Aku seorang mahasiswa berumur 21 tahun. Pada saat liburan semester aku pulang ke kampungku di Cianjur. Untuk mengatasi kejenuhan, aku jalan-jalan di kota tersebut. Dan masuk ke sebuah pusat belanja di kota kecil itu. Secara tak sengaja aku memandangi seorang gadis yang bisa dikatakan cantik. Wajahnya memancarkan kecantikan alami yang jarang ditemui pada seorang gadis kota.
bertemu di rumahnya. Rumahnya sih sederhana, maklum bapaknya hanya pedagang kecil, tapi bukan itu yang aku lihat. Malam itu kami berdua menonton layar tancap, hal yang sebenarnya cukup simple tapi yah namanya juga lagi kasmaran. Kami pulang jam sembilan malam atas keinginan Yani. Ternyata sampai di rumah pacarku, kami hanya menerima titipan kunci rumah. Keluarganya sedang pergi menegok teman ayah pacarku yang sedang sakit keras.
Ngentot ABG Nikmatnya ABG Dikampungku
Malam itu dingin sekali, Yani permisi untuk ganti pakaian. Saat kulihat Yani dengan pakaiannya yang sederhana itu aku terpaku, betapa cantik dan anggunnya dia walaupun hanya memakai pakaian biasa. Aneh, ada seuatu yang aneh yang menjalar ke perasaanku.
“Lho, ada apa Kang?”, tanya Yani.
“Ah, nggak ada apa-apa!”, jawabku.
“Kok melihat Yani terus?”, tanyanya lagi.
“Ngak kok!”, jawabku.
“Kamu cantik, Yan”.
“Ah Akang!”, katanya lagi dengan tersipu.
Lama kami berpandangan, dan aku mulai mendekati dirinya. Aku pegang tangannya, lalu kuraba, betapa lembut tangannya. Kami saling berpegangan, meraba dan membelai. Perlahan kubuka pakaiannya satu persatu, kulihat ia dalam keadaan setengah telanjang. Kupandangi dadanya di balik BH putihnya, kupandangi seluruh tubuhnya, kulitnya yang sawo matang.
“Kang, bener Akang cinta ama saya?”, tanyanya lagi.
“Bener, Akang cinta ama kamu!”, jawabku sambil membuka BH dan Celana dalam warna putihnya.
Kini ia polos tanpa satu benangpun menutupi tubuhnya. Kubaringkan ia di tempat tidur, lalu kuciumi seluruh tubuhnya. Tubuh Yani bergetar hebat, menandakan bahwa dia baru pertama kali ini melakukan hubungan seks dengan lawan jenisnya.
Ngentot ABG Nikmatnya ABG Dikampungku
Lalu kubuka selangkangannya dan kumasukkan penisku dengan extra hati-hati. Yani mengerang dengan pasrah, lalu kusuruh ia untuk menggigit bantal agar suaranya tidak kedengaran oleh tetangga. Kugerakkan penisku, maju mundur. Mata Yani merem melek keenakan. Nafasku mulai memburu, dan Yani mulai tidak bisa mengontrol dirinya, dia memegang bantal dengan eratnya, gerakanku semakin cepat, aku ingin sekali menembus pertahanannya yang rapat itu. Kupegangi payudaranya, kujilat, kukulum, dan kurasakan penisku mulai menegang dan, “Cret…, cret…, cret”. Spermaku keluar dengan deras, Yani memelukku dengan erat dan kamipun terbaring kelelahan.
“Akang, pandai sekali…bikin Yani keenakan” bisik Yani
“Yani juga pintar kok , sama akang juga merasakan nikmat” jawabku
Aku terus sambil meremas pentil tetenya yg kelihatan sudah mengeras kembali.
“Akang malam ini puasin Yani ya …Kang” bisik Yani ditelingaku sambil menjilati telingaku, membuat ku makin bersemangat kembali.
kuisap puting tetenya yang semakin mengeras dengan penuh napsu kuisap kiri kanan tetenya, Yani menggelinjang dan Yani menekan kepalaku ke tetenya.
” Kang…….aaccchhh….terus Kang….” Yani nyerocos badannya kini semakin bergerak tak tentu arah.
” Akang masih kepengin ya……” Yani menjambak rambutku
” Iya …sayang ….kamu mau kan sayang…”
” Mau …akang sayang….”
kujilati tetenya dan turun ke pusarnya sambil 2 jariku, kusodok-sodok memeknya yang telah sangat basah.
Yani menggelinjang dengan kencangnya……” Kang ayo….kang ……masukinnnn….seeekaraangg kkaanng”
Yani nyerocos tak karuan.
Ngentot ABG Nikmatnya ABG Dikampungku
Aku semakin terus turun kebawah kini giliran itilnya kuisap sambil kusedot dengan rakusnya, membuat Yani mengangkat pantanya tinggi-tinggi meraskan nikmatnya.
” kang…terus kang ….aaayyoo kkkaaangg…..Yani udah pengin kontol akang yang masuk” yani terdengar gemetar suaranya.
Kuputar badanku dan Yani mengerti maksudku dan kemudian Yani dengan rakusnya mengisap kontolku dengan rakus sampai suaranya sangat keras terdengar..ccuuuaap…cuuaapp.ccuuaaapp…haaahhaa….ennnaaakkk ….kaangg”
Isapanku semakin kencang dan aku mulai merasakan sepertinya mau meledak dari dalam semakin ku sedot dengan rakusnya……”Kang….aaacccchhhh…aaccchhh …” dan cairan Yani deras sekali sampai basah semua muka, dengan rakusnya kutelan cairan Yani yang sedikit wangi dan masih sangat harum…….”enak sekali cairan mu sayang….” ….”Akang …nakal masa Yani akang bikin banjir terus..sih…..” Yani tetap menyedot ujung kontolku dengan buasnya aku dibuat kejang juga……sampai akhirnya ” Yannnnn…..aaakkkanggg…..mmaaau kellluuuarrr saaayyyaaanggg….” dan tak lama kemudian kontolku memuncratkan pejunya kemuka Yani dan yang ta kusangka Yani malah memasukkan semua batang kontolku kedalam mulutnya dan tak ada satu tetespun pejuku yang meluber keluar semuanya ditelan Yani dengan rakusnya….” Peju akang enak…..” kami terkapar dengan posisi masih 69.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,