hanifa sedikit kasar denagn ia sedikit berdiri lalu memaksa tante hanifa mengulum kontolnya lalu menggerakkan kontolnya maju mundur dengan cepat
“Ggglleekkk… lleeekk.. llleekk eeekkk… eeekkk… eeekkk” Suara mulut tante hanifa saat di oaksa mengulum tante hanifa
Sedangkan yusril hanya mendesah ke enakan sambil meningak ke atas
“Aaagghhhh… aaakkhhh… eennakkk.. mmaaa… mmmuulluutttt… maammaaa… aakkkhhh..” Desahnya sambil menongak ke atas menikmati sensasi kuluman paksa dari mamanya sendiri
Aku yang melihat itu hanya bisa merasa kasihan karna aku melihata wajah tante hanifa sampai memerah, setelah puas ia pun menyudahi aksi kuluman tersebut dan pada saat di sudahi tante hanifa sampai batuk batuk lalu yusril melanjutkannya dengan gaya MOT dengan tempo goyangan yang cepat
“Aaaaggghhhhhh… ssrriiilll… pelann… pellann… aaagghhh… aagghhhh…” Desah tante hanifa.
“Aaahhhh… maaa… enakkk… aagghhh.. memekk… mama… aaahhhh…” Desah yusril
Yusril tidak mengendurkan goyangannya sedikitpun, hingga sampai 15 mnt kemudian mereka sampai bersama sama dan saling mendesah hebat
“Aaaaagggghhhh.. Aaaggghhh…” Desah mereka berdua
Lalu yusril mnurunkan tubuhnya lalu di peluk oleh tabte hanifa dan tabte hanifa berkata
“Pelan pelan aja sayang, mama akan layani kamu juga kok” Kata tante hanifa
Lalu mereka sebebtar istirahat saling berpelukkan lalu mereka melanjutkannya dengan posisi WOT di sini tante hanifa tidak terlihat canggung lagi malaj ia terlihat agak enjoy untuk melayani yusril yang nota benenya adalah anaknnya sendiri. Dan kini tante hanifa sudah beegoyang di atas tubuh yhsril dan tangan yusril memainkan pentil payudara milik tante hanifa Ngocoks.com
“Aaggghhhhh… aaagghhhh… enak… sayanggg… aagghhh…” Desah tante hanifa
“Ooowwwhhh… aaaghhhh.. maaa… aaaggghhh… enakk.. mmaaa…” Desah yusril
Lalu tubuh tante hanifa agak turun dan menemoel dengan dada yusril dan yusrilpun memeluk tubuh mamanya dan setelah itu iya memberi kode dengan menggedipkan matanya ke arah ku tanda persetujuan untuk ikut bermain, lalu aku pun mengammbil pelumas yang dari awal sudah aku persiapkan lalu ku oleskan di kontolku dan segerak aku menuju lubang anus tante hanifa.
Dan saat aku ingin memasukkannya tante hanifa kaget dan inging berontak namun tidak bisa karna sudah dalam pelukkan yusril
“Eehhh… Apaan nih ziii… jangan di situu ahhhh… kotor… lepasin srilll.. aahhhh… lepasinn… mama gk suka ya” Kesal tante hanifa
Namun aku tidak menggubris kata kata tante hanifa dan aku malah berusaha memasukkan kontolku di anus nya yang ternyata sangatlah sulit dan saat sedikit swdikit mulai masuk tante hanifa oun mulai kesakitan..
“Aagghhh.. sakit… ziii.. uuuhhhh” Desahnya
Walaupun kontolku tidak bisa masuk semuannya namun setiap goyangan ku menghasilkan desahan yang keras dari tante hanifa yang merasa kesakitan, sampai sampai ia mencapai puncak sendirian
“Uuhhhh… maaamaaa… sampaiiinihh… muugghhskiitt… sayangg… aaagghhh.. aaagghhh…” Desahnya
Namun aku dan yusril masih tetap meggiyangkan tubuh kam masing masing dan tante hanifa hanya bisa pasrah mendesah kesakitan dan memeinta kami untuk menyudahi aksi kami
“Udaahhh… uudaahhh.. sakiitt.. aaggghhh.. muuugghhh… uudahh sayangg… sakkiitt yaaaa… aagghhh” Desah tante hanifa kesakitan
Lalu kami sudahi aksi kami saat aku dan yusril mencapai puncak, yusril di keluarkan di dalam memek tante hanifa sedangkan aku di dalam anusnya dan cairan putih tersebutsampai keluar keluar,
Lalu kukeluarkan kontolku dan yusril dari tubuh tante hanifa sedangkan tante hanifa terkulai lemas di atas kasur dan kamu pun langsung mengambil tisu untuk membersihkan setiap lobang milik tabte hanifa lalu kamu berdua memeluk dangan mengelus bagian tubuh tante hanifa
Bersambung…
Tak lama aku pun meninggalkan mereka berdua agar kondisi tabte hanifa bisa menjadi seperti biasa dan tak lupa aku mengenakan pakaian ku kembali sedangkan yustil masih sibuk menciumi dang mengelus tubuh tante hanifa
Lalu aku menuju rumahku untuk makan siang dan juga seperti biasa bermain game aku tidak terlalu memikirkan mereka berdua karna semua akan menjadi seperti biasa lagi fikirku sampai pada akhirnya pada jam 16:00 pesan chat ku belum di balas atau pun di baca oleh yusril dan ku telpon pun tak di angkat
“Jangan jangan mereka masih ngewe lagi, padahal 1 jam lagi kan ayahnya kan pulang” Fikirku khawatir karna takut mereka tidak tau waktu dan kebablasan
Dan akupun langsung menuju rumah yusril dan benar saja aku mendengar suara tante hanifa mendesah dari dalam kamar mandi
“Aahhhh… sayaangg pelann… pelann… ughhh… ugghhh… aagghh” Desaht tante hanifa di temani suara deru air dari shower
Lalu mengetok pintunya sambil berkata
“Heyy… srill jangan lupa waktu sebentar lagi ayah lo pulang” Kata ku
“Iya ziii tante udah ingeti tapi yusril maksa mau main sekali lagi” Kata tante hanifa
“Iya iya bawel ahhh lo gk tau apa gw lagi seneng zii, yudh mah aku main cepet aja ya ma” Kata yusril
Aku segera pergi ke ruang tamu namun nasih terdengar suara aksi mereka berdua Lalu terdengar suara benturan tubuh mereka yang begitu cepat
“Ppllakkk… ppllakk.. ppllaakk.. ppllakk.. ppllaakk.. plllaakkk… ppllaakk… ppllaakkk..” Suara bebturan tubuh mereka
“Aaarrggghhh… aaagghhh… aaaaggghhhh.. aagghhh” Suara dedahan mereka berdua
“Sdaaakkiit… sriilll… aauuuwwww… aaahhhhhh…” Desahan tante hanifa kesakitan
Tak lama kemudis yusril mendedah sendirian karna ia sudah sampai
“Ooohhh.. maaa… aku… sampaii… maaa… aaaaaggghhh…” Desah yusril
“Love youu maa” Kata yusril namun tidak di balas oleh tante hanifa
Selanjutnya yang terdengar hanya suara air karna sepertinya mereka sudah mulai mandi dan membersihkan diri 15 menit mereka selesai tante hanifa meminta tolong kepadaku untuk mengambilkan kedua handuk mereka lalu kabulkan permintaanya lalu tak lamamereka keluar dari kamar mandi dengan hanya di balut oleh handuk saja, yusril menuju kamadnya sambik senyum senyum kegirangan sedangkan tante hanifa ke arah ku yang sedang duduk lalu berkata
“Bsk kita harus bicara sayang” Kata tante hanifa
“Baik tante” Ucapku
Lalu tante hanifa berlalu ke dalam kamarnya sangat lama sampai om heri pun pulang dari tempat kerjanya tak lama setelah itu aku pun balik lagi kedalam rumahku dan kembali kedalam kamarku dan sekitar 30 mnt kemudian yusril menyusul ku dan membuka pembicaraan
“Gila zii mama gw ternyata hot banget ya, gk nyesel pokoknya dah hehe” Kata nya
“Ya kan nyesel lah kan kita udah suka dari dulu sril, tadi ngapain aja di kamar mandi sril?” Tannya ku
“Biasa zii, ciuman abis itu kontol gw di isepin nah itu isepannya mantep juga ya, abis itu gw tusuk dari belakang” Katanya
“Gk nyesel kan lo sriil hehe” kataku
“Gk lah” Jawabnya
“Terus kelanjutannya gimana nanti still” Ledekku
“Kayaknya gw bakal langsung puklang kerumah deh abis sekolah, lumayan secelup dua celupp hehe, jadi gini ya punya mama bisa di pake” Katanya
“Aahhh… semangat banget lo sril, inget gitu gitu juga mama lo itu” Kataku
“Alah awalnya juga dari lo hehehe” Kata yusril
Itulah percakapan ane yang berlanjut dengan yusril menayakan apa gaya yang di suka mamanya, dll, tapi ane gk memberi tau dia agara dia cari tau sendiri “enak aja semuanya mau instant hehe”
Ke esokan harinya aku pun yang masih tertidur di bangunkan oleh tante hanifa
“Zii… bangun… ziii…” Kata tante hanifa membangunkanku dengan menggoyangkan tubuhku namun tubuhku hanya menggeliat saja
“Banguunn ziii… tante udah bikinin kopi tuh” Kata tante hanifa masih mencoba membangunkanku namun kini ia mengelus elus perut dan juga dadaku.
Akhirnya sku pun bangun dan bersandsr di ujung kasur sambil mencoba mengumpulkan nyawaku
“Ada apa tante, lagi pengen ya” Kataku sambil mencoba merangkulnya
“Ahh enggak ziii, ada yang tante mau omongin aja” jawabnya
“Ahh tante sombong udah dapet yang baru hehehe” Ledekku..
“Diemm kamu zii, justru itu yang mau tante omongin” Katanya agak sedikit kesal
“Yud ngomong aja sayang” Kataku..
“Yudh di ruang tamu aja sekalian kita ngopi” Kata tante hanifah..
“Yudhh yuk” Jawabku..
Lalu tante hanifah menggandeng tubuhku ke ruang tamu dan kita pun duduk bersebelahan di sofa dan ternyata tante hanifa sudah menyiapkan roti dan kopi untuk sarapanku dan di atas sofa pun aku masih merangkulnya
“Nanti kamu jalan kuliah ya?” Tanya tante hanifah..
“Iya abis tante cerkta aku siap siap untuk kuliah” Jawabku
“Ok tante cerita ya, semenjak kejadian kemarin kita kepergok yusril tante jadi bingung, apalagi tadi pagi sebelum berangkat sekolah sempat sempatnya yusril menarik tante kebelakang untuk cium sama remas tubuh tante dan ini liat chat wa sepupu mu nih” Kata tante hanifa
“Mama nanti dandan yang cantik ya pas aku pulang, aku mau kaya kemaren lagi, enak soalnya, love you ma “isi chat yusril
“Terus tante mau nya gimana?, soalnya yusril udah tau hubungan kita, takutnya kalo tante gk mau ngelakuin nanti malah bocor semuanya tante” kataku
“Ya tante bingung sayang, itu juga tante pikirin ihh” Katanya
“Ya intinya kalo yusril lagi pengen ya tante wajib nurutin sayang biar rahasia kita gk ada yang bocor, dan jangan lupain zio ya hehe” Kataku
“Iya terpaksa harus tante turutin, ya tante gk bakal lupain orang yang udah puasin tante lahh gimana sih hehe, yudh itu sarapannya di abisin ya” Kata tante hanifa sambil mengelus dadaku
“Iya tante, hmmm… btw tante masih kuat gk kan kemarin abis di hajar 2 kontol hehe” Tanyaku
“Masih sih tapi gara gara kamu anus tante kaya ada yang ngeganjel nih sampe sekarang” Kata tante hanifa
“Tapi enakan kan hehe, Kalo gitu abis sarapanku habis, kita main yuk tapi main cepet aja soalnya kan aku mau berangkat kuliah” Kataku
“Hmm gak tau dah pokoknya tante sampe merinding, Yudh cepat habisin sarapan mu zii” Balas tante hanifa
“Siap tante” Jawabku
Langsung saja aku habiskan sarapan ku dan meminum setengah gelas kopi yang di disiapkan tante hanifa untukku, setelah itu kami langsung menuju kamar tante hanifa Dan aku langsung meminta gaya standing doggy menghadap tembok lalu ku turunkan seluruh celanaku dan ku singkap dsstertante hanifa dan ku turunkan cd nya dan tanps berlalu lama aku masukkan kontolku dan ku hanjar dengan cepat
“Ppllakkk.. ppllaakk.. ppllakk.. ppllaakk…” Suara benturan tubuh kami
“Aaahh… aaagghhh… aaagghhh… teruusss… sayanggg… aaahhh.. sayang” Desahh tante hanifa sedangkan aku hanya diam menikmati goyanganku
Dan tak lama kemudian aku tampar pantatnya dengan kedua tanganku secara berbarengan lalu kuremas kedua bongkahan pantat tersebut
“Pppllaaaakkkkkkkmmmaaauuuwww… saaayyaanngg…” Suara tamparanku di lanjutkan dengan desahan tante hanifa
Karan kami bermain cepat akhirnya tak lama kemudian kami mencapai puncak bersamaan, walaupun awalnya tante hanifa ingin mendapatkannya dulun namun akhirnya aku pinta untuk di tahan sampai tubuh nya agak gemetar karna sudah tidak kuat menahannya lagi
“Oooowwwwhhhhh… aaagghhhhh… aaagghhhh…” Desah kami berbarenhgan dan cairan putih ku memenuhi memek tante hanifa Ngocoks.com
Setelah itu aku cabut kontolku dan ku putar tubuh tante hanifa lalu kami berciuman dengan mesra
“Sssllluurrpoo.. mmuucchhh… hhmmmm… hhmmm” Suara ciuman kamu
Dan tangan kanan kubergerak mengelus pipi tante hanifa sedangkan tangan kiriku meremas payudaranya yang masih di tutupi bh dan juga daster yang di kenakannya,
Setelah puas berciuman kami kembali ke kesibukan masing masing dan aku pun bersiap siap untuk pergi kuliah daan saat aku pamit aku menitipkan pesan agar kalau nanti main dengan yusril jangan sampai lupa waktu seperti kemarin
Setelah itu aku pun lekas pergi. Dan selagi menunggu kabar dari tante sofia sku pun sering menghabiskan waktu bersama pacar ku dan hubungan tante hanifa dengan yusril semankin dekat dan lengket
Walaupun tante hanifa sering mengeluh kepadaku kalau main dengan yusril kurang mendapatkan feelnya dan yusril terkanan seperti grasak grusuk saat exe namun tante hanifa hanya bisa pasrah dan mencoba menikmatinya saja.
Akhirnya tiba pada hari tante sofia mengabati kalu iya sudah tidak mens dan sekarang ia sudah dalam masa subur setelah di kabari begitu keseokan harinya aku dan tante sofia langsung menyusun rencana untuk check in di hote pilihan ku tempat aku biasa exe tsnte hanifa, kami memilih hote agar bisa bermain lebih intens dan nyaman.
Lalu aku langsung mendekati tante sofia dan mulai mencumbu dan memeluknya dan tante sofia yang tadinya sudah nyaman tiba tiba berubah saat aku meminta tante sofia untung mengulum kontolku, tante sofia langsung mendorong tubuhku dan berkata
“TANTE SUDAH BILANG GK MAU YAA”..
Bersambung…
Aku pun kaget ketika tante sofia mendorong tubuhku dan berkata agak keras kalau sia tidak mau mengulum kontolku, padahal ku kira ia akan mau karna keadaanya sudah sangat nyaman untuk kita berdua yang sudah saling berciuman dan beperpelukkan dengan sangat rilex dan aku langsung berkata
“Kenapa tante?” Tanyaku
“Tante kan udah pernah bilang tante gk pernah ngelakuin itu, dan itu kotor sayang, jadi tante gk mau, tolong pahamin tante” Jawab tante sofia
“Tante juga harus pahamin aku, slaku juga ingin di puasin sama tante dan aku pernah baca kalu hubungan sex yang baik itu adalah saat kedua pasangannya merasa terpuaskan, kenapa tante tidak mau puasin aku tante” Kataku
“Iya itu tante juga tau zi, tapi tante tidak pernah melakukan hal itu, tapi kalo kamu mau gaya apa pun tante kabulin” Kata tante sofia
Lalu aku membuka celana dalam yang masih menutupi kontolku yang sudah mengeras dan di tumbuhi bulu lebat di sekitarnya lalu aku kembali mencoba merayunya dengan mendekatkan kontolku ke wajahnya
“Ayoo tante agar kita bisa sama sama saling memuaskan” Bujukku
“Besar zii gak akan muat di mulut tante,” Jawabnya
“coba tante pegang dulu abis itu masuk kin kemulut tante lalu langsung keluarin lagi” Kataku
Lalu dengan ragu tante sofia mengarahkan mulutnya ke arah kontolku lalu masuklah kontolku kedalam mulut tante sofia namun tidak lama kemudian ia langsung mengeluarkannya dan langsung memasang wajah seperti ingin muntah dan wajahnya agak memerah
“Aaahhhllkkk… udahh zii tante gak suka”
“Baik tante aku mulai ya” kataku
Lalu aku langsung mendorong tubuh tante sofia hingga terjatuh di kasur dan aku langsung merangkak menuju memek tante sofia yang masih tertutupi cd dan lsngsung ku lepaskan cd tersebut dan tanpa berlama lama aku yang tau tante sofia tidak suka di jilat memeknya dan aku langsung berinisatif untuk melebarkan pahanya dan saat lidah ku mulai menyentuh bibir memeknya ia mulai agak melawan namun kini aku sudah siap dengan menahan kakinya dengan sekuat tenaga
“Ssllluurrpp… uullrrppp… lllrrrpppp.. rrrppp” Suara jilatanku yang sedikit aku hisap
“Aaakkhhh.. ziii.. gaakk. sukaaa… issshhmmaaahhh…” Desahnya sedikit meronta
Namun aku tetap melanjutkan hal tersebut walaupun tante sofia sedikit melawan aku tetap menjilat memeknya dan tante sofia terus mendesah
“Aagghhh.. cuukkuppp… aahhh.. malluu… ssshhh… udaahh… aaahhh… ziii” Desah tante sofia
Kini tangan tante sofia sudah mulai mendorong dorong dan menjampak kepalaku agar kepalaku menjauh dari memeknya dan itu membuat kepalaku agak sakit dan aku tidak tinggal diam, aku langsung menggigit kecil memek tante sofia hingan ia merasa kaget dan agak kesakitan dan jambakan tangannya sedikit mengendur
“Aaagghhh.. sakiittt… uhhhh.. aauuwww… aaahhh.. ziii.. udahhh.. aahhh…” Desah tante sofia
Sampai akhirnya tangannya sudah tidak lagi memegang kepalaku dan sepertinya keda tangannya beralih meremas seprei kasur
“Zzziiiii… aaaahhhh… uusssshhh… aaauuuwww… sakkiitt… aagghh.. sakiittt… iissshhh” Desah tante sofia
Lalu aku menjilat memek tante sofia sambil melirik sedikit wajahnya dan terlihat wajahnya seperti menahan sebuah kenikmatan yang aku berikan
“Uggghhh… zzziii.. sayanggg.. aaahhhh… iissshhh… aahhh…” Desahnya
“Eeemmmm.. hhhmmm… sssllluurrpppmmmuurrrpoo… llllrrppp…” Suara jilatanku
Lalu saat sku merasa memek tante sofia sudah agak basah aku menyudahi aksi ku dan langsung menindih tubuh tante sofia untuk berciuman mesra
“Lllrrrppp… hhhhmmm… eeemmm… uurrrppp… eeemmm… rrrpppp…” Suara ciuman kami
Lalu lidah kami saling beradu di luar dan di dalam mulut tante sofia, hingga saling berputar putar di dalam mulutnya dan
mulit kami berdua penuh air liur kami berdus sedangkan tangan tante sofia bergeliriya mengelus punggungku
“Eeemmmm… hhhmmm… sllluuroo.. uurrpp.. lluurrpp.. rrrppp…” Suara ciuman kami
Lalu tubuh kami berputar sehingga posisi menjadi aku di tindih oleh tante sofia dan tak lsms kemudian tante sofia meminta izin dari ku
“Lansgung tante masukin ya zii” Katanya berbisiki dan hanya ku balas dengan anggukan saja
Lalu tante sofia kangsung berusaha memasukan kontolku ke dalam memeknya dan terjadilah posisi WOT
“Aaagghhhm…” Desah kami berdua berbarengan
Lalu tante sofia belum menggerakan tubuh nya, sepertinya ia masih ingin merasakan kenikmatan kontolku yang baru masuk ke dalam memeknya, dan aku lalu mencoba membuat suasana menjadi romantis
“Ini perut indah yang akan mengandung anak kita kan” Kataku sambil mengelus perut tante sofia
“Iya ziii kalau rencana kita berhasil yaaa” Balasnya
Lslu tante sofia mulai menggoyangkan tubuhnya sedangkan tanganku membuka lingeria yang tante sofia gunakan lalu tanganku bermain dengan pentil payudara tante sofia
“Uuuggghhh… yaaa… enakk… tanteee… teruusss.. ahhhh…” Desahku sambil memainkan puting tante sofia
“Aaaagggghhhhh… yyaaaa… aaaahhhhh… uggghhhh… aaaggghhhhh… enakkk.. aagghhh…” Dessh tante sofia
Lalu tangan ku beralih meremas ke dua payudara tante sofia dan tante sofis masih terus bergoyang di atas tubuhku
“Teerruuzzzz… eennnaakkk.. ziii.. aaagghhh… teeeruusss.. ahhh…” Desahnya
Lalu tanganku berpindah memegang ke dua pinggang tante sofia yang sedikit gemuk, dan tante sofia masih terus bergoyang di atas tubuhku dan kedua tanganku mengikuti irama gerakan tubuhnya
“Aauuuuwww… aaahhhhh… tante… aaggghhhh… enakk.. aahhhh…” Desahku
“Aaahhh… ziii… enaakkk. sayanggg.. aahhh…” Desahnya
10 mnt kemudian tante sofia menurunkan tubuhnya menjadi menindih tubuhku lalu kami berciuman
“Ssslluurrpppp… uurrrppp… rrrpppp…” Suara ciuman kami
Lalu pantatnya sedikit ku buka dan ku angkat juga sedikit agar aku bisa bergerak untuk menggoyangkan kontolku keluar masuk kedalam memek tantw sofia
“Pplllaaakkk… ppllaakk.. ppaaallkkk… aaallkk…” Suara benturan pahaku dengan pantat besar nan montok milik tante sofia
“Aaaaggghhhh.. mmeenntok.. ziii… aaahhh.. uuhhhh.. ziiii…” Dedahnya
“Aaaaggggghhh… eennaakk… tantteee?… uuuggghhh… aaagghhhh…” Desahku
“Aasshhhhhh… yyyaaa… zzziiii…” Desahnya kembali
Dan aku terus menggempur memeknya dengan agak cepat
“Pppaaakkkk… pplllaaakkk… ppplllaaakkkk… ppllaakkk.. pppaaakkkk…” Suara benturan tubuh kami
“Aaahhhh… zzii… yaaa.. aahhh.. aahhh… teruuss.. aahhh…” Desahnya
Dan karna desahannya yang lumayan berisik aku langsung saja menyosor bibir tante sofia
“Eemmmm.. sslluurpo.. uuurrppp.. rrppp.. hhhmmm… emmmm…” Suara ciuman kami
10 menit di posisi ini, akhirnya tante sofia ingin keluar untuk pertama kalinya
“Aasgghhh… ziiii… tantee… mauuu… keluarrhhh.. aahhhh” Desah tante sofia
“Sssshhh… Tahan sayang, aku sebentar lagi juga keluarr aaagghh…” Jawabku
Lalu aku percepat lagi goyangan ku sambil menampar pantat tante sofia fan juga mengelus punggungnya, namun sepertinya tante sofia tidak bisa menahannya sampai akhirnya tante sofia sampai duluan
“Uuuugghhhh… gkkk… bisaaaa.. ziij… tanteee. sammpaiii.. aaaggghhh… iiisshhhhhh…” Desah tante sofia cukup keras
Lalu aku tekan kontolku ke dalam memek tante sofia dan rasanya memekku sudah di banjiri cairan tante sofia dan kontolku serasa di sedot oleh memek tante sofia
“Uuuuuggghhhhh…” Desahku
Lalu tante sofia langsung mencium bibirku dengan lembut dan aku ladenin ciuman tersebut. 5 mnt kami berciuman lalu meinta tante sofia untuk bergsnti gaya menjadi doggy style, dan setelah tante sofia sudah siap nungging Ngocoks.com
Ia meminta lu untuk membersihkan memeknya dengan tisu dan aku dengan senang hati melakukannya dan setelah melakukan hal tersebut aku menciumi terlebih dahulu pantat dan juga punggung tante sofia yang semok
Lalu tak lama aku langsung memasukkan kontolku kedalam memeknya dan langsung dengan cepat akau menggoyangkan tubuhku dan tangan ku sambil meremas remas pantat besar yang selalu membuat ku gemas
“Ppaaakkk… ppllaakk.. ppllakk.. llaakkk llaakk…” Suara benturan tubuh kami
“Aaakhhhh… enakkk… menytokk.. saayangg.. aagghhh…” Desahnya
Aku yang gemas mendengar desahan tante sofia aku langsung menampar pantat tante sofia sebanyak4x, 2 pantat kakan dan 2 pantat kirinya
“Plllaakkkk… ppllaakk.. ppllaaakkk. ppllaakkk” Suara tamparan ku yang di temani suara erangan tante sofia
“Aaauuwww… zzii… aaaauuww… aaagghhh.. iisshh.. aauuwww… sakiitt.. ziii. aaahhhh” Desahnya
Aku terus mengoyangkan pinggulku untuk menyodok memek tante sofia
“Masihh… lama… sayangg..?” Tanyanya
“Ugghhh… lumayan… sayangg.. iisshhh.. aahhh…” Jawabku sambil mengelus punggung tante sofia
Tiba tiba tante sofia yang sedari tadi menggunakan tangannya untukbmenopang tubuhnya saat posisi ds, tiba tiba tangannya sebeeti melemas dan berganti menggunakan kepalannya yang langsung menempel di kasur
“Sepertinya tante sofia sudah lemas” pikirku
Lalubaku juga berganti posisi sedikit jongkok agar lebih leluas menggenjot tubuh tante sofia
“Ahhhhh… enakk.. sayangg.. aaahh. Terusss… cepeettt…”. desahnya
Lalu tak lama kemudian kami sampai secara bersama sama lalu yang tak kusangka tante sofia yang mengeluarkan cairan yang luayan banyak sampai kasur juga terkena cairan tersebut
“Aaarrrggghhhh… tanteee… kkeelluatr… sayanggg.. aaaggghhh…” Desahnya
“Aahhhhhh… yaaa… sammmaaa.. tanteeee… aawwww.”balas desahku
Lalu aku tidak langsung mencabut kontolku karna aku ingin menikmati sisa sisa kenikmatan di dalam memek tante sofia
“Enakk gak tantee?” tanyaku sambil ku elus punggungnya
“Kurang ajar amu, ini lebih enak dari om kamuu” Jawabnya pelan
“Bagus dong hehe” Balasku
Lalu ku cabut kontolku lalu kami berbating bersama dan sambil berpelukkan dan berciuman namun sialnya saat lagi asik bermesraan tiba tiba hp tante sofia berbunyi dan terpampang nama tante hanifa di sana dan di angkat lah oleh tante sofia namun tetap asambil aku ganggu aku tetap meciumi punggung dan lehernya.
Dan isi obrolan nereka adalah tante hanifa menanyai keberadaan tante sofia karna ia ingin main ke rumah dan di jawab oleh tante sofia kalau ia sedang jalan dengan temannya keluar dan masih lama pulangnya
Setelah selesai kami melanjutkan aksi mesra mesra kami
“Semoga tante cepat hamil ya” Kataku
“Ya amin, semoga kamu tokcer ya sayang, tspi kok itu kamu masih diri aja” Jawabnya
“Ya aku kan baru keluar sekali tante, gimana mau lagi?” Tanyaku
“Nanti aja sebelum pulang sekarang mesra mesra aja” Katanya
Lalu kami asik berciuman kembali